Di bursa transfer musim dingin 2024 ini, Manchester United lebih dulu meminjamkan 10 pemain. Sementara pemain yang ditambahkan justru nihil.

Donny van de Beek menjadi pemain pertama, sementara Facundo Pellistri menjadi yang terakhir. Pellistri sendiri terbang ke Granada. Ini adalah kali ketiga ia dipinjamkan. Dua momen sebelumnya terjadi ketika ia dipinjamkan ke Alaves.

Pellistri awalnya akan dipinjamkan pada awal musim ini. Akan tetapi, cederanya Amad Diallo, membuat Pellistri tetap dipertahankan sebagai pelapis. Diallo sendiri mengalami cedera lutut dalam pertandingan pramusim melawan Arsenal di Amerika Serikat.

Sebenarnya banyak suporter United yang ingin agar Pellistri diberikan kesempatan lebih banyak. Sayangnya, ketika diturunkan sbagai starter melawan Bayern Munchen di Munich, Pellistri tampil kurang memuaskan. Ia tak bisa meyakinkan Ten Hag untuk diturunkan sebagai starter. Dampaknya, menit bermainnya pun menjadi tak konsisten.

Hal serupa juga dirasakan oleh Van de Beek yang dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt. Kariernya di Old Trafford stagnan. Ten Hag pun menganggapnya sebagai surplus. Van de Beek pun dipersilakan pergi pada awal musim ini, tapi transfer tak pernah terjadi.

Khusus untuk Van de Beek, klausul kontraknya dilengkapi dengan opsi pembelian senilai 11 juta euro dengan tambahan 3 juta euro. Sehingga, bukan tidak mungkin ia tak akan kembali lagi ke Manchester.

Hal serupa juga terjadi pada Jadon Sancho. Ia enggan meminta maaf kepada Ten Hag setelah menyerangnya di media sosial pada September lalu. Ia tak pernah lagi dimainkan dan perginya Sancho pada Januari ini melegakan. Soalnya, bila ia menemukan performa terbaiknya di Dortmund, United bisa menjualnya dengan harga mahal.

United juga meminjamkan Hannibal Mejbri. Ia sempat diturunkan di beberapa laga, tapi sulit untuk mendapatkan menit bermain. Mejbri dipinjamkan ke Sevilla dan diharapkan bisa mendapatkan pengalaman bertanding di sana untuk mengasah ketajamannya.

Permainan Mejbri sendiri sempat dipuji oleh Ten Hag. Pun dengan suporter United yang senang dengan kerja kerasnya di atas lapangan. Hal ini tampak jelas di laga pramusim United di mana Mejbri tampil dominan di lini tengah. Dipinjamkannya Mejbri menunjukkan kalau para pemain muda sulit untuk tembus ke tim utama. Sialnya, peminjaman Mejbri juga diiringi dengan opsi pembelian senilai 17 juta paun.

Sementara itu Alvaro Fernandez kembali dipinjamkan. Awal musim ini, ia main untuk Granada, tapi dipanggil kembali ke United pada 14 Januari. Tiga hari kemudian ia dipinjamkan ke Benfica.

Sama seperti Mejbri, ada klausul pembelian dalam kontrak Alvaro. Benfica berhak membelinya senilai enam juta euro asalkan ia menjadi starter di 50 persen laga yang dijalani Benfica. Tapi, ada klausul pembelian kembali andai ia dijual ke tim lain.

Lima pemain akademi lain yang dipinjamkan pada Januari ini adalah Dan Gore, Joe Hugill, Maxi Oyedele, Rhys Bennett, dan Radek Vitek. Gore sempat menjalani debut tim utama pada September lalu menghadapi Crystal Palace. Ia dipinjamkan ke Port Vale karena menjamin menit bermainnya.

Hugill bergabung dengan Burton Albion, Oyedele dipinjamkan ke Forest Green, Bennett ke Stockport County, sementara Vitek menuju Accrington Stanley.

Kelima lulusan akademi ini dimonitor oleh Manajer Peminjaman United, Les Parry dan Direktur Teknik United, Darren Fletcher. Keduanya akan bertemu dengan Kepala Pengembangan AKademi, Travis Binnion dan Direktur Akademi United, Nick Cox. Mereka akan melihat bagaimana perkembangan para pemain akademi yang dipinjamkan ini.

Sementara itu, tiga pemain yang dipinjamkan di musim panas, tetap di klub mereka. Brandon Williams tetap di Ipswich Town pun dengan Mason Greenwood di Getafe, dan Will Fish di Hibernian.

Sumber: Manchester Evening News