Undian pembagian grup Liga Champions 2018/2019 sudah selesai dilakukan UEFA di The Grimaldi Forum, Monaco, Kamis (30/8/2018) malam WIB. Hasilnya cukup menarik, dengan ada beberapa grup neraka yang mempertemukan tim-tim elit. Ada Barcelona, Inter Milan, Tottenham Hotspur, dan PSV Eindhoven di Grup B, serta Liverpool, Napoli dan Paris Saint-Germain plus Red Star Belgrade di Grup C. Sedang juara bertahan Real Madrid bersua AS Roma, CSKA Moskow dan Viktoria Plzen di Grup G

Manchester United juga sebenarnya tergabung dalam grup yang cukup berat. Ada Juventus, Valencia dan BSC Young Boys bersama tim Setan Merah di Grup H. Jika tak berhati-hati, ketiga lawan tersebut bisa saja membuat pasukan Jose Mourinho gagal lolos dari fase grup. Lalu, bagaimana kekuatan tim-tim lawan tersebut? Berikut profil para calon lawan United di fase grup Liga Champions 2018/2019.

  1. Juventus

Juara bertahan Serie A Italia dalam tujuh tahun terakhir ini jelas sudah mulai menunjukkan kualitas sebagai calon kuat juara Liga Champions dalam beberapa musim ini. Bahkan, dalam empat musim terakhir Juventus mampu dua kali menembus partai puncak kompetisi elit Eropa ini, meski masih gagal membawa pulang trofi ‘Si Kuping Lebar’.

Pada musim lalu mereka juga hampir saja berhasil menghadang juara bertahan Real Madrid; setelah sempat tertinggal 0-3 di leg pertama, sebelumnya akhirnya raksasa Spanyol tersebut kembali menjadi kampiun untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Kekuatan Juventus pun saat ini dibilang semakin bertambah; bahkan meski sebenarnya level mereka pada musim lalu juga sudah cukup tinggi dibanding United. Klub berjuluk La Vecchia Signora itu pun menambah tenaga hampir di semua lini, termasuk mempertajam lini serangnya dengan merekrut mantan bintang United, Cristiano Ronaldo.

Jika Mourinho masih belum mampu memperbaiki kinerja tim dalam beberapa pekan ke depan, bukan tak mungkin United akan kehilangan poin saat menjamu sang lawan pada 23 Oktober 2018, sebelum bertandang ke Italia pada 7 November 2018 mendatang.

  1. Valencia

Wakil Spanyol ini gagal lolos ke penyisihan Liga Champions dalam dua musim terakhir. Padahal, di era awal 2000-an, Valencia cukup dikenal sebagai salah satu tim kuat di Eropa. Sayang, kini mereka sudah semakin jauh tertinggal, bahkan juga dari Ateltico Madrid, satu-satunya klub yang masih mampu mengganggu dominasi Real Madrid dan Barcelona di La Liga Spanyol. Terakhir kali mereka melaju ke fase knock-out Liga Champions terjadi pada musim 2012/2013 silam. Sedangkan pada kesempatan terakhir bermain di kompetisi ini pada 2015/2016, mereka malah gagal di fase grup.

Meski begitu, Valencia tetap bisa menjadi tim ‘kuda hitam’ yang mampu menyulitkan United di Grup H. Jika tak berhati-hati, bukan tidak mungkin klub yang berjuluk Los Che itu akan mencuri poin di Old Trafford saat bertandang pada 2 Oktober 2018, dan kemudian menundukkan tim Setan Merah ketika bermain di hadapan pendukungnya sendiri pada laga terakhir, 12 Desember 2018.

Kondisi ini cukup krusial bagi United, jika gagal memaksimalkan laga-laga awal di fase grup. Apalagi, skuat Mourinho juga punya catatan buruk saat melawat ke markas tim ‘kuda hitam’ Spanyol, Sevilla pada musim lalu.

  1. BSC Young Boys

Klub yang satu ini menjadi kesempatan United untuk meraih poin banyak dan mengamankan tiket ke fase gugur, sembari berharap bisa mencuri poin dari Juventus dan Valencia bermain tidak lebih baik. The Red Devils beruntung bisa mendapat kesempatan menghadapi BSC Young Boys lebih dulu di laga perdana, meski harus melakoni tandang pada 19 September 2018.

Kemudian, United akan bertemu lagi dengan klub ini di partai kelima, setelah menjamu Valencia dan disusul dua kali bersua Juventus. Jadwal tersebut pun cukup menguntungkan, dan skuat Mourinho harus mampu memaksimalkannya.

Namun, United juga tidak boleh terlalu menganggap remeh lawannya ini. Selain berstatus sebagai juara dari Swiss, tim-tim dari Skandinavia umumnya dikenal bermain cukup alot. Mereka juga bisa memanfaatkan posisi sebagai tim non unggulan hingga membuat lawan lengah, serta bermain lebih santai dan terbuka.

Apalagi, tim ini punya modal setelah melewati raksasa Kroasia Dinamo Zagreb di babak play-off. United pun harus sadar diri, karena terkadang punya tabiat buruk saat menghadapi tim-tim kecil sekelas Young Boys, seperti saat takluk di tangan Brighton & Hove Albion baru-baru ini.