Foto: Twitter

Hal penting lainnya yang perlu dikoreksi adalah poros lini tengah. Manchester United saat ini masih berusaha untuk terus mendekati Frenkie de Jong dari Barcelona. Ia dinilai akan meningkatkan kemampuan United dalam mengatur serangan dan membantu pertahanan melalui lini tengah.

United sendiri sebenarnya telah menunjukkan performa terbaik mereka dalam bertahan ketika memainkan Nemanja Matic. Mantan pemain Chelsea ini merupakan seorang yang disiplin di posisinya. Ia memiliki kesadaran bertahan dan antisipasi yang tinggi, bahkan dalam beberapa tahun terakhir saat kariernya masuk ke waktu senja.

Namun berbeda ketika McFred (McTominay dan Fred) bermain bersama. Kecenderungan United di lini tengah justru sering membuat pertahanan terlalu terbuka. Akibatnya tim lawan dapat menyerang melalui lini tengah United dengan mudah. Itu karena McFred sering menekan sangat tinggi, dan meninggalkan bek tengah dengan ruang kosong yang lebar.

Lewat gambaran ini, apakah masih bisa kita mengatakan kalau kesalahan bek tengah adalah satu-satunya yang membuat United kesulitan bertahan? Sepertinya ada yang perlu dikoreksi. Meskipun tentu saja, bek tengah Setan Merah perlu melakukan yang lebih baik dari sebelumnya, dan itu tidak perlu dipertanyakan lagi.

Ya seperti Maguire misalnya. Ia memang harus meningkatkan performanya secara drastis. Tapi pertanyaan selanjutnya adalah, seberapa besar perubahan yang akan dibuat jika United memilih merekrut bek tengah baru? Apakah mereka secara ajaib bisa memperbaiki semua masalah ini? Atau akankah mereka hanya menjadi “mainan baru” yang sama seperti sebelumnya?

Padahal kalau semua bek tengah Manchester United saat ini menunjukkan performa terbaiknya, mereka akan memberi kekuatan yang sangat bagus bagi lini pertahanan. Varane adalah salah satu pemain terbaik yang pernah ada di posisi ini. Maguire juga adalah pemain yang serupa, dan bahkan kehebatannya pernah menonjol di beberapa turnamen internasional.

Kemudian Lindelöf telah menjadi bek tengah yang solid dan dapat diandalkan untuk klubnya, dan mungkin, sekarang ia adalah pemain terpenting untuk negaranya. Jadi apakah masalah ini (bertahan) adalah masalah individu? Atau sebenarnya ini adalah masalah situasi individu akibat buruknya pemain-pemain di sekitar mereka di setiap pekannya?

Di bawah Erik Ten Hag, Manchester United harus menerapkan struktur pertahanan yang lebih baik. Mereka harus memperbaiki lini tengah yang telah diabaikan klub terlalu lama. Maka ke depan, Setan Merah tidak hanya puas merekrut Frenkie de Jong atau mengharapkannya untuk secara ajaib memperbaiki semua masalah sendiri. Tapi mereka juga perlu merubah semua masalahnya secara sistemik.

Di samping itu, De Jong pasti membutuhkan mitra. Dan dari opsi saat ini, Fred adalah pemain yang paling cocok untuk bermitra dengannya. Walaupun jika berbicara jangka panjang, United masih perlu mencari pemain lain. Tak sampai di situ, mereka juga harus memilah-milah kiper utama sebagai titik pertahanan terakhir. Karena David de Gea sudah tidak bisa terus bermain dengan caranya jika ia ingin cocok dengan gaya Ten Hag.

Entah apakah nantinya De Gea dipaksa harus beradaptasi, atau United harus kembali memberikan pos kiper utama kepada Henderson. Jika Henderson dianggap bukan pemain yang tepat, setidaknya ia adalah aset yang lebih berharga dan lebih mudah dijual daripada De Gea. Itu berarti kiper asal Inggris itu akan diganti dengan kiper yang lebih baik.

Jika semua ini dilakukan, dan performa bertahan Manchester United masih belum cukup baik, maka klub akan tahu apa yang perlu dilakukan. Tapi jika United serius ingin kembali ke tempat asalnya, mereka harus terlebih dahulu berupaya menciptakan struktur yang lebih baik. Dan kemudian membeli pemain yang sesuai dengan struktur tersebut.