Louis van Gaal

Beberapa waktu lalu, mantan manajer United, Louis Van Gaal menyebut bahwa permainan sepakbola milik Jose Mourinho jauh lebih membosankan daripada dirinya ketika masih menangani United. Louis van Gaal sendiri bahkan mengklaim kalau permainan yang dia tunjukkan di United jauh lebih baik ketimbang Mourinho namun tidak dihargai oleh publik sepakbola Inggris.

Lantas apakah benar bahwa Manchester United di era kepelatihan Jose Mourinho jauh lebih buruk ketimbang saat masih ditangani Si Tulip Besi?

Gol

Musim lalu, Manchester United memang hanya mencetak 54 gol di Premier League. Namun, jumlah itu jauh lebih baik ketimbang di musim terakhir Van Gaal bersama United yang hanya membuat 49 gol di liga. Catatan itu adalah yang terendah bagi United sepanjang sejarah Premier League.

Selain itu, dari 103 pertandingan bersama United, United era Van Gaal hanya empat kali bisa mencetak empat gol dalam satu pertandingan. Bandingkan dengan Mou yang sudah melakukannya bersama United 14 kali.

United di era Van Gaal bahkan mengakhiri laga tanpa mencetak gol sebanyak 23 pertandingan. Sementara dari 89 pertandingan United di tangan Mourinho, mereka hanya 13 kali gagal mencetak gol. Musim terakhir LVG menangani United, Setan Merah bahkan hanya mencetak 27 gol di Old Trafford. Musim ini Jose Mourinho hanya butuh delapan laga saja untuk mencetak 21 gol.

Catatan Kemenangan

Persentase kemenangan Manchester United bersama Louis Van Gaal hanya 52,43%. Angka ini lebih buruk dari apa yang dicatatkan David Moyes (Ya, saya sedang tidak bercanda) dengan 52,94%. Sementara persentase kemenangan Mourinho sejauh ini mencapai 61,8% yang untuk sementara membuat Mou menjadi manajer dengan persentase kemenangan tertinggi sepanjang sejarah United (rasio kemenangan Fergie hanya 59,67%).

Dua tahun kebersamaan LVG di United, ia hanya mengumpulkan 54 kemenangan sementara belum dua musim penuh menangani United, Mourinho sudah memiliki 55 kemenangan bersama Setan Merah. Musim 2015/2016 United kalah 10 kali hanya di ajang Premier League. Sementara itu hingga hari ini, United di tangan Mou baru delapan kali kalah di kompetisi liga.

Piala

Selain unggul dari segi gol dan kemenangan, Mourinho juga sudah selangkah lebih unggul dibandingkan Van Gaal. Mantan manajer Belanda ini memenangi Piala FA namun tidak bisa memenangi ajang lain dalam dua tahun masa jabatannya. Sementara itu, Mou hanya butuh satu musim untuk membuat United menjadi tim kedua Inggris (setelah Chelsea) yang pernah memenangi semua tropi Eropa.

Mou juga menjadi manajer United pertama yang memenangi Community Shield di musim debutnya. Selain itu, di tangan Mou, United untuk pertama kalinya terlibat dalam persaingan gelar juara setelah musim 2012/2013.

Old Trafford

Di tangan Mourinho Old Trafford bisa dibilang kembali angker. Meski kalah dari City pekan lalu, namun Mou sebelumnya mencatatkan rekor 40 pertandingan tanpa kalah di kandang menyamai catatan Matt Busby pada 1964 dan 1966. Di era Mou, hanya Manchester City yang bisa mengalahkan United di teater impian.

Sementara itu di era Van Gaal, United kalah enam kali di Old Trafford dengan lawan-lawan seperti Swansea City, Southampton, West Bromwich Albion, Arsenal, Norwich, dan Southampton lagi. Unitednya LVG bahkan delapan kali tidak bisa mencetak gol di kandang sementara Mou baru tiga kali saja tidak bisa mencetak gol di rumah.

Liga Champions

Van Gaal memang membawa United kembali ke Liga Champions. Tapi, ketika dia ada di sana, dia hanya membuat dua kemenangan, dua seri, dan dua kalah dari klub-klub macam Wolfsburg, CSKA, dan PSV Eindhoven. Sementara di musim ini, United mengantungi lima kemenangan, satu kali kalah, dan melenggang ke babak 16 besar untuk menghadapi Sevilla.

***

ESPN sendiri membuat polling dalam laman resminya mengenai United mana yang lebih membosankan. Hasilnya dari responden yang berjumlah lebih dari seribu, 72% memilih United era Louis Van Gaal lebih membosankan ketimbang Mou.

Lantas ada di bagian manakah anda? Tim Van Gaal atau Tim Mourinho?

Tulisan ini hasil saduran dari tulisan Rob Dawson di ESPN dengan pengubahan seperlunya.