Manchester United terus berbenah untuk meningkatkan keamanan bagi para pemain, pelatih, dan semua orang yang bekerja untuk Manchester United. Hal ini merupakan respons dari beberapa serangan teror di beberapa kota besar di dunia, salah satunya kota Manchester pada Mei lalu.

Dilansir dari Dailymail kabarnya Manchester United berniat untuk memasang pagar baja di sekitar tempat latihan mereka, Aon Training Complex. Pihak Manchester United sendiri sudah mengajukan permohonan untuk pemasangan pagar baja ini.

Pagar baja ini akan berbentuk seperti cincin sehingga melingkar di sekitar komplek latihan. Tujuan dari pemasangan pagar baja ini yaitu untuk mencegah kendaraan ataupun orang-orang yang tidak berkepentingan mendekat saat Jose Mourinho sedang melakukan latihan bersama anak asuhnya.

Langkah ini diambil setelah serangan teror di kota Manchester tiga bulan lalu, tepatnya di Manchester Arena yang menewaskan 23 orang dan membuat ratusan orang luka-luka. Serangan teror berupa bom bunuh diri yang dilakukan saat konser salah satu penyanyi top dunia, Ariana Grande. Ini merupakan salah satu dari berbagai rencana peningkatan keamanan setelah para petinggi Manchester United melakukan tinjauan keamanan.

Bagi tim sebesar Manchester United tentunya keamanan menjadi hal nomor satu mengingat banyak pemain bintang yang berada di dalam skuat Setan Merah. Surat permohonan pun telah dikirim ke bidang perencanaan yang berbunyi, “Batas tingkat keamanan diusulkan di antaranya pemasangan gerbang baru, penghalang, dan rintang. Langkah ini untuk meningkatkan kemanan yang sudah ada di tempat ini. Tingkat keamanan ini diperlukan mengingat profil tinggi yang dimiliki Manchester United dan untuk terus memastikan bahwa pengunjung dapat terpantau dan kompleks tetap aman.”

Pintu gerbang akan memberikan batas aman di dalam komplek latihan. Namun pihak Manchester United menolak berkomentar mengenai langkah tersebut. Sportsmail meyakini bahwa pihak Manchester United sudah yakin permohonannya akan disetujui dan mulai mengerjakan rencana yang telah dibuat dalam waktu dekat.

Rencana ini juga sebagai pengembangan tingkat kemanan yang sebelumnya telah dilakukan di Old Trafford. Sebelum musim ini dimulai, Manchester United melarang para pengunjung Old Trafford untuk membawa kantong plastik ukuran tertentu begitu juga bagi pengunjung yang membawa tas yang tidak sesuai dengan aturan terpaksa harus menaruh tas mereka di area yang sudah disediakan khusus.

Bulan Januari lalu Sportsmail menyebut bahwa Manchester United menjadi klub pertama yang memiliki direktur anti terorisme. Posisi ini diisi oleh mantan polisi dari Greater Manchester Police Officer. Dilihat dari penunjukan posisi tersebut terlihat bahwa Manchester United tidak main-main dalam meningkatkan keamanan bagi para pemain, pelatih, dan juga staf yang bekerja di dalamnya.

Sumber: Dailymail, Sportsmail