Sejarah Manchester United selama 140 tahun sejak masih bernama Newton Heath LYR FC dari 1878 hingga berganti nama seperti saat ini pada 24 April 1902, tercatat 12 pasangan pemain bersaudara yang pernah sama membela The Red Devils. Mulai The Doughty’s, The Erentz’s, The Fitzsimmons’s, dan The Rothwell’s pada periode akhir 1800-an, hingga The Hodge’s, The Bain’s, The Buchan’s, dan The Greenhoff’s sampai sebelum 1990-an. Ini empat pasang pemain bersaudara lain di skuat United.

  1. The Neville’s

Putra kota Manchester ini lahir dari salah satu generasi terbaik akademi United yang dikenal dengan ‘Class of ’92’, seangkatan dengan Ryan Giggs, David Beckham, Paul Scholes dan Nicky Butt. Sang adik Phil kelahiran 1977, dua tahun lebih muda, bergabung ke akademi Setan Merah pada 1990, setahun lebih dulu dari Gary. Namun, karier sang kakak jauh lebih baik dibandingkan Phil, dan setia sepanjang kariernya selama 19 tahun. Gary pun mendapat debut tim senior lebih dulu awal musim 1992/1993.

Gary baru bermain reguler musim 1995/1996, setahun setelah promosinya Phil dan bersama di skuat inti The Red Devils; juga di tim nasional Inggris. Mereka pun berperan penting ketika United menggondol treble winners 1998/1999. Namun, Gary memenangkan 20 trofi dan membukukan 602 penampilan dengan tujuh gol di semua ajang hingga pensiun pada 2011. Sedang Phil hanya 14 trofi dengan 386 penampilan dan delapan gol, sebelum pindah ke Everton pada 2005 dan pensiun 2013.

  1. The Eckersley’s

United juga punya pemain bersaudara lainnya ketika Neville bersaudara masih aktif bermain. The Eckersley’s pun lahir di kota Manchester dan menimba ilmu di akademi Setan Merah. Sang kakak Adam kelahiran 1985, yang empat tahun lebih tua, lebih dulu bergabung dan masuk ke skuat senior sebagai bek kiri sejak 2004. Tapi, dia menjalani masa peminjaman di empat tim berbeda, dan hanya membuat satu penampilan untuk United, hingga pindah pada 2008 dan kini bermain di Skotlandia.

Sementara adiknya, Richard sebagai full-back, naik ke tim senior pada 2007. Kariernya pun juga tidak kalah kelam dari sang kakak. Namun, dia mencatatkan penampilan lebih banyak, dalam empat laga, termasuk di Premier League Inggris, dan turut menjuarai Piala Liga 2008/2009. Musim berikutnya, Richard hengkang ke Burnley FC, namun nasibnya tak berubah. Setelah sempat berkarier di Amerika Serikat, dia pensiun di usia 27 tahun pada 2016, karena cedera parah saat bersama Oldham Athletic.

  1. The Da Silva’s

Satu-satunya pemain bersaudara dari Amerika Latin yang pernah bergabung di skuat The Red Devils. Menariknya, mereka adalah saudara kembar; Rafael dan Fabio Da Silva, kelahiran Brasil, 9 Juli 1990. Keduanya ditemukan pencari bakat United dalam ajang di Hong Kong bersama tim junior klub Brasil, Fluminense. Rafael yang berposisi sebagai bek kanan dan Fabio bek kiri; seperti Gary dan Phil Neville, menandatangani kontrak dengan United di Februari 2007, meski baru bergabung musim 2008/2009.

Karier Rafael sedikit lebih baik, walaupun di awalnya hanya sebagai pelapis Gary. Dia mencatat 170 penampilan dengan lima gol di semua ajang dan sembilan trofi selama tujuh musim, sebelum pindah ke Olympique Lyon di Prancis pada 2015. Sedang Fabio sempat dipinjamkan ke Queens Park Rangers pada 2012, sebelum pindah ke Cardiff City pada awal 2014, dan sejak 2016 membela Middlesbrough. Selama lima musim bersama United, dia hanya tampil di 56 laga dan tiga gol, serta meraih dua trofi.

  1. The Keane’s

Satu lagi pemain bersaudara yang juga kembar yang pernah membela United, Michael dan Will Keane, berdarah Irlandia kelahiran Inggris, 11 Januari 1993. Bahkan, mereka pun sempat setim dengan Da Silva bersaudara. Keduanya menimba ilmu di akademi Setan Merah, di mana Will sudah bergabung sejak 2007, dan Michael dua tahun kemudian. Sama berprestasi di usia muda dengan meraih penghargaan internal di akademi, mereka dipromosikan ke tim senior pada awal musim 2011/2012, namun gagal bersinar.

Michael yang main sebagai bek hanya tampil di lima laga dalam tiga musim. Dia hanya dipinjamkan, hingga pindah ke Burnley FC pada 2014. Di klub ini Michael mulai sukses; menjuarai Championship League 2015/2016 dan dipanggil tim nasional Inggris pada 2017. United ingin membawanya pulang musim ini, namun Michael memilih Everton. Sedang Will sebagai striker tampil pada tiga laga dalam lima musim, karena sering dipinjamkan. Sejak 2016, dia membela Hull City meski masih jadi pelapis.