Beberapa waktu lalu, sebuah keputusan besar dibuat oleh Paul Scholes. Ia meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Oldham selama 31 hari saja. Padahal, Scholes dikontrak selama 18 bulan oleh klub berlogo burung hantu tersebut. Oldham sendiri untuk sementara berada di peringkat ke-14 klasemen sementara League 2 2018/2019.

Performa yang buruk mungkin menjadi alasan utama pengunduran diri Scholes. Menjalani tujuh pertandingan, ia hanya sukses memenangi satu laga saja. Sisanya ia menderita tiga kekalahan dan tiga hasil imbang. Namun ada juga yang menyebut kalau Scholes meninggalkan Oldham karena tidak bisa leluasa membangun timnya sendiri dan mendapat intervensi dari pemilik klub.

Baca juga: 31 Hari untuk Paul Scholes

Keputusan ini tentu sangat mengejutkan. Tidak terkecuali bagi Ole Gunnar Solskjaer. Rekannya selama 11 tahun di Manchester United ini mengaku cukup sedih melihat rekan setimnya tidak beruntung menjalani pekerjaan sebagai manajer. Oleh karena itu, pria asal Norwegia tersebut ingin mengundang Scholes ke Carrington untuk sekadar bertukar pikiran sekaligus membahas apa yang menimpa Scholes di Oldham. Akan tetapi, undangan tersebut masih belum dipenuhi oleh Scholes.

“Ada alasan mengapa dia harus pergi. Tapi dia akan selalu diterima dengan baik di sini (Carrington) kalau dia mau datang dan mengobrol sedikit tentang hal yang berkaitan dengan manajemen. Kami sudah bertukar pesan, namun tidak berhasil. Ada kalanya Anda tidak berhasil dalam pekerjaan Anda. Itu adalah hal yang wajar di dunia manajemen,” kata Ole sebelum membawa United melawan Wolverhampton.

Ole memang menjadi orang yang tepat untuk dimintai saran. Selain kedekatan sebagai rekan setim, Ole juga memiliki pengalaman yang cukup banyak di dunia kepelatihan meski mayoritas kariernya tidak dihabiskan di kompetisi tertinggi Eropa. Ia juga pernah merasakan kegagalan ketika menukangi Cardiff di Premier League.

Baca juga: Dukungan Penuh Solksjaer untuk Scholes di Oldham Athletic

Pada 2014, ia masuk ke Cardiff untuk menggantikan Malky Mackay yang gagal mengangkat Bluebirds dari zona degradasi. Mengawali debutnya dengan baik, mengalahkan Newcastle United pada ajang Piala FA, nyatanya perjalanan mereka di sisa paruh kedua musim berlangsung sangat buruk.

Posisi Cardiff tidak bisa meningkat menjadi lebih baik. Ole hanya sanggup memberikan empat kemenangan saja sepanjang musim 2013/2014. Di Premier League pun mereka berada di peringkat terakhir dengan koleksi 30 poin saja. Ole kemudian meninggalkan Cardiff setelah kembali menunjukkan performa buruk di kompetisi Championship. Namun, Ole perlahan bangkit dan meraih kesuksesan bersama Molde yang kemudian membawanya ke Manchester United sampai sekarang.

Meski Ole menerima Scholes dengan tangan terbuka, bukan berarti dia akan diberikan jabatan sebagai asisten di tim utama. Ole sudah tidak lagi membuka lowongan untuk jabatan sebagai asisten karena ia sudah memiliki empat asisten yang kinerjanya sudah saling melengkapi satu sama lain yaitu Mike Phelan, Michael Carrick, Kieran McKeena, dan Mark Dempsey.

Baca juga: Scholes, Oldham Athletic, dan Karma Jose Mourinho

“Scholes hanya saya undang kesini untuk berbicara soal manajemen saja. Anda melihat beberapa mantan pemain datang dan jika mereka ingin tinggal selama beberapa hari, seminggu, atau kapan pun. Ada Kieran, Michael, dan Demps, bahkan di akademi ada pelatih hebat. Sebelum saya disini, saya ingin datang untuk belajar tetapi saya punya pekerjaan lain sehingga saya tidak punya kesempatan untuk melakukannya,” ujar Ole.

Beberapa hari terakhir, banyak sekali mantan pemain United yang berkunjung ke Carrington untuk memperkuat tali silaturahmi. Sebelum Ole mengundang Scholes, ia terlebih dahulu mempersilahkan Ryan Giggs untuk datang dan memanfaatkan sarana kepelatihan United untuk timnas Wales. Selain Giggs, juga ada Rio Ferdinand yang beberapa waktu lalu berkunjung ke tempat latihan United.

Sementara hingga saat ini Scholes belum mau berkomentar apa pun kepada media terkait apa yang terjadi dengannya di Oldham. Namanya kini menjadi sasaran kritik dari klub. Berdasarkan fakta terbaru, Scholes mengundurkan diri dari Oldham secara sepihak hanya dengan mengirimkan pesan via WhatsApp kepada klub.