Mourinho yang Masih Didukung Penggemar United

2541

Para penggemar Manchester United sedang mempersiapkan sebuah pesawat tanpa awak yang akan diterbangkan ketika klub favoritnya menghadapi Burnley awal September mendatang. Mereka berniat untuk melancarkan protes dengan menempelkan sebuah spanduk di bagian ekor pesawat tersebut ketika pertandingan berlangsung. Yang menarik, sasaran protes para pendukung tersebut bukanlah Jose Mourinho melainkan Ed Woodward.

Sikap protes kepada Woodward ini menunjukkan satu hal: Jose Mourinho masih didukung oleh para pendukungnya. Entah apa yang akan terjadi kedepannya, namun hingga pekan keempat nanti Mourinho sepertinya akan masih berada di bangku cadangan United.

Baca juga: Spanduk Kecaman untuk Ed Woodward

Memang berbeda jika kita melihat kiprah para pendukung United di dunia maya. Hujatan kepada Jose Mourinho mungkin jauh lebih banyak ketimbang yang mendukung. Tetapi segalanya sangat berbeda ketika melihat apa yang terjadi di kandang Brighton.

Tidak ada cemoohan yang terdengar. Nyanyian “Jose Mourinho” justru beberapa kali yang dikumandangkan. Satu-satunya keluhan dari para supporter mungkin teriakan “attack, attack, attack” yang secara nyata sulit diperagakan oleh 11 pemain sebelum mereka mendapat penalti pada menit terakhir. Namun setelah itu mereka tetap bernyanyi untuk pemenang 13 kali Premier League ini. Mereka terus bertepuk tangan hingga Jesse Lingard dan Marcus Rasford datang memberikan jersey mereka sebagai tanda permohonan maaf.

Kembali ke tanggal 12 Mei tahun 2013. Dalam pidato terakhir Sir Alex di Stadion Old Trafford, ia meninggalkan sebuah wasiat kepada para pendukungnya. “Saya ingatkan kepada kalian. Ketika saya berada di masa-masa sulit, klub mendukung saya, staf dan pemain mendukung saya. Tugas kalian (pendukung) sekarang adalah berdiri bersama manajer baru. Itu yang paling penting.”

Dalam ucapannya, Fergie seolah memberi tahu kalau apa yang terjadi saat itu mungkin akan sangat jarang lagi untuk terulang. Untuk itu diperlukan keyakinan dan kebersamaan dari beberapa pihak untuk menjaga agar klub ini terus sukses kedepannya.

Ferguson pun sudah merasakannya. Empat musim terakhirnya di klub selalu disertai masa-masa sulit. Kejaran finansial tetangga yang diikuti hasil mencolok 1-6, dikalahkan dua kali oleh Barcelona di final ajang Eropa, serta para pemain kunci yang menua menjadi riak di hari-hari terakhir sang gaffer di kota Manchester. Mereka memang sempat dua kali memenangi Premier League. Akan tetapi, United bisa menjadi raja Inggris juga ada andil dari inkonsistensi para pesaingnya

Petuah Ferguson itu yang tampaknya ingin dijaga para pendukung setia United, terutama yang mengikuti away days ke Brighton. Dan Mourinho lah orang yang dirasa tepat untuk menjalankan wasiat tersebut. Setidaknya itu yang terlihat dari berita mereka yang siap menerbangkan pesawat untuk menendang Ed alih-alih menendang sang manajer.

Baca juga: Gary Neville yang Geram pada Ketidakpedulian Ed Woodward

Mereka sudah berusaha untuk menjalankan titah Ferguson tersebut namun selalu gagal. Tidak mudah memang untuk meneruskan kisah yang sudah terjalin hampir tiga dekade tersebut. Kontrak panjang Moyes selama enam tahun takluk hanya dalam waktu 10 bulan. Louis Van Gaal yang seharusnya berada di klub selama tiga musim pun harus selesai pada musim kedua. Hal ini yang mungkin sedang diusahakan oleh pendukung United agar tidak menimpa kepada Mourinho.

Suka tidak suka, Mourinho adalah manajer yang membawa United berada sedikit lebih baik jika tidak ingin disebut yang terbaik. Dialah yang membuat Setan Merah bisa masuk dalam kategori elite sebagai kesebelasan yang bisa meraih seluruh trofi di Eropa menyamai pencapaian Chelsea.

United sebenarnya sudah menjelma menjadi klub yang serba instan. Filosofi mereka yang berprospek terhadap perekrutan jangka panjang mulai beralih menjadi gemar merekrut bintang-bintang mahal. Di sinilah keikhlasan mereka dalam mendukung terus Jose Mourinho muncul. Kalau klub sudah berani merekrut pemain-pemain bintang maka jangan sampai klub kesayangan mereka juga gemar bongkar pasang pelatih.

Salah satu mantan pemain United, Dimitar Berbatov menyebut kalah di awal musim bukanlah kiamat. Gary Neville juga berkata kalau klub hanya butuh sinergi dari pihak-pihak terkait atau dalam bahasa sederhana editor kami, para pemain, manajer, dan para petinggi klub kurang ngobrol satu sama lain.

Para pendukung United masih merasa kalau musim ini belum kiamat. Mourinho pun masih belum dianggap gagal hanya karena belum menyumbang trofi liga. Mereka nampaknya masih ikhlas dalam mendukung Mourinho setidaknya hingga pertandingan keempat nanti. Karena bagaimanapun juga, Mourinho datang ke Manchester karena namanya sudah sering digaungkan sejak Louis Van Gaal masih menjabat.

Hanya satu cara bagi Mourinho untuk membayar dukungan yang masih ia dapatkan. Yaitu menang melawan Tottenham Hotspur. Akan sangat berbahaya jika di Old Trafford mereka gagal mendulang poin. Tiga poin setidaknya akan menurunkan sedikit badai yang telah terjadi di internal klub meski kedepannya mungkin mereka akan mendapat badai yang jauh lebih besar.