Satu gol yang dibuat Romelu Lukaku beberapa waktu lalu ke gawang Swansea membuat dirinya mencatatkan namanya sebagai pemain ke-28 yang bisa mencetak 100 gol di Premier League. Ia juga menjadi pemain termuda kelima yang bisa melakukannya sehingga ia layak dikategorikan sebagai pemain elit di kompetisi tertinggi negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Akan tetapi, jika melihat catatan golnya di Premier League, jumlah gol mantan pemain Anderlecht ini terbilang cukup rendah. Hingga pertandingan ke-31, Lukaku baru membuat 15 gol. Jumlah ini bahkan masih di bawah Raheem Sterling, dan tertinggal jauh dari tiga top skor teratas yang diisi Sergio Aguero, Harry Kane, dan Mohamed Salah.

Sontak hal ini menarik perhatian salah satu legenda United, Andy Cole untuk berkomentar. Pemilik 121 gol bersama Setan Merah ini merasa kalau Lukaku seharusnya bisa membuat lebih dari 15 gol di Premier League musim ini. Pasangan duet Dwight Yorke ini menyalahkan suplai bola yang kurang kepada top skor nasional Belgia tersebut. Cole merasa Lukaku layaknya bermain di sebuah kuburan.

“Sulit untuk menjadi striker tunggal dan terutama jika anda tidak mendapatkan layanan yang baik. Hal itu akan membuat Anda merasa seperti di sebuah pemakaman karena sulit mendapatkan asupan bola yang baik,” ujar Cole kepada Sky Sports.

“Kadang-kadang orang mempertanyakan performa Romelu dan mengatakan kalau dia tidak melakukan ini, dia tidak melakukan itu. Tetapi, Anda harus jujur karena sangat sulit bagi seorang striker untuk mendapatkan layanan yang baik dari pemain pendukungnya.”

Permasalahan suplai bola kepada Lukaku memang jelas terlihat apabila kita menilik pemain-pemain yang memberikan asis bagi pemain yang dipanggil Big Rom ini. Musim ini, baru enam pemain saja yang mampu memberikan asis kepada Lukaku. Anthony Martial dan Juan Mata sebagai pemain dengan asis terbanyak untuk Lukaku dengan tiga asis. Paul Pogba yang menjadi pengumpul asis terbanyak United dengan sembilan umpan bahkan belum memberikan satu asis pun kepada Lukaku.

Para pemberi Asis untuk Lukaku

3 – Juan Mata, Anthony Martial

2 – Marcus Rashford, Henrikh Mkhitaryan

1 – Jesse Lingard, Alexis Sanchez

Gaya main seorang Lukaku juga berpengaruh terhadap suplai bola kepadanya yang terlampau sedikit. Dibekali dengan badan besar serta kekokohan tubuh yang kuat membuat ia tidak jarang turun ke lini tengah untuk menjadi pemantul.

Tujuh asis yang sudah ia buat musim ini menegaskan kalau United tidak terlalu bergantung kepada Lukaku seorang. Hingga pertandingan ke-31 di musim ini, sudah 14 pemain utama Setan Merah yang berhasil mencetak gol.

Meski demikian, 26 gol yang dicetak Lukaku di seluruh kompetisi menunjukkan bahwa ia layak mengenakan jersey United untuk waktu yang lama. Cole mengungkapkan bahwa Lukaku sejauh ini sudah mengatasi tekanan di United dengan sangat baik. Ucapan Cole tersebut diamini oleh salah satu pemain United lainnya, Jesse Lingard. Ia menyebut bahwa Lukaku sudah menjalani musim pertamanya dengan baik di kota Manchester.

“Musim ini berjalan sangat bagus untuknya. Dia belum pernah mengalami cedera dan bermain dalam mayoritas pertandingan United musim ini. Saya rasa, dia sudah layak untuk menjadi pemain top di Manchester United,” tambah Cole.

Sementara Lingard mengungkapkan, “Ia datang dan mencetak lebih dari 20 gol di musim pertamanya. Dia masih sangat muda dan masih banyak hal-hal yang bisa dicapai dalam karirnya. Saat ini, dia sudah menjalani pekerjaannya dengan baik dan semoga gol-golnya bisa membantu kami mencapai target kami di musim ini.”