Rasmus Hojlund tampak begitu puas usai kemenangan 3-2 Manchester United atas Aston Villa. Satu golnya selain mengamankan tiga poin buat The Red Devils, juga menjadikan itu sebagai gol pertama Hojlund di Premier League.

Usai laga, Hojlund mengaku lega atas gol debutnya di Premier League tersebut. Soalnya ia menjalani 14 laga Premier League tanpa mencetak satu golpun.

“Sudah cukup lama, tapi aku senang. Anda bisa melihat perayaan golnya. Kami percaya sampai akhir dan menunjukkan banyak karakter hari ini,” kata pemain berkebangsaan Denmark tersebut.

“Seperti yang manajer bilang, aku telah mencetak beberapa gol (5) di Liga Champions, tapi tentu saja sudah cukup lama di Premier League, jadi aku bahagia bisa mencetak gol yang pertama dan semoga aku bisa mengembangkannya dari situ.”

“Itu adalah penyelesaian first time, jadi aku bahagia dan senang untuk area penyerangan karena kami menunjukkan banyak karakter dan rasa percaya diri.”

Rasa Senang Alejandro Garnacho

Pencetak dua gol United lainnya, Alejandro Garnacho, juga merasakan hal yang luar biasa. Soalnya, mereka berhasil comeback dari ketertingalan 0-2 di babak pertama.

“Kami ketinggalan 0-2 dan kami tak pernah menyerah, jadi itu adalah comeback yang luar biasa dari tim,” terang Garnacho.

“Kami hanya butuh satu gol untuk kembali ke permainan. Setelah kami memilikinya, teruslah menekan, aku sangat senang dan bahagia untuk Rasmus juga. Terlalu banyak orang berbicara tentang striker di Man United, mengatakan kami tidak pernah mencetak gol.”

“Tetapi hari ini, dengan Rashford yang memberikan assist dan gol kami, aku bahagia dan ini adalah salah satu hari terbaik dalam hidupku,” kata Garnacho.

Motivasi dari Erik ten Hag

Kebobolan dua gol di babak pertama jelas tak menyenangkan. Hal ini yang membuat Ten Hag mengubah strateginya saat turun minum. Apa yang ia lakukan pun berhasil, karena United tampak seperti tim yang berbeda di babak kedua dengan menekan lawan serta menciptakan banyak peluang.

Villa mencetak dua gol terlebih dahulu lewat John McGinn pada menit ke-21, serta Leander Dendoncker pada menit ke-26. United sempat mencetak gol di awal menit kedua tapi dianulir karena dianggap offside.

Ten Hag mengakui kalau ada pembicaraan khusus dengan Hojlund soal krisis golnya di Premier League. Ten Hag menunjuk kalau Hojlund mencetak banyak gol buat timnas dan mencetak lima gol di Liga Champions. Hal ini yang membuat Ten Hag yakin dengan kapabilitas Hojlund kalau dirinya juga bisa melakukan hal yang sama di liga.

“Aku kini yakin gol pertama telah dicetak, yang lainnya akan datang,” kata Ten Hag.

“Saat seorang striker tidak mencetak gol, itu adalah sebuah masalah tapi dia punya karakter yang kuat, dia begitu ulet, penuh determinasi, dengan kepribadian besar dan itulah yang dibutuhkan seorang striker. Saat Anda terus berinvestasi, gol demi gol akan datang,” ucap Ten Hag.

Ten Hag membuat empat perubahan dari tim yang kalah 0-2 dari West Ham pekan lalu. Di paruh pertama musim ini, United mencatatkan 10 kemenangan dan delapan kekalahan. Jumlah kekalahan United sama banyaknya dengan Crystal Palace yang ada di peringkat ke-15!

Ten Hag menilai kalau United sebenarnya main solid di babak pertama. Dua gol Villa tercipta karena kecerobohan dari bola mati. Usai turun minum, Ten Hag sebenarnya hanya mengubah sedikit taktik United dengan lebih menambah pressing, “sedikit perubahan.”

“Di babak pertama, kami menciptakan sejumlah peluang: dua dari Rasmus Hojlund, Marcus Rashford, Bruno Fernandes, Diogo Dalot. Mereka semua sangat bagus menciptakan peluang dari open play.”

“Jadi kami berkata, teruslah maju, percaya pada diri kami sendiri dan itulah yang aku tuntut dari tim dan apa yang aku katakan selama jeda, teruslah percaya dan kami akan memenangkan pertandingan ini,” kata Ten Hag.

Sumber: Manchester Evening News