Manchester United sedang menghadapi banyak masalah. Selain kesulitan mencari bentuk permainan terbaik, masalah lain Setan Merah adalah konflik yang terjadi antara manajer Jose Mourinho dan Chief Executive mereka yaitu Ed Woodward. Semuanya diawali dengan keluhan Mourinho yang merasa tidak didukung oleh manajemen dalam membeli pemain baru.

Beberapa kali Mourinho mengeluh di depan media kalau dirinya masih butuh satu hingga dua pemain anyar. Ia bahkan pernah memberikan daftar lima pemain yang menjadi incarannya. Namun, pemain yang diinginkan manajer asal Portugal tersebut belum kunjung tiba setidaknya hingga tulisan ini dibuat. Ia tentu semakin frustrasi ketika menyadari kalau bursa transfer masuk Premier League akan berakhir dua hari lagi.

Konflik internal ini kemudian mengundang komentar dari mantan CEO United yaitu Peter Kenyon. Dalam komentarnya kepada BBC Radio 5 Live, Peter mengimbau Jose dan Ed segera berdamai dan menyelesaikan masalah tersebut demi kelanngsungan Manchester United kedepannya. Pria berkepala botak ini juga menambahkan kalau tidak boleh ada satu pihak yang egonya begitu besar melebihi nama United itu sendiri.

Baca juga: Sejarah Perseteruan Jose Mourinho Melawan Manajemen Klub

“Mereka berdua harus menyelesaikan masalah mereka dan saya yakin mereka akan menemukan cara untuk mengakhirinya. Nama United jauh lebih besar dari siapapun, lebih besar dari individu manapun dan itu selalu menjadi mantra dari klub ini.”

“Masalah ini akan selesai karena saya yakin Jose sangat terampil dan dia pasti menunjukkan kalau dia bisa berbuat sesuatu untuk klub ini. Apakah mereka sudah melakukannya dengan benar? Tidak. Jose punya kemampuan untuk menyelesaikannya tapi saya tidak berpikir kalau dia merasa baik saat ini begitupun para penggemar,” tuturnya menambahkan.

Mourinho tentu semakin pusing jika mengetahui kalau target transfernya belum menemui kata sepakat. Harry Maguire nampaknya akan bertahan di Leicester City sementara Spurs belum mau melepas Toby Alderweireld jika belum mendapat pengganti. Barcelona bahkan meminta Paul Pogba jika ingin merekrut Yerri Mina. Sementara Jerome Boateng bukanlah sosok yang diinginkan para penggemar United.

Baca juga: Perlukah Manchester United Merekrut Jerome Boateng?

Para penggemar pun semakin was-was ketika Mourinho pun ikutan pesimis dengan menyebut kalau musim depan akan berjalan sulit jika kedatangan pemain anyar. United juga belum bisa diperkuat para pemain utamanya yang baru saja kembali dari Piala Dunia. Penampilan mereka ketika melawan Leicester nanti diprediksi tidak jauh berbeda dari penampilan mereka yang tidak bergairah seperti saat pra musim.

Kenyon sendiri melihat masalah United diperparah dengan bangkitnya Manchester City sebagai kekuatan baru Manchester. Prestasi City yang semakin meningkat ditambah dengan penurunan United setelah era Sir Alex Ferguson berpengaruh besar bagi perjalanan Setan Merah dalam lima musim terakhir. Belum lagi melihat beberapa tim seperti Tottenham Hotspur dan Arsenal yang mulai membuka kesempatan kembali menjadi penantang gelar juara.

Baca juga: Wes Brown Prediksi Man City Tak Akan Digdaya Musim Ini

“Sekarang United memiliki banyak kompetitor daripada sebelumnya dan itu datang dari sisi lain kota. Setelah lahir dan tinggal di sana, maka tidak nyaman melihat sisi lain kota mengambil alih keberhasilan mereka. Sekarang mereka hanya perlu menyelesaikan masalah tersebut.”

“United punya sumber daya memadai, basis penggemar mereka terbilang sangat fantastis, merekapun memiliki manajer terbaik di dunia. Sekarang mereka harus mencari tahu apa masalah pelik mereka dan menyelesaikannya.”

Sumber: BBC