Manchester United berhasil memaksimalkan laga melawan Nottingham Forest dengan kemenangan. Bermain di City Ground pada Minggu malam, Setan Merah menang dengan skor 2-0. Masing-masing gol mereka dibuat oleh Antony dan Diogo Dalot.

Berkat hasil ini, United bisa kembali berada pada posisi ketiga klasemen sementara di bawah Arsenal dan Manchester City. Hal ini tidak lepas dari kekalahan Newcastle United dan Tottenham Hotspur dari lawan-lawannya sehari sebelumnya. Setidaknya, zona empat besar masih ada dalam kuncian United dan diharapkan mereka tidak lagi terlempar jelang musim ini berakhir yang hanya menyisakan tujuh sampai delapan pertandingan saja.

Berikut adalah beberapa hal menarik dari pertandingan yang dipimpin wasit Simon Hooper tersebut.

Penderitaan yang Belum Berakhir

Sebelum pertandingan, Manchester United diragukan bisa memberi penampilan yang bagus seperti sebelumnya. Hal ini tidak lepas dari badai cedera yang menghinggapi Setan Merah. United datang ke laga ini tanpa pilar pentingnya macam Rashford, McTominay, Shaw, Garnacho, Lisandro, dan Varane.

Keadaan sulit ternyata belum mau berakhir. Dalam jumpa media sebelum laga, Ten Hag menyebut kalau Malacia mengalami sakit di lutut. Yang lebih parah, Marcel Sabitzer mengalami cedera saat pemanasan. Posisi Malacia diisi oleh Dalot, sedangkan Eriksen bermain menggantikan Sabitzer.

Dengan situasi seperti ini, bangku cadangan United terlihat sangat lemah. Selama 90 menit Ten Hag hanya memainkan Fred dan Wout Weghorst sebagai pemain pengganti. Mereka bahkan sampai membawa dua kiper cadangan. Sisanya hanyalah pemain yang terlihat tidak akan bisa memberi dampak seperti Brandon Williams, Anthony Elanga, Zidane Iqbal, dan Marc Jurado.

Ketika laga dimulai, suporter United sudah kembali was-was. Harry Maguire sudah mendapat kartu kuning pada menit ke-4. Tidak hanya itu, De Gea juga sempat mengeluh sakit di kakinya. Beruntung dua pemain itu masih bisa bermain dan membawa United  pulang dengan membawa tiga poin.

Momen Antony dan Dalot

Hilangnya Rashford membuat United kekurangan stok penyerang dengan naluri gol yang tinggi. Seharusnya, momen ini bisa menjadi momen Martial, Antony, dan Sancho untuk membuktikan kalau mereka layak mendapat banyak kesempatan.

Beruntung, Antony bisa memaksimalkan momen tersebut. Ia hadir sebagai pemain terbaik tim berkat satu gol dan satu assist yang ia ciptakan. Gol dari pemain Brasil ini memutus puasa gol dia di Premier League sejak bulan Oktober atau ketika ia membuat rekor tiga kali mencetak gol secara beruntun. Sementara itu, assist untuk Dalot adalah yang pertama di liga pada musim ini.

Bagi Dalot, gol semalam juga memiliki arti yang spesial. Inilah gol pertama si pemain di kompetisi Premier League sejak datang pertama kali dari FC Porto pada musim panas 2018. Tidak hanya itu, gol tersebut juga hadir ketika dia bermain pada laga ke-100 bersama Setan Merah.

Lebih Baik dari Musim Lalu

Kemenangan 2-0 ini tidak hanya mengobati hasil imbang melawan Sevilla tengah pekan lalu namun juga memperbaiki torehan mereka musim lalu. Musim ini, United meraih 18 kemenangan dan 59 poin. Catatan ini sudah lebih baik ketimbang musim lalu yang hanya mendapat 58 poin dan 16 kemenangan dari 38 pertandingan.

Dengan sisa delapan laga, United jelas masih punya peluang untuk menambah koleksi kemenangan mereka. Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, catatan kemenangan terbanyak United terjadi pada musim kedua Jose Mourinho (2017/2018). Dalam 38 laga, United menang 25 kali dan mengoleksi 81 poin.