Tiga kemenangan yang diraih oleh Manchester United sebelum berhadapan melawan Sevilla seolah sia-sia. Ketika berhadapan dengan partai yang sesungguhnya, United justru takluk dari duta Spanyol tersebut. Mirisnya, kekalahan ini diterima United lewat penampilan buruk para pemainnya di stadion Old Trafford.

Ibarat petinju, United mencoba mengalahkan lawannya dengan memberikan pukulan-pukulan straight tapi tidak siap ketika menghadapi hook dari lawan. Wissam Ben Yedder membuat tidur para pemain United menjadi tidak nyenyak pada pagi hari ini.

Hal serupa tentu dirasakan oleh Jose Mourinho. Ia harus menerima kenyataan gagal membawa United melangkah lebih jauh ke perempat final Liga Champions musim ini. Berikut reaksi Jose atas kegagalannya ini yang kami lansir dari MUTV dan BT Sport.

Gol Sevilla Membuat Segalanya Menjadi Tidak Mungkin

“Saya pikir gol pertama selalu penting dalam pertandingan ini. Bukan hanya karena hasil leg pertama tapi juga karena laga ini adalah 16 besar liga Champions. Kami mencoba agresif sejak awal dan saya bisa menemukan kesamaan antara laga ini dengan laga melawan Liverpool pekan lalu. Tapi kemudian, kami tidak mencetak gol dan Sevilla semakin bisa menahan bola. Mereka cukup yakin untuk menguasai bola dan mengendalikan permainan dengan baik. Meski begitu babak pertama tidak ada masalah bagi kami.”

“Di babak kedua, kami punya peluang bagus untuk mencetak gol. Kami punya pendekatan yang berbahaya di kotak penalti mereka. Mereka mencetak gol dan sejak saat itu (kebobolan), permainan kami justru semakin emosional dan jauh lebih sulit. Gol kedua kemudian membuat segalanya menjadi tidak mungkin.”

Segalanya Menjadi Sulit

“Laga akan sulit jika lawan bermain lebih baik dari anda. Gol pertama penting bagi mental mereka terutama dari segi psikologis. Tim memulai laga dengan baik tapi gol tidak bisa kami raih. Babak pertama sebenarnya sangat terkendali. Di babak kedua, kami punya peluang namun mereka mencetak gol di depan kami. Setelah itu, kami berada dalam situasi yang sulit. Anda bisa kemasukan lagi apabila waktu masih banyak. Mereka membuat permainan ini jadi lebih berbahaya bagi kita hinga akhirnya mencetak gol. Setelah itu, segalanya jadi lebih sulit karena waktu yang kaim punya sangat sedikit.”

Tidak ada yang Salah dengan Sikap Tim

“Kami selalu menginginkan lebih banyak kualitas dan pergerakan pemain kami sangat baik sehingga kami memiliki situasi yang bagus. Saya melihat ada satu peluang bagus pada babak pertama dengan Valencia, Lingard, dan Rashford yang bermain sesuai dengan skema yang kami inginkan. Saya tidak merasa kami memegang kendali tapi saya juga tidak bisa bilang kalau pemain saya membuat kesalahan.”

Senang dengan Kesedihan Pemain

“Tentu saja semua orang sedih dan saya memberi tahu para pemain di ruang ganti kalau saya senang dengan tangisan mereka. Saya senang dengan itu. Tidak ada waktu untuk bersedih untuk waktu yang lama. Kami punya pertandingan pada hari Sabtu dan mudah-mudahan mereka bisa fokus pada pertandingan penting itu. Saya sebelumnya berkata jika anda bisa menang dalam laga melawan Sevilla dan Brighton maka anda akan melaju, dan jika kalah maka anda akan tersingkir.”

Kami Harus Cepat Bangkit

“Ya, kita harus fokus di Piala FA dan finis di posisi empat besar. Tapi tim seperti Tottenham dan Liverpool juga memiliki prioritas yang serupa. Kita kalah dan besok adalah hari yang baru. Kami tidak punya waktu untuk drama. Kita harus bekerja keras karena pertandingan Sabtu adalah pertandingan yang tidak kalah penting.”