Beberapa waktu lalu, tersiar kabar kalau Manchester United akan menunjuk direktur olahraga pertama mereka sepanjang sejarah. Hal ini seolah menjadi kabar lanjutan dari isu yang sebelumnya menyebut kalau Ed Woodward, Wakil Dewan Eksekutif Manchester United, akan dipindahkan dari jabatannya yang sekarang dan peran tersebut nantinya diisi oleh direktur olahraga.
Nama Edwin van der sar menjadi calon anyar untuk posisi tersebut. Kesuksesannya sebagai General Director bersama Ajax Amsterdam menarik minat mantan klubnya tersebut untuk membawanya kembali ke Manchester.
Baca juga: Edwin Van der Sar, Calon Direktur Sepakbola Manchester United
Lagipula, siapa yang tidak berminat kepada pria Belanda satu ini? Ia memiliki kelekatan dengan dua klub terbesar dunia (Ajax dan Manchester United), menjadi legenda bersama kedua kesebelasan, memiliki gelar master setelah ia pensiun, dan memegang jabatan yang cukup tinggi bersama Ajax yaitu sebagai kepala eksekutif dan menjadi bagian di sektor pemasaran klub. Sosok ideal untuk bisa menjalankan sebuah klub dari balik layar.
Meski begitu, mantan penjaga gawang Juventus ini mengungkapkan kalau ia belum terpikir untuk meninggalkan United. Sejauh ini, ia masih ingin mengembangkan dirinya bersama Ajax Amsterdam. Hal ini ia ungkapkan setelah bermain dalam pertandingan testimoni untuk Vincent Kompany, Kamis (12/9) lalu.
“Tidak (menjadi direktur olahraga MU) untuk saat ini, saya masih fokus pada pekerjaan saya sebagai CEO di Ajax. Kami mengalami tahun yang sangat fantastis di kompetisi Eropa musim lalu, dan berhasil memenangkan Liga Belanda,” tuturnya seperti dikutip dari Goal.
“Kami ingin Ajax berada pada level yang jauh lebih tinggi lagi di Eropa dan memastikan kami bisa kembali masuk dalam jajaran tim elit. Itulah yang kami kerjakan saat ini. Saya masih menikmati waktu saya bersama Ajax,” tuturnya menambahkan.
Tidak ingin menyakiti klub lamanya, Van der Sar kemudian berujar kalau dia bisa saja menjadi seorang direktur olahraga MU pada masa yang akan datang. Namun ia kembali menegaskan, kalau saat ini prioritas utamanya adalah mengembangkan Ajax menjadi klub yang lebih baik dibanding musim lalu.
“Ya, kita tidak pernah tahu kedepannya seperti apa. Namun saat ini, prioritas dan pikiran saya masih bersama Ajax. Kita lihat saja apa yang akan terjadi pada masa depan,” ujarnya.
Baca juga: Edwin van der Sar Belum Akan Kembali ke Manchester United
Calon Kredibel Tidak Punya Peluang
Namun seperti yang dituliskan sebelumnya, penunjukkan ini besar kemungkinan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Selain, prioritas Van der Sar yang masih ingin mengembangkan diri bersama Ajax, ada beberapa hal lain yang menjadi kendala bagi seorang direktur olahraga ketika bergabung bersama Setan Merah.
Wartawan Manchester Evening News, Samuel Luckhurst, menyebut kalau calon-calon yang kredibel sebenarnya tidak akan memiliki peluang untuk masuk ke sana (United) dan menjadi seorang direktur olahraga. Hal ini tidak lepas dari deskripsi pekerjaan mereka terutama dalam soal rekrutmen.
Rata-rata dari direktur olahraga yang dimiliki sebuah kesebelasan, mayoritas mereka akan bekerja sama dengan manajer untuk menentukan pemain mana yang akan direkrut. Bentuk pekerjaan seperti ini yang nampaknya belum terlihat di Manchester United yang masih mengandalkan persetujuan dari duet mau Ed Woodward dan Matt Judge. Intervensi keduanya yang masih menjadi kendala untuk orang luar yang ingin bekerja di sana.
“Masalahnya adalah direktur teknik yang menjadi calon kuat hanya sebagai perantara untuk berbicara dengan klub dan mengukur rencana mereka bagi klub dan memimpin sebuah komite yang rata-rata terdiri dari mantan pemain, yang akan merekomendasikan target transfer dan masa depan para pemain lain,” tutur Luckhurst.
“Kemudian, daftar tersebut diserahkan kepada Woodward dan Matt Judge. Keputusan akhir ada di dua orang itu. Seorang sumber mengatakan kepada saya, ‘hal inilah (intervensi Ed dan Judge) yang membuat mengapa calon-calon kredibel menjauh dari peran itu.’ Para pelamat diwawancarai oleh klub hanya untuk bekerja sebagai memimpin dan bukan sebagai orang yang menjalankan.”
“Woodward tidak akan senang menangani orang-orang otoritatif seperti Van Gaal dan Jose Mourinho. Van der Sar adalah bagian dari orang-orang seperti mereka. Orang-orang yang keras untuk ditaklukkan karena memiliki arogansinya sendiri,” ujarnya.
Apa yang diungkapkan Luckhurst ini seolah meneruskan apa yang pernah diutarakan Andy Mitten dalam kolomnya di FourFourTwo. Andy, yang akrab dengan United, mengungkapkan kalau para pendukung sebaiknya tidak perlu berharap kalau timnya memiliki seorang direktur dengan nama besar seperti Paul Mitchell, Edwin van der sar, atau mantan pemain lainnya.
“Jangan berpikir kalau United akan menyasar target seorang direktur olahraga yang terkenal. Beberapa direktur yang sangat sukses sebelumnya ada yang sudah menawarkan diri kepada mereka pada tahun 2019, hanya untuk mendapat penolakan secara sopan,” tutur Mitten.
Sudah pasti kedepannya para penggemar United kembali bergantung kepada sosok Woodward dan Judge untuk menjalankan tugas yang biasanya dijalankan oleh seorang direktur olahraga.