Beberapa waktu lalu, SetanMerah sudah menuliskan beberapa gaya Jose Mourinho dalam melatih skuatnya dilihat dari segi kepemimpinan dan psikologis. Beberapa aspek seperti caranya menghindari tekanan, menyeimbangkan hubungan, serta mengendalikan orang lain menjadi resep kekuatan Jose sehingga dikenal sebagai salah satu manajer tersukses di dunia.

Pada bagian kedua ini, kami membahas bagaimana gaya melatih Jose Mourinho dalam aspek teknis. Di sini kami akan membahas, apa-apa saja yang dia pelajari ketika pertama kali menangani sebuah kesebelasan, lalu apa yang dia lakukan ketika bertemu dengan para pemain yang baru pertama kali ia lihat. Semuanya akan kami bahas dalam tulisan ini yang kami sadur dari berbagai sumber.

Perhatian Kepada Detail

Salah satu senjata Jose Mourinho dalam melatih adalah soal detail. Ketika ia diminta menangani kesebelasan baru, maka ia sudah memiliki beberapa dokumen untuk para pemainnya. Dokumen tersebut berisi banyak hal seperti metode latihan yang harus dijalani, cara bermain lawan, poin yang dia inginkan, serta jumlah clean sheets yang ingin diraih. Beberapa dokumen tersebut dibagi per bulan sehingga para pemain bisa fokus untuk menyelesaikannya.

Ketika pertama kali menukangi MU, Jose akan meninjau skuat United lalu menganalisis di mana saja kekuatan dan kelemahan United yang masih perlu ditingkatkan. Dia kemudian menuliskan gaya permainan apa yang ingin diterapkan, identitas seperti apa yang ingin ia buat di United, pendekatan seperti apa yang ia ambil setiap laganya, serta kapan dan apa saja target yang ingin ia raih. Itu semua ia presentasikan langsung di depan Ed Woodward.

Wawancara Pemain

Setelah diresmikan di sebuah klub, Jose Mourinho akan langsung mengadakan wawancara terhadap para pemainnya. Ada dua metode yang ia pakai. Pertama, ia akan mengumpulkan para pemainnya dalam kelompok besar dan mengadakan sebuah tanya jawab singkat. Di sini, ia ingin mengetahui siapa yang paling sering memberikan respon, siapa sosok yang paling vokal dan siapa yang pendiam.

Metode kedua adalah wawancara face to face. Dengan cara ini, Jose akan melihat bagaimana karakter dan motivasi para pemainnya di dalam skuad. Nantinya, Mou akan mengatakan kalau dirinya bisa menjadi seseorang yang jahat tetapi ia juga bisa menjadi kekasih asalkan pemainnya mau menuruti perintahnya.

Analisis Video

Metode analisis menggunakan video sebenarnya sering dipakai ketika United berada di bawah arahan Van Gaal. Akan tetapi, jika LVG mengirim video yang disertai dengan catatan panjang melalui email, maka lain halnya dengan apa yang dilakukan Jose.

Jose akan membagi video analisa menjadi dua hingga tiga bagian, lalu disertai dengan pesan yang teramat singkat namun tajam. Pesannya pun tidak dikirim melalui email melainkan melalui SMS. Hal ini sudah dilakukan Jose sejak menangani Real Madrid. Memasuki minggu-minggu jelang pertandingan, Jose akan memutar video terkait calon lawannya tiap kali bertemu para pemainnya baik itu di ruang ganti, ruang medis, pusat kebugaran, bahkan saat mereka makan. Hal ini semata-mata agar para pemainnya tahu mengenai cara main lawan yang akan mereka hadapi.

Percaya dengan Kitab Suci

Ini adalah bagian paling vital dari kesuksesan Jose Mourinho sepanjang karirnya. Ia memiliki “Kitab Suci” nya sendiri dalam melatih setiap tim yang ia bela. Panduan kepelatihan ala Jose Mourinho ini sudah ia buat ketika masih menimba ilmu di Vitoria de Setubal.

Dalam panduan tersebut, terdapat 39 metode kepelatihan ala Jose Mourinho yang berbeda-beda. Ada yang dikhususkan ketika tim menghadapi situasi menyerang, bertahan, serta perebutan bola di lini tengah. Setiap metode pun ditujukan untuk meningkatkan beberapa aspek seperti akurasi, penyelesaian akhir, konsentrasi, serta ketepatan dalam mengambil keputusan.

Di setiap metode juga disertai dengan sketsa gambar yang cenderung rumit. Akan tetapi berkat rumitnya metode tersebut, Jose berhasil membawa kesebelasan yang ia latih seperti Chelsea, Inter Milan, dan FC Porto meraih kesuksesan baik di domestik maupun Eropa.

Jika penasaran ingin mengetahui apa saja isi dari “Kitab Suci” metode kepelatihan Jose Mourinho, anda bisa mengakses situs ini (mourinhosbible.wordpress.com) dan memilih sub menu Mourinho Drills.

Apabila kalian ingin menyaksikan salah satu metode kepelatihan Jose Mourinho, maka anda bisa melihat video di bawah ini. Dalam video tersebut, Jose ingin melatih para remaja tersebut cara menguasai bola dengan baik yang disertai konsentrasi dan komunikasi yang tinggi dalam satu tahapan.

Masing-masing tim berisi 10 pemain yang kemudian dipecah menjadi dua. Tim satu berisi pemain yang menggunakan rompi biru dan hijau, sementara Tim kedua mengenakan rompi kuning dan oranye. Pemain berompi biru harus berbagi umpan dengan pemain berompi hijau begitu juga dengan pemain yang berompi kuning harus bertukar umpan dengan pemain oranye.

Setelah beberapa menit, Jose kemudian akan mengganti tim di tengah-tengah situasi permainan. Tim biru akan bertukar umpan dengan tim kuning begitu pula tim hijau akan menjadi rekan dari tim oranye. Metode ini akan diulang untuk melihat bagaimana konsentrasi para pemainnya.

Sumber: FourFourTwo, Express, Mourinhosbible