Pengundian babak grup Liga Champions musim 2018/2019 telah digelar. Sebanyak 32 kesebelasan sudah terbagi ke dalam delapan grup dan memunculkan beberapa grup menarik. Manchester United sendiri berada dalam grup yang tidak mudah. Mereka berada dalam Grup H bersama Juventus, Valencia, dan perwakilan dari Swiss, BSC Young Boys. Ada dua juara liga serta satu kuda hitam yang membuat perjalanan United akan sangat sengit dalam kompetisi ini.

Satu hal menarik dari grup United ini adalah munculnya beberapa reuni di antara pemain dengan klub lamanya. Terdapat empat pemain yang nantinya akan mengalami pertemuan kembali dengan mantan klubnya.

Baca juga: Profil Calon Lawan Manchester United di Fase Grup Liga Champions 2018/2019

Yang pertama tentu saja penyambutan kembali Cristiano Ronaldo di Old Trafford. United akan kembali berhadapan dengan salah satu pemain terbaiknya yang pernah bermain di teater impian dalam rentang 2003 hingga 2009. Ini adalah kali kedua United akan berjumpa Ronaldo dengan balutan kostum yang berbeda. Sebelumnya, CR7 pernah bertemu dengan Setan Merah ketika membela Real Madrid pada musim 2012/2013 dan mencetak dua gol dalam dua pertemuan di babak 16 besar.

Juventus juga tidak lupa untuk menyambut salah satu mantan pemain terbaiknya yaitu Paul Pogba. La Vecchia Signora adalah tempat Pogba mengembangkan kemampuan sepakbolanya hingga menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia. Bersama Juve, Pogba mengumpulkan delapan gelar dengan empat diantaranya adalah scudetto yang diraih dalam empat musim beruntun.

Dua nama lain yang akan menjalani reuni adalah Juan Mata dan Andreas Pereira. Keduanya akan datang kembali ke Mestalla yang merupakan kandang dari Valencia. Si Kelelawar adalah klub yang menyelamatkan Mata ketika gagal menembus skuad Real Madrid senior. Berkat Valencia pula Mata bisa merasakan panggilan tim nasional Spanyol dan merasakan nikmatnya mengangkat trofi Piala Eropa dan Piala Dunia sebelum berlabuh dengan Chelsea dan Manchester United.

Baca juga: Juan Mata dan Kecintaannya pada Real Oviedo

Sementara itu, Valencia adalah tempat belajar bagi Andreas Pereira sebelum kembali ke United sebagai pemain utama. Selama menjalani masa peminjaman pada musim lalu, Andreas bermain sangat baik dengan membuat satu gol dan lima asis. Tidak hanya itu, di Valencia juga Andreas merasakan bermain di beberapa posisi seperti sayap kanan (posisi aslinya), sayap kiri, dan beberapa kali menjadi gelandang serang.

Tidak hanya empat pemain tersebut, setidaknya ada tiga pemain lagi yang akan mengalami reuni ketika bertemu dengan United. Akan tetapi, reuni kali ini bukan soal pemain bertemu dengan klub lamanya melainkan pemain yang akan bertemu kembali dengan sosok Jose Mourinho yang pernah melatih mereka.

Nama pertama adalah Ezequiel Garay. Penggawa Valencia ini akan kembali bertemu Jose Mourinho yang pernah melatihnya di Real Madrid. Karier bek nasional Argentina ini di tangan Mourinho sebenarnya tidak terlalu baik. Ia hanya bermain 5 kali sepanjang musim 2010/2011 karena kalah saing dengan Ricardo Carvalho. Ia bahkan ditendang keluar oleh Mourinho semusim berselang ke Benfica.

Jika Garay ditendang oleh Mourinho maka Sami Khedira justru menjadi andalan sang pelatih ketika masih memimpin Madrid. Di bawah kepemimpinannya, Khedira menjadi dinamo dalam lini tengah El Real dan bermain lebih dari 100 pertandingan dan memberikan tiga trofi.

Nama terakhir yang akan bereuni dengan Mourinho adalah Juan Cuadrado. Sayap lincah Kolombia ini pernah dilatih oleh Mourinho saat masih memperkuat Chelsea pada musim 2014/2015. Sayangnya Cuadrado tidak berkembang bersama Mourinho. Ia hanya bermain 14 pertandingan dan hanya 4 kali sebagai pemain inti. Ia juga hanya sanggup membuat satu asis hingga akhirnya hijrah ke Juventus pada musim 2015/2016.

Akan tetapi, baik Garay, Khedira, dan Cuadrado bisa saja tidak bereuni dengan Mourinho apabila manajer United tersebut dipecat sebelum kompetisi Liga Champions dimulai mengingat saat ini posisinya terpojok karena baru saja menderita dua kekalahan dalam tiga pertandingan pertamanya.