Foto: UEFA.com

Tren buruk terus menghantui Manchester United. Mereka kembali gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang oleh Valencia dalam lanjutan Matchday 2 Liga Champions musim 2018/2019. Hasil ini membuat mereka untuk sementara digusur oleh Juventus yang berhasil mengalahkan Young Boys beberapa jam sebelum United bermain.

Jose Mourinho kembali mengubah susunan pemainnya. Eric Bailly kembali tampil sebagai bek tengah. Sementara Alexis Sanchez kembali diturunkan setelah dalam laga terakhir melawan West Ham diparkir oleh Mourinho. Di kubu Valencia, Goncalo Guedes, Francis Coquelin, dan Ezequiel Garay kembali dimainkan sejak awal.

United sebenarnya tampil tidak seburuk tiga laga sebelumnya. Mereka mendominasi pertandingan dan terlihat berhasrat untuk meraih kemenangan. Meski penguasaan bola mereka berselisih tipis dari Valencia, namun total tembakan yang dilakukan United jauh lebih banyak dibanding kubu tamu yaitu 18 berbanding 8.

Akan tetapi, serangan mereka tidak terlalu efektif. Dari 18 sepakan tersebut, hanya 4 saja yang mengarah ke gawang Neto. Bahkan pada babak pertama, United hanya membuat satu tendangan ke gawang saja.

Penyelesaian akhir menjadi kendala tuan rumah. 12 dari 18 tembakan United sebenarnya dibuat oleh tiga penyerang mereka. Rashford bahkan menjadi pemain yang paling banyak melepaskan tendangan yaitu enam kali. Namun dari jumlah tersebut, hanya satu kali saja tendangan Rashford mengarah ke gawang.

Dominasi United terbilang semu di laga ini. Meski menguasai banyak aspek, namun sepanjang 90 menit mereka terlihat kesulitan membuka rapatnya lini belakang skuad asuhan Marcelino Garcia Toral. Hanya dua serangan berbahaya saja yang berawal dari skema Open Play. Sisanya, United mengharapkan gol dari situasi bola mati yang juga tidak efektif.

Peluang-peluang tersebut sebenarnya sangat berbahaya. Sepakan bebas Pogba berhasil diblok oleh Neto, begitu juga pergerakan Lukaku di sisi kanan yang hanya sebatas mengancam penjaga gawang asal Brasil tersebut. Salah satu peluang terbaik hadir dari sepakan bebas Marcus Rashford yang masih membentur mistar.

Hal serupa juga dirasakan oleh El Che. Mereka hanya mengandalkan serangan balik untuk mengancam gawang De Gea. Marcelino nampak memerintahkan pemainnya untuk langsung memberikan bola ke sisi sayap yang diisi Gonzalo Guedes dan Francis Coquelin.

Valencia sebenarnya berhasil mengeksploitasi sisi sayap kanan United yang ditinggali Antonio Valencia dengan memaksimalkan peran Goncalo Guedes. Mantan pemain PSG ini menjadi sosok yang paling mengancam gawang United. Akan tetapi meski membuat enam tembakan, hanya satu tembakan saja yang mengarah ke gawang De Gea.

Keberadaan Kondogbia dan Dani Pareo sebagai poros ganda berhasil mematikan agresivitas Setan Merah. Nama yang disebut pertama bahkan menjadi bintang lapangan dengan catatan 3 tekel sukses, 5 intersep, 3 sapuan, dan 3 kali melakukan blok.

Mourinho pun terlihat begitu menyesali hasil imbang ini. Ia begitu kecewa karena para pemain depannya tidak ada yang bisa mencetak satupun gol meski mendominasi serangan.

“Para pemain depan kami tidak dalam kondisi percaya diri. Kami seharusnya bisa memenangi laga dengan 3-4 peluang gol yang kami buat. Ada peningkatan dalam performa tapi hasilnya tidak sesuai harapan kami. Ini adalah hasil adil yang harus kami terima,” tutur Mourinho selepas laga.

Hasil ini membuat posisinya semakin terpojok. Gaung-gaung pemecatan kembali dikeluarkan. Mourinho hanya punya satu laga lagi untuk mempertahankan nasibnya di kota Manchester yaitu ketika melawan Newcastle United akhir pekan nanti. Jika gagal meraih tiga poin maka bukan tidak mungkin dia akan dipecat. Namun itu semua tergantung dari sosok Ed Woodward selaku orang yang menentukan layak atau tidaknya mempertahankan Jose Mourinho.