Para pendukung Manchester United dikabarkan siap melakukan protes kepada manajemen Manchester United ketika Setan Merah dijamu oleh Burnley pada 2 September mendatang. Protes para suporter ini berisi desakan kepada Ed Woodward untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua eksekutif klub.

Dilansir dari Telegraph, sebuah pesawat siap untuk diterbangkan di atas langit Turf Moor. Pesawat tersebut nantinya akan membawa spanduk bertuliskan “Ed Out – LUHG”. LUHG sendiri adalah singkatan dari Love United Hate Glazer, sebuah gerakan yang membenci keluarga Glazer yang telah menguasai klub selama 14 tahun.

Spanduk ini sebenarnya siap diterbangkan ketika mereka berhadapan dengan Tottenham Hotspur pada Senin mendatang. Akan tetapi, rencana tersebut harus diurungkan mengingat laga akan berlangsung pada malam hari dan ditakutkan bisa mengganggu jalannya pertandingan itu sendiri.

Sikap ini diambil oleh para pendukung United atas sikap Ed Woodward yang menolak permintaan transfer Jose Mourinho pada musim panas lalu. Mourinho saat itu meminta klub untuk mendatangkan satu atau dua pemain lagi, terutama pemain belakang, namun ditolak karena target yang dipilih adalah pemain-pemain yang usianya sudah mendekati atau melewati 30 tahun.

Beberapa pendukung United merasa kalau Ed sudah ikut campur terlalu jauh dalam bursa transfer United. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Komersial klub ini hanya mau mendatangkan pemain-pemain muda. Hal ini yang mengundang amarah dari para pendukung United yang merasa kalau Mourinho tidak didukung penuh manajemen yang justru telah memberikan perpanjangan kontrak awal 2018 lalu.

Tidak hanya itu, Ed pun dikenal lebih jago dalam menggamit sponsor ketimbang menggaet pemain. Sayangnya, Ed tidak dibekali dengan negosiasi yang baik. Beberapa kali transfer yang dilakukan sering mandek seperti kasus Ivan Perisic dan Toby Alderweireld pada musim ini.

Musim ini pun United hanya mendatangkan tiga pemain yaitu Fred, Diogo Dalot, dan Lee Grant. Dari ketiga nama itu, baru Fred saja yang sudah menunjukkan kualitasnya bersama tim. Sedangkan Diogo Dalot masih berkutat dengan cedera dan Lee Grant hanya didatangkan sebagai pelapis David De Gea dan Sergio Romero.

Ed sendiri adalah orang yang digaet langsung oleh keluarga Glazer. Sosok yang begitu dibenci di kalangan para penggemar United. Glazer yang datang mengakuisisi United dengan meminjam uang dari bank kemudian membebankan utangnya menjadi utang klub. Hingga hari ini, United masih belum bisa membuat utang Glazer lunas yang kemudian berdampak dengan rajinnya mereka dalam mencari sponsor ketimbang pemain.

Berbicara soal aksi protes, ini merupakan kali kedua para pendukung United menggunakan taktik dengan menerbangkan pesawat sambil membawa spanduk. Pada Maret 2014, mereka pernah melakukannya ketika United berada dalam performa buruk bersama David Moyes. Ketika itu, sebuah pesawat terbang di atas langit Old Trafford dalam laga United melawan Aston Villa bersamaan dengan spanduk bertuliskan “Wrong One – Moyes Out”. Gerakan itu berakhir dengan keputusan pemecatan Moyes yang terjadi sebulan setelahnya.

Melihat apa yang telah dipersiapkan oleh para pendukung United, maka besar kemungkinan mereka lebih condong untuk mendukung Jose Mourinho alih-alih membenci seperti yang diberitakan dalam beberapa hari terakhir. Mereka tampaknya tidak ingin klub kesayangannya kembali memecat pelatih dan harus membangun kembali skuatnya dari bawah bersama pelatih yang baru.