Manchester United memastikan diri tampil dalam final Piala FA yang ke-20 sepanjang sejarah klub, setelah membungkam Tottenham Hotspur dengan skor tipis 2-1 di semi final pada 21 April 2018 lalu. Chelsea akan menjadi penantang di partai pemungkas pada 19 Mei 2018 mendatang. Pencapaian ini menyamai rekor Arsenal yang juga telah berhasil menembus final Piala FA hingga 20 kali sejauh ini.
Final Piala FA ini tentu saja spesial bagi United. Selain karena akan jadi satu-satunya trofi yang bisa diraih pada musim ini, jika berhasil memenangkannya, tim Setan Merah juga bisa menyamai prestasi Arsenal yang telah meraih 13 trofi, sebagai pemenang terbanyak hingga kini. Sebelumnya, The Red Devils sudah 12 kali menjadi juara di ajang ini. Berikut ini 12 cerita manis United dalam final Piala FA.
Baca bagian pertamanya di sini.
-
1989/1990
Inilah awal era kedua masa jaya United, saat mulai dibesut Sir Alex Ferguson yang datang pada 1986. Sama seperti awal karier pendahulunya, Sir Matt Busby, trofi Piala FA juga menjadi prestasi perdana manajer asal Skotlandia ini. Ketika itu, skuat The Red Devils masih dipimpin kapten Bryan Robson, sama seperti dua trofi sebelumnya bersama Ron Atkinson.
Kali ini, United bersua Crystal Palace di laga pamungkas. Kemenangan pun tak mudah diraih, karena sempat ditahan imbang 3-3. Namun, pasukan Manchester merah mampu mencuri kemenangan dengan skor tipis 1-0 pada laga replay.
-
1993/1994
Usai merebut trofi Premier League Inggris perdana sepanjang sejarah klub pada musim 1992/1993, dan juga yang pertama dalam karier kepelatihan Sir Alex Ferguson, United kembali menjadi juara Piala FA musim berikutnya. Musim 1993/1994 itu, mereka bertemu Chelsea di partai final.
Sempat ditahan imbang pada babak pertama hingga pertengahan babak kedua, Eric Cantona dkk., akhirnya bisa memenangkan laga dengan skor telak 4-0; termasuk dua gol pertama yang diborongnya. Pada akhir musim, tim Setan Merah juga sukses menjuarai liga domestik, trofi liga kedua secara beruntun.
-
1995/1996
United dan Sir Alex Ferguson kembali menyempurnakan kesuksesannya di Premier League dengan menjuarai Piala FA, untuk kali kedua. Ketika itu, skuat The Red Devils kembali bersua dengan klub raksasa, Liverpool pada partai pamungkas.
Hingga jelang memasuki akhir pertandingan, kedua tim masih bermain sama kuat tanpa gol, dan laga tampak sepertinya akan berlanjut ke babak tambahan, hingga dimungkinkan terjadinya pertandingan ulangan. Namun, Eric Cantona yang saat itu menjabat kapten, menjelma jadi pahlawan setelah menyarangkan bola ke gawang lawan di menit 85.
-
1998/1999
Trofi Piala FA ke-10 sepanjang sejarah United ini tentu jadi paling spesial bagi publik Old Trafford. Pasalnya, musim 1998/1999 itu mereka meraih treble winners pertama kali, dan menjadi klub Inggris satu-satunya hingga kini.
Tim Setan Merah yang dipimpin kapten Roy Keane dan diperkuat generasi emas Class of ’92; Ryan Giggs, Gary dan Phil Neville, David Beckham, Paul Scholes, serta Nicky Butt, lebih dulu memenangkan trofi Premier League, sebelum menjuarai Piala FA dengan mengalahkan Newcastle United 2-0. Empat hari kemudian, mereka melengkapinya dengan trofi Liga Champions.
Baca juga: 140 Tahun Manchester United: Transisi, Fergie, dan Treble
-
2003/2004
Setelah merebut empat trofi pada periode 1990-an, Sir Alex Ferguson pun harus menunggu hingga empat musim sebelum kembali mempersembahkan trofi Piala FA bagi United. The Red Devils sendiri dipastikan gagal menjuarai liga domestik, karena tak mampu mengejar Arsenal, dan hanya finish di posisi tiga.
Mereka berusaha mengakhiri musim dengan setidaknya satu trofi, dan Piala FA pun jadi kesempatan terakhir. United melaju ke final, dan bersua Millwall FC, yang ketika itu berlaga di First Division, atau kini Championship League, level kedua Liga Inggris, yang dikalahkan dengan skor 3-0.
Baca juga: FA Cup Saja Tidak Cukup?
-
2015/2016
Tim Setan Merah baru bisa kembali menjuarai Piala FA 12 tahun kemudian, tepat setelah tiga musim kepergian Sir Alex Ferguson. Sejak manajer legendaris memutuskan pensiun akhir musim 2012/2013, United mengalami paceklik gelar, dan trofi Piala FA 2015/2016 jadi ‘pelepas rindu’.
Pelatih Belanda, Louis van Gaal membawa skuat Manchester merah mencapai final. Klub kecil Crystal Palace menjadi penantang. Namun, tak mudah bagi United untuk jadi pemenang, karena sempat ditahan imbang 1-1 dalam waktu normal, sebelum Jesse Lingard memberikan kemenangan 2-1 lewat babak tambahan.
