Sebelum fase grup Liga Champions musim ini dimulai, Ole Gunnar Solskjaer menyebut kalau timnya minimal butuh 10 poin agar bisa lolos ke fase gugur. Ia berkaca ketika pada musim dirinya meraih treble 1999, Setan Merah sukses lolos dengan jumlah poin tersebut.
“Saya rasa 10 poin juga sudah cukup untuk lolos. Ini grup yang sulit. Saya ingat tahun 1999 kami hanya dua kali menang dan empat kali imbang sehingga kelolosan kami ditentukan jumlah gol yang kami ciptakan,” ujarnya saat itu.
Tiga dari target 10 poin itu sudah didapat berkat kemenangan melawan PSG. Mendapat 10 poin lebih cepat tentu lebih baik. Pekan ini, mereka punya peluang untuk mendapatkan tiga poin keduanya ketika melawan RB Leipzig pada matchday kedua.
Laga ini diprediksi akan berjalan sengit mengingat United tidak hanya mencari tiga poin kedua pada Liga Champions musim ini melainkan juga mencari kemenangan pertama di stadion Old Trafford. Sudah tiga kali United tidak bisa meraih kemenangan di kandangnya sendiri pada kompetisi Premier League. Catatan buruk ini diharapkan tidak menjalar ke ajang Liga Champions.
Kondisi moral United sedang bagus. Meski laga terakhir mereka bermain imbang tanpa gol melawan Chelsea, namun mereka tampaknya mulai bisa melupakan kekalahan 1-6 dari Tottenham Hotspur. Kemenangan atas PSG juga sangat luar biasa karena diraih dengan permainan yang solid bahkan bisa membuat pemain sekelas Neymar dan Kylian Mbappe mati kutu.
Meski begitu, lawan United kali ini juga tidak main-main. Musim ini, Leipzig belum kalah. Hanya Bayer Leverkusen yang mampu mengganjal langkah mereka ketika keduanya bermain imbang 1-1 di Bundesliga. Pada pertandingan pertama Liga Champions musim ini, mereka sudah mengantungi kemenangan atas Istanbul Basaksehir. Perlu diketahui juga kalau anak asuh Julian Nagelsmann ini adalah semifinalis Liga Champions musim lalu.
Masalah bagi pelatih muda ini adalah ia kehilangan empat pemain yang tiga diantaranya cukup diandalkan olehnya pada musim ini. Pemain belakang Nordi Mukiele dan Lukas Klostermann absen karena mengalami cedera. Selain itu, Amadou Haidara juga absen karrena positif covid. Meski begitu, Leipzig mempunyai pelapis yang cukup bagus dan mayoritas dari mereka sudah mendapat menit main.
Tiga Bek Lagi, Ole?
Ole menyebut kalau pemain yang bermain melawan Newcastle patut diberikan hadiah berupa kembali bermain sejak awal ketika melawan Chelsea. Hal serupa juga bisa ia lakukan pada pertandingan nanti. Pemain yang tampil apik melawan PSG layak untuk mendapat kesempatan bermain lagi sejak menit awal.
Menerapkan skema 3-4-3 yang mirip 3-4-1-2 dan 5-3-2 ketika bertahan merupakan formasi yang fleksibel dan bisa kembali dicoba pada pertandingan nanti. Suporter masih penasaran dengan umpan silang Alex Telles dan kehadiran Edinson Cavani di lini depan yang langsung memberi dampak positif pada debutnya. Luke Shaw, yang pekan lalu dihujat, bisa menjadi bek tengah yang akan membuat sisi kiri United kerap menang jumlah dan bisa memaksimalkan peran Telles.
McTominay dan Fred juga sedang berada dalam permainan terbaiknya dalam mengawal lini belakang. Yang perlu mereka lakukan adalah tinggal memperbanyak umpan-umpan ke depan ketimbang umpan-umpan aman ke kiri atau kanan. Jika para pemain ini bisa memperkecil kesalahan mereka, maka bukan tidak mungkin pertahanan Leipzig akan berantakan.
Yang menjadi masalah adalah Leipzig di bawah arahan Nagelsmann kerap sulit diprediksi. Ia punya banyak akal untuk mengakali skuadnya meski beberapa pemain inti mengalami cedera. Dia juga bisa bermain pasif dan mengincar serangan balik, namun dia juga bisa bermain terbuka dengan mengandalkan pressing yang menjadi kekuatan mereka. Bukan tidak mungkin cara ini yang dipakai oleh Leipzig yaitu bermain proatif dengan melakukan high pressing untuk bertujuan merebut bola di area pertahanan United untuk melakukan serangan balik cepat.
“Ketika saya menganalisis lawan, saya tidak akan melihat hasilnya. Saya akan cari tahu cara mereka membangun serangan, kebobolan, mencetak gol, serangan balik, counterpress, dan lain-lain,” kata Nagelsmann.
Perkiraan Susunan Pemain
MANCHESTER UNITED: David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Axel Tuanzebe, Luke Shaw, Alex Telles, Scott McTominay, Fred, Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Edinson Cavani
RB LEIPZIG: Peter Gulacsi, Benjamin Heinrichs, Willi Orban, Dayot Upamecano, Marcel Halstenberg, Kevin Kampl, Christopher Nkunku, Dani Olmo, Emil Forsberg, Angelino, Yussuf Poulsen
