Musim 2017/2018 adalah musim keempat bagi seorang Ander Herrera menjadi bagian dari keluarga besar Manchester United. Berbeda dengan musim lalu, musim ini Ander jarang sekali mendapatkan tempat di 11 pemain utama Setan Merah. Kedatangan Nemanja Matic dan cedera yang menyerang memaksa dirinya untuk masuk ruang perawatan. Sesuatu yang sangat jarang terjadi di musim lalu.

Beberapa waktu lalu, pemain berusia 28 tahun ini berkesempatan melakukan wawancara bersama United Review. Mantan pemain Real Zaragoza tersebut memberikan pandangannya terkait apa saja yang terjadi di musim ini bersama Setan Merah. Terutama peluang mereka untuk menjadi juara di Piala FA. Berikut adalah rangkuman wawancara United dengan Herrera yang dilansir dari situs resmi United.

Anda telah menyaksikan beberapa laga terakhir? Kalah dari Sevilla, menang melawan Chelsea, Crystal Palace, Liverpool, serta lolos ke semifinal Piala FA.

Ya, laga melawan Chelsea dan Liverpool adalah kunci bertahan di empat besar. Kami menang di dua laga tersebut dan saya pikir kami pantas menang. Mungkin tidak semua laga bisa kami menangkan, laga melawan Sevilla adalah kekecewaan karena harapan kami di Liga Champions hilang. Yang bisa kita lakukan sekarang adalah melihat ke depan dan memastikan finis di posisi kedua dan meraih Piala FA karena itu kompetisi pertama sepanjang sejarah sepak bola.

Kemenangan terakhir di liga membantu kita untuk mempertahankan posisi di klasemen sementara. Apa kunci untuk mempertahankan momentum tersebut dengan beberapa pertandingan tersisa?

Saya pikir kuncinya ada di laga kandang. Jika kami bisa menang di kandang maka empat besar sudah di tangan, tetapi itu tidak cukup bagi kami. Kami ingin finis setinggi-tingginya agar menjadi patokan untuk mempersiapkan diri di musim depan. Jika kita finis kedua, kita dapat membangun tim ini jadi lebih baik lagi. Yang kami pikirkan sekarang adalah finis kedua dan bertarung untuk Piala FA. Jika bisa memenangi beberapa laga maka kami akan menghadapi semifinal dengan percaya diri.

Pertandingan penting masih akan berlangsung di liga, tetapi semifinal Piala FA juga menanti kita. Apakah anda bersemangat kembali ke Wembley?

Tentu saja. Tidak peduli siapa lawan anda karena Piala FA sangat spesial. Tidak ada tim yang dapat dikalahkan dengan mudah. Bahkan butuh menit-menit terakhir pertandingan untuk memenangkannya. Sama seperti final Piala Liga musim lalu (vs Southampton), semifinal piala FA melawan Everton (2016) ketika Martial mencetak gol, dan final 2016 melawan Crystal Palace ketika Jesse Lingard mencetak gol. Jadi kami harus tahu apa yang akan kami hadapi di Wembley tidaklah mudah dan kami harus benar-benar berjuang.

Apa kenangan Anda tentang semifinal melawan Everton (Piala FA 2016)?

Saya ingat bahwa kami pantas menang lebih dari satu gol di babak pertama. Sayangnya kami tidak bisa melakukannya bahkan kami kebobolan dan mereka mendapat penalti. Beruntung David menahan penalti Lukaku. Saya ingat permainan itu gila, saling serang satu sama lain dan saya memberikan asis untuk Anthony (Martial). Yang lucu dari laga itu adalah ketika tekel saya kepada Ross Barkley ditetapkan sebagai tekel terbaik musim itu.

Anda tahu rasanya memenangkan kompetisi? Trofi itu sangat spesial kan?

Tentu saja. Saya pikir kami sekarang berselisih satu dari Arsenal. Mereka punya 13 sedangkan kami 12 jadi sangat penting bagi kami memenangkan kompetisi.