Selain dipenuhi dengan kabar mengenai pertukaran pemain antara Alexis Sanchez dan Henrikh Mkhitaryan, Manchester United juga diberitakan akan memperpanjang kontrak sang manajer, Jose Mourinho. Belum diketahui secara resmi berapa lama The Special One akan memperpanjang kontrak di stadion Old Trafford.

Namun dari banyak berita yang beredar, Mou akan disosodori perpanjangan kontrak lima tahun oleh United dengan nilai 15 juta paun per musimnya. Meski begitu, ada juga yang menyebut kalau Pria Setubal ini hanya akan diperpanjang oleh United selama dua tahun saja yaitu hingga 2021. Perlu diketahui bahwa kontrak Mou di United akan berakhir pada musim panas 2019.

Diperbaharuinya kontrak Mou menegaskan kalau Setan Merah percaya akan racikan dari mantan penerjemah Sir Bobby Robson ini. Bisa dikatakan kalau Mou mampu menstabilkan kembali Manchester United yang terombang ambing ketika ditangani oleh David Moyes dan Louis van Gaal.

Bersama Mou pula United bisa kembali merekerut pemain-pemain berlabel bintang. Nama-nama macam Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, dan Nemanja Matic datang ketika United berada di bawah kekuasaannya. Yang paling penting, United saat ini bisa kembali bersaing di papan atas dan bermain lagi di Liga Champions. Hanya tropi Premier League saja yang masih diusahakan oleh pria 54 tahun ini.

Keyakinan Jose akan masa depannya sudah dijelaskan pada awal Januari lalu. Dia bahkan menyebut kabar yang mengatakan kalau dirinya akan berhenti pada akhir musim nanti sebagai “Berita Sampah.” Sesuatu yang menunjukkan kalau ambisi seorang Jose Mourinho belum habis.

Baca juga: Soal Jose Mourinho yang Ingin Lebih Lama di Manchester United

Hanya saja, ada beberapa pihak yang kurang yakin kalau Jose Mourinho bisa meraih kesuksesan setelah kontraknya diperpanjang. Salah satunya adalah pengamat dari Sky Sports, Craig Bellamy. Mantan pemain Wales ini menjadikan masa lalu Mou yang kerap tidak memenuhi kontraknya hingga selesai ketika masih menangani beberapa kesebelasan sebelumnya.

“Jika saya adalah penggemar Manchester United, yang sebenarnya bukan, saya akan senang jika dia menyelesaikan pekerjaannya hingga kontraknya habis terlebih dahulu (2019). Kontraknya baru bisa diperpanjang ketika melihat performa di tahun-tahun terakhirnya,” ujarnya kepada Sky Sports.

Ia menambahkan, “Biasanya setelah dua atau tiga tahun sesuatu kerap berjalan tidak baik untuknya. Jika anda memberinya kontrak baru, maka saya tidak yakin kalau dia akan berada di sana selama kontraknya tersebut.”

Apa yang dikatakan Bellamy memang kerap terjadi kepada Jose. Sejak menangani Inter Milan pada 2008, Mou tidak pernah bekerja hingga kontraknya selesai di semua klub yang dilatihnya. Hal inilah yang ditakutkan akan terjadi di United nantinya.

Ketika datang ke Inter Milan pada 2008, Jose diberikan kontrak selama tiga tahun atau hingga musim panas 2011. Dia kemudian hanya dua tahun saja berada di Milan. Target manajemen Inter yang sudah terpenuhi yaitu meraih Liga Champions membuat tugasnya di La Beneamata sudah selesai. Ia kemudian hijrah ke Real Madrid sesaat setelah Inter memenangi Liga Champions.

Bersama Los Galacticos, ia kemudian diberikan kontrak empat tahun atau hingga musim panas 2014. Keberhasilannya menghentikan dominasi Barca pada 2012 membuat Florentino Perez memberikan tambahan kontrak baru baginya hingga 2016. Sayangnya, kegagalan meraih La Decima serta nol gelar pada musim 2012//2013 membuat dirinya mengundurkan diri dari kursi kepelatihan El Real.

Yang terbaru tentu saja ketika Mou masuk ke Chelsea untuk kali kedua. Kontrak yang diberikan hingga musim panas 2017 harus terhenti dua tahun lebih cepat. Kegagalan membawa Chelsea mempertahankan gelar Premier League membuat manajemen The Blues memecatnya pada Desember 2015.