Pada wawancara bagian pertama antara Manchester United dengan Ander Herrera, gelandang asal Spanyol tersebut lebih banyak menceritakan terkait ambisinya yang ingin kembali meraih gelar Piala FA. Tidak hanya itu, ia juga mengingat kembali momen dimana klubnya meraih gelar tersebut pada musim 2015/2016.

Di bagian kedua wawancara Herrera dengan majalah United Review, kali ini ia berkomentar mengenai salah satu rekan setimnya, pandangannya terkait pensiunnya Carrick, serta kegembiraannya bisa bermain lebih dari 150 laga bersama Setan Merah.

Scott McTominay bersinar musim ini. Seberapa kagum Anda dengan dia?

Saya tahu ketika saya melihat dia berlatih bersama kami bahwa dia adalah pria yang sangat kompetitif dan ingin belajar setiap hari. Dia akan menjadi pemain bagus bagi klub. Dia adalah pemain yang fokus kepada tim dan dia membantu anda di posisi manapun. Anda lihat melawan Chelsea dia melakukan pekerjaan seperti yang saya lakukan musim lalu kepada Hazard. Tidak sama tetapi sangat mirip. Dia juga bisa bermain menyerang.

Kami tahu kami tidak akan memiliki Michael Carrick lagi musim depan sehingga kami butuh pemain gelandang di tim ini dan saya pikir Scott benar-benar siap bermain di Premier League dan membantu tim.

Pemain lain mengatakan dia adalah pendengar yang baik?

Ya, dia adalah pendengar yang baik. Dalam bahasa Spanyol, telinga dia terbuka untuk mendengarkan dan belajar karena dia sungguh-sungguh ingin bermain di United tidak untuk 10 atauu 15 laga. Dia ingin karir yang panjang di klub dan dia punya kualitas untuk itu.

Michael Carrick akan pensiun di akhir musim. Bagaimana Anda menilai kontribusinya dan bagaiamana rasanya bermain bersama dia?

Saya tidak punya kata-kata lain karena saya malu untuk berbicara tentang dia karena dia adalah legenda. Dia telah melakukan segalanya untuk klub dan dia tidak hanya tenang di lapangan tapi di luar pun sifatnya sangat santai. Dia tahu bagaimana bertindak di saat yang baik maupun yang buruk. Dia rendah hati dan seimbang. Saya senang bisa bermain bersama selama empat tahun dan saya berharap yang terbaik untuknya.

Dari pandangan pribadi Anda, apa tujuan Anda di sisa pertandingan United?

Seperti biasa saya hanya ingin membantu tim. Dalam dua tahun terakhir, saya tidak pernah mengalami cedera namun sekarang saya harus absen berminggu-minggu dan saya berkata kepada pacar saya kalau saya ini bukan orang yang sabar. Saya ingin bermain dan siap untuk tim dan manajer.

Saya sudah bermain lebih dari 150 laga dan saya ingin terus menambahnya dan mencoba bermain sebaik mungkin karena ketika saya pensiun dari sepakbola, saya ingin bercerita kalau saya pernah bermain untuk klub terhebat Inggris dan saya ingin menikmati setiap momen termasuk di tempat latihan sekalipun.

Awal tahun ini, Anda bermain di pertandingan ke-150 dan mencetak gol di laga Piala FA melawan Yeovil Town. Betapa bangganya malam tersebut untuk anda?

Saya suka pertandingan Piala FA melawan tim yang lebih kecil karena mereka bermain begitu bergairah dan penggemar mereka sangat antusias. Mereka memberikan pertandingan yang sulit. Saya senang bisa membuat penampilan saya ke-150 dan mencetak gol untuk memenangi pertandingan.

Final Liga Eropa juga berkesan bagi saya karena itu salah satu trofi yang ingin saya raih. Debut saya melawan Swansea, kemenangan kami di Anfield, serta menang 4-2 di partai Derby (2015) juga berkesan. Akan tetapi, saya tidak bisa memilih salah satu karena terlalu banyak kenangan di klub ini. Tidak terasa waktu berlalu sangat cepat. Saya menikmati setiap momen dan saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kapan pun saya memakai baju United.

Apa hal terbesar yang Anda pelajari selama lebih dari 150 pertandingan tersebut?

Yang saya pelajari adalah betapa sulitnya bermain untuk Manchester United, salah satu klub terbesar dan terhebat di dunia. Semua orang berharap anda untuk menang. Dan ketika anda kalah, maka orang-orang yang bukan fans United akan berbicara banyak tentang anda dan mereka bergembira. Tapi, itu bagus karena menunjukkan seberapa besarnya Manchester United. Kami tidak memikirkan apapun, tetapi mereka berpikir tentang kami dan berkata segalanya.