Foto: GQ Magazines

Kekalahan dari Watford membuat mental United begitu ambruk. Keputusan memecat Ole Gunnar Solskjaer membuat masalah kini semakin bertumpuk. Tugas caretaker Michael Carrick adalah untuk membuat tim ini tidak terpuruk. Namun Villarreal punya kesempatan untuk membuat tim ini terlihat semakin buruk.

Psikologis United belum sepenuhnya pulih. apa yang terjadi di Vicarage Road pekan lalu masih terbayang-bayang dalam ingatan. Akan tetapi, mereka kudu cepat-cepat menghilangkan trauma tersebut karena pertandingan lain sudah berada di depan mata. Pertandingan yang membuat debut seorang Michael Carrick terlihat begitu berat.

Dibanding Ole Gunnar Solskjaer, Carrick memang menghadapi situasi yang kurang ideal. Saat rekan sejawatnya hanya menghadapi tim papan bawah Cardiff dalam debutnya sebagai caretaker, ia justru harus menghadapi juara Liga Europa musim lalu sekaligus momok United ketika di Eropa.

Posisi Setan Merah di Liga Champions juga jauh dari kata ideal. Sekarang, mereka punya poin yang sama yaitu 7 dengan si Kapal Selam Kuning. Atalanta hanya terpaut dua angka di posisi tiga. Terpeleset sedikit saja, status United yang menjadi favorit bisa berubah layaknya musim lalu.

Kejadian konyol musim lalu tentu tidak boleh terulang. Ketika dengan percaya diri bisa mengalahkan grup neraka, apa daya United justru terpeleset di dua laga terakhir dengan menderita kekalahan. Mengingat betapa sulitnya mereka mengalahkan Villarreal serta Atalanta pada musim ini, bukan tidak mungkin kejadian serupa kembali terjadi.

Apalagi United tidak bisa mengalahkan Villarreal di El Madrigal atau yang sekarang disebut Estadio de la Ceramica itu. Dua kunjungan di sana berakhir imbang 0-0. Bahkan kemenangan 2-1 di Old Trafford pada pertemuan pertama adalah kemenangan pertama dalam lima pertemuan mereka.

Carrick tentu tahu betul sulitnya Villarreal karena ia selalu menjadi saksi entah itu sebagai pemain dan sebagai pendamping Ole.

“Mereka memiliki pemain teknis yang bagus dengan kecepatan dan penetrasi. Mereka punya pemain yang bagus dan kami menghormati mereka. Kami akan pergi dengan rencana menang pada laga ini. Pertandingan besar bagi kedua tim yang akan kami nantikan. Kami berjanji tidak akan mengulang kejadian final musim lalu,” ujar Carrick.

Mengingat United yang baru mengalami pergantian manajer, maka bukan tidak mungkin kalau pemain yang akan bermain tetap sama dengan yang sering dimainkan oleh Ole. Persiapan yang begitu mepet tentu menjadi alasan.

“Waktu kami benar-benar amat terbatas untuk mengubah situasi tapi disitulah tantanganya. Saya punya banyak orang hebat, pemain yang hebat dan beberapa diantara mereka memiliki kualitas fantastis disini,” ujarnya menambahkan.

Bisa jadi Donny Van de Beek akan bermain di lini tengah. Apa yang ia tampilkan selaama 45 menit saat kalah 4-1 menunjukkan kalau dia layak mendapat kesempatan lebih. Ia membuat tiga chances created yang merupakan torehan terbanyak dari seluruh pemain United pada laga itu. Kemampuannya mencari ruang akan sangat berguna mengingat United butuh pemain seperti ini di dalam kotak penalti lawan. Selain itu, ada pula Jadon Sancho yang juga layak kembali dimainkan.

Carrick tidak punya pilihan. Inilah tanggung jawab baru yang akan ia emban mulai hari ini. Tekanan tentu sudah besar sejak awal mengingat kita sendiri baru akan melihat hasil kepelatihan Carrick pada malam nanti. Meski begitu, Jose Mourinho pernah berkata kalau Carrick punya kesempatan untuk menjadi manajer hebat suatu saat nanti.

Semoga saja magisnya sudah muncul pada malam nanti dan memastikan kelolosan United ke babak 16 besar.

Perkiraan Susunan Pemain

VILLARREAL: Geronimo Rulli, Juan Foyth, Raul Albiol, Pau Torres, Alfonso Pedraza, Dani Parejo, Etiene Capoue, Francis Coquelin, Yeremi Pino, Boulaye Dia, Arnaut Danjuma

MAN UNITED: David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Eric Bailly, Victor Lindelof, Alex Telles, Scott McTominay, Donny Van de Beek, Marcus Rashford, Bruno Fernandes, Jadon Sancho, Cristiano Ronaldo