Sektor sayap Manchester United menjadi perhatian besar manajer Jose Mourinho sepanjang bursa transfer musim panas 2017 lalu. Antoine Griezmann pernah disebut-sebut sudah sangat dekat untuk berlabuh ke Old Trafford. Lalu, disusul pula oleh Ivan Perisic dari Inter Milan yang juga sangat diminati United. Sayang, kepindahan kedua pemain itu tak pernah terwujud, bahkan hingga di bursa transfer musim dingin 2018. United kemudian malah meminang Alexis Sanchez dari Arsenal.

Selain beberapa pemain yang telah disebut itu, The Red Devils juga sempat dikaitkan dengan winger muda asal Italia Federico Chiesa yang bermain untuk Fiorentina. Bakatnya mulai menarik perhatian banyak klub elit Eropa sejak musim 2016/2017.

Menjalani debut pada pekan pertama Serie A Italia musim itu, ketika masih berusia 18 tahun, Chiesa pun mulai mendapat kepercayaan bermain secara reguler sejak musim dingin. Hingga akhir musim tersebut, dia membukukan 27 penampilan di Serie A, di mana 17 penampilan di antaranya sebagai starter; dengan mencatatkan tiga gol dan tiga assist.

Sedang pada musim 2017/2018 ini, peran Chiesa di tim berjuluk La Viola itu sudah tak tergantikan lagi, di mana dia telah tampil dalam 26 laga dari 27 pertandingan yang sudah berlangsung di Serie A. Pemain kelahiran Genoa, Italia, 25 Oktober 1997 itu hanya sekali tampil sebagai pengganti.

Dia juga sekali absen di pekan pertama, karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Chiesa pun sudah mengoleksi lima gol dan lima assist sejauh ini. Sayang, dia gagal membawa timnya melangkah jauh di Piala Italia setelah takluk 0-1 di tangan Lazio pada babak perempat final, Desember 2017 lalu.

Chiesa dianggap sebagai pemain muda dengan prospek yang sangat menjanjikan. Sebagai pemain berbakat, dia dikenal cepat, terampil, dan pekerja keras. Chiesa sendiri merupakan putra dari legenda Italia, Enrico Chiesa, yang pernah membela sejumlah klub Negeri Pizza, termasuk Sampdoria, Parma, Fiorentina, dan Lazio.

Sang anak ternyata mewarisi bakat sepakbola ayahnya. Chiesa junior mulai bermain sepakbola dengan klub lokal US Settignanese sejak masih berusia lima tahun, sebelum bergabung dengan akademi Fiorentina pada 2007 silam.

Dalam perkembangannya, Chiesa tumbuh sebagai seorang winger dengan kaki kanan yang kuat dan tendangan kaki kiri yang akurat; sedikit berbeda dengan sang ayah yang bermain sebagai penyerang. Pemain yang kini masih berusia 20 tahun itu bermain di sektor sayap kanan, meski juga bisa bermain di kiri.

Selain itu, Federico Chiesa juga mampu memainkan peran sebagai gelandang kanan dan kiri, gelandang serang, hingga second striker. Namun, meskipun lebih sering bermain di garis depan, pemain dengan nomor punggung ‘25’ di Fiorentina ini, dia ternyata juga punya kemampuan defensif di sektor sayap.

Dengan bakat besar dan kemampuannya tersebut, tak heran jika penggawan tim nasional Italia usia 21 tahun ini diincar oleh banyak klub raksasa Eropa. Selain United, pada musim panas 2017 lalu juga ada nama Chelsea dalam daftar antrean peminat Chiesa, seperti dilaporkan oleh Express.

Kemudian, Manchester City dan Tottenham Hotspur juga disebut-sebut tertarik meminangnya. Menariknya, baru-baru ini dia pun mengaku tidak menutup kemungkinan untuk berganti klub pada musim depan. Federico Chiesa juga tertarik hijrah ke Britania untuk bermain dengan salah satu klub Premier League Inggris.

Lalu, klub Inggris mana yang menarik perhatian Chiesa? “Saya sangat menyukai Leroy Sane. Dia main untuk City bersama pemain top lain seperti Kevin De Bruyne. City memainkan sepakbola yang indah, dan saya senang melihat Sane memainkan perannya. Saya senang melihat aksi Sane, Arjen Robben, Franck Ribery, dan winger lain yang bekerja keras untuk meraih target timnya. Sane lebih menarik, karena dia hanya setahun lebih tua. Melihat pemain di usianya bermain bagus di tim yang mengejar trofi Liga Champions adalah luar biasa,” ungkap Federico Chiesa dilansir Corriere dello Sport, Februari 2018.

Sudah jelas Federico Chiesa tertarik bergabung dengan City, yang notabene merupakan musuh sekota United. Alasannya, selain mengagumi Sane, dia juga menilai City cukup serius mengejar trofi Liga Champions. Meski begitu, bukan berarti kans tim Setan Merah untuk mendapatkannya akan tertutup.

Asal bisa meyakinkan sang bintang muda bahwa United akan jadi pesaing utama dalam perburuan trofi elit musim depan, maka bukan tak mungkin Chiesa akan merapat ke Old Trafford. Nilainya yang diyakini hanya sekitar 31,5 juta paun, menurut laman Transfermarkt, juga tak akan terlalu berat bagi United.