Hobi terkadang bisa tertular dari lingkungan sekitar. Begitu pula dengan para pesepakbola. Banyak pemain yang menjelma jadi bintang sepakbola, karena ingin mengikuti jejak sang ayah, atau ingin seperti saudaranya. Buktinya, ada beberapa pemain bersaudara yang menjadi andalan di klubnya masing-masing, bahkan dalam satu tim yang sama.

The Red Devils pun pernah memiliki beberapa pemain bersaudara seperti ini. Berikut kisah ‘the player brothers’ dalam skuat Manchester United.

  1. The Doughty’s

Doughty bersaudara hadir tidak lama setelah klub ini berdiri pada 1878. Ketika itu, masih bernama Newton Heath LYR FC; sebelum berganti jadi Manchester United pada 1902. Sekitar delapan tahun kemudian, Jack dan Roger Doughty direkrut dari klub lokal negara asalnya di Wales, Druids FC; cikal bakal salah satu peserta Premier League Wales, Cefn Druids. Nama pertama, sang kakak, bermain sebagai penyerang. Sedang adiknya, Roger yang tiga tahun lebih muda, adalah seorang bek kanan.

Laman MUFCinfo.com mencatat Jack yang bernama asli John Doughty hanya bermain dalam tiga laga resmi Piala FA, dengan koleksi tiga gol. Ketika itu, liga domestik memang belum ada. Dari Wikipedia, dia membukukan 39 penampilan dengan 17 gol hingga 1892. Sementara Roger main dalam delapan laga dengan satu gol versi MUFCinfo.com, dan 66 laga dengan 10 gol via Wikipedia. Sang adik sempat turut hengkang pada 1892, namun kembali lagi pada 1896 meski hanya setahun.

  1. The Erentz’s

Tepat pada tahun kepergian ‘The Doughty’s’ pada 1892, Newton pun merekrut seorang bek kiri asal Skotlandia, Fred Erentz dari klub setempat, Dundee Our Boys. Dia pun langsung menjadi andalan tim hingga membukukan 310 penampilan di semua kompetisi selama 10 musim, termasuk pada 287 laga dengan sembilan gol di liga domestik yang ketika itu masih bernama Football League. Fred bertahan hingga pensiun pada 1902, di tahun pertama lahirnya nama Manchester United pada 24 April 1902.

Lima tahun bersama Newton, pemain kelahiran 1870 itu mengajak adiknya yang empat tahun lebih muda untuk bergabung dan menjadikannya pemain bersaudara kedua di MU. Sang adik, Henry yang seorang full-back, sempat membela Oldham County musim sebelumnya setelah meninggalkan Dundee. Sayangnya, dia hanya bertahan semusim dengan memainkan sembilan laga tanpa gol. Namun, Henry menjadi salah satu legenda Tottenham Hotspur setelah meninggalkan Newton, selama enam musim sebelum pensiun di Swindon Town pada 1905.

  1. The Fitzsimmons’s

Tak banyak referensi yang ditemukan tentang Fitzsimmons bersaudara dari Skotlandia ini. Saudara tertua, Thomas, kelahiran 1870 bermain sebagai penyerang, dan bergabung ke Newton pada 1892, bersamaan dengan kedatangan Fred Erentz.

Dia direkrut dari klub lokal kota kelahirannya, Annbank. Setelah bermain selama dua musim dengan membukukan 30 penampilan dengan enam gol di semua ajang, Thomas pun kembali ke klub masa kecilnya tersebut, dan bertahan hingga ‘gantung sepatu’.

Setahun setelah kepergian Thomas, Newton pun merekrut saudaranya yang lima tahun lebih muda, David, juga dari Annbank. Sang adik awalnya hanya bertahan semusim, meski menjadi bek andalan dalam 29 laga di semua kompetisi.

Dia memutuskan pindah ke klub lokal lainnya di kota Manchester, Fairfield FC, lalu ke Wigan County, sebelum kembali bersama Newton pada 1899. Sayangnya, pada kesempatan kedua itu David hanya bermain dalam dua laga, dan akhirnya pergi lagi di akhir musim. The Fitzsimmons menjadi pemain bersaudara pertama yang tak main bersama.

  1. The Rothwell’s

Sang kakak bernama Charles, tak diketahui kelahiran tahun berapa, namun diperkirakan beberapa tahun lebih tua dari adiknya, Herbert, yang lahir pada 1880 di kota Manchester. Keduanya tentu saja berkebangsaan Inggris.

Charles yang bermain sebagai penyerang pun sudah mulai membela Newton sejak 1893. Sayang, dia tak mendapat banyak kesempatan turun ke lapangan hijau, sehingga hanya bertahan selama tiga musim setelah cuma membuat tiga penampilan dan tiga gol di semua ajang.

Sementara sang adik, Herbert menjadi pemain andalan Newton pada posisi fullback ketika mulai bermain di musim 1902/1903, lima tahun setelah kepergian saudaranya. Dia memainkan 28 laga di semua kompetisi pada musim tersebut. Namun tiba-tiba memutuskan menyeberang ke klub rival sekota, Manchester City pada Desember 1903. Selain itu, Herbert juga sempat membela klub lokal Inggris lainnya, Newton Heath Athletic, dan Glossop North End yang saat ini bermain di divisi tujuh. Sama seperti The Fitzsimmons, The Rothwell juga menjadi pemain bersaudara yang tak main bersama-sama.