Setelah dikalahkan oleh WBA secara memalukan pertengahan April lalu, Manchester United terus menorehkan catatan positif dengan selalu meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir. Yang terbaru, United mengalahkan Arsenal dengan skor 2-1 sekaligus memberi kado perpisahan yang pahit bagi Arsene Wenger.

United yang sempat unggul melalui gol Paul Pogba berhasil disamakan oleh Henrikh Mkhitaryan. Marouane Fellaini kemudian keluar sebagai pahlawan melalui golnya pada menit-menit penghabisan. Hasil ini diterima dengan senang oleh Jose Mourinho. Ia hanya butuh empat poin lagi untuk membawa United finis di posisi kedua dan menjadi manajer pertama setelah Sir Alex yang bisa membawa United mengakhiri musim di papan atas.

Lantas bagaimana komentar Jose selepas pertandingan tadi? Berikut kutipannya yang kami ambil dari beberapa sumber.

Kami Pantas untuk Menang

Saya tidak merasa kalau kami bermain sangat baik. Saya pikir perubahan yang mereka lakukan tidak membantu kami dari segi mental. Tanggung jawab para pemain sangat kurang dan tim kami bermain sedikit santai. Namun, dalam 20 menit terakhir kami menunjukkan kalau kami pantas menang. Kami mengubah laga menjadi sulit bagi mereka dan saya rasa dorongan dalam 20 menit terakhir inilah yang membuat kami pantas untuk menang.

Pandangannya Terhadap Posisi Kedua

Kami perlu dua atau satu poin lagi untuk memastikan finis di posisi tiga dan empat poin untuk posisi kedua. Jadi kami tidak berada jauh dari posisi yang bisa kami bilang pantas untuk kami tempati. Jika kami bisa finis kedua, maka ini adalah pertama kalinya bagi klub finis di dua besar setelah lima tahun sejak Sir Alex pergi.

Oke, memang ada kemajuan tapi kami belum cukup untuk menjadi yang pertama, sebagai gantinya kami finis kedua. Kami belum cukup memenangi Liga Champions, sebagai gantinya kami bisa menang di Liga Europa. Sejauh ini akan terasa cukup bagi kami finis di posisi klasemen dan memenangi beberapa piala, tetapi kita perlu melakukan lebih banyak lagi untuk menjadi yang pertama.

Premier League atau Liga Champions?

Saya pikir, trofi yang paling penting adalah trofi apa yang kita menangkan. Ketika saya memenangi Liga Champions, itulah trofi terpenting saya. Ketika saya menjuarai liga, maka liga lebih penting bagi saya. Ketika saya tidak memenangi apa-apa maka saya katakan kalau kalau kemenangan yang sudah saya raih tidaklah penting.

Menghormati Arsene Wenger

Saya tidak akan melihat dia selepas pertandingan. Besok saya ingin libur dan berjalan-jalan ke London. Dia (Wenger) memiliki pertandingan besar yang akan menunggunya. Kami bersama-sama beberapa saat sebelum pertandingan dan saya senang dengan apa yang ditunjukkan klub kepadanya. Pemandangan itu (Wenger diberikan plakat oleh Manchester United) sangat berkelas.

Saya mengatakan kepada klub kalau saya ingin Sir Alex memberikan penghargaan kepada Wenger karena Sir Alex adalah rival sejatinya. Cerita saya dengan Wenger hanya berlangsung beberapa tahuun. Saya berharap bisa bermain melawan dia lagi. Saya berharap bisa bertemu kembali di Premier League. Tetapi, jika tidak, siapa yang tahu? Bukan tidak mungkin kami akan bertemu dalam pertandingan besar lainnya.