Manchester United akan menghadapi Liverpool dalam bentrokan spektakuler karena kedua belah pihak ingin mengokohkan peluang sebagai juara Premier League musim ini. Pertandingan pertama antara kedua rival ini berakhir imbang 0-0 di Anfield, dan pertandingan itu jauh dari harapan para penikmat sepakbola karena kedua tim telihat bermain hati-hati.

Namun, karena perjalanan The Reds ke Old Trafford, penggemar akan berharap Northwest Derby ini bisa jadi pembuktian dalam tempo tinggi. Kedua belah pihak memiliki perbedaan performa dalam beberapa pertandingan terakhir dan Manchester United akan memiliki kepercayaan diri lebih baik daripada Liverpool.

Tapi di sisi lain, meskipun Juergen Klopp dan anak buahnya menjalani fase buruk di beberapa pertandingan terakhir, mereka ingin menjadikan pertandingan melawan rival abadi ini sebagai titik balik dan mengembalikan status sebagai penantang gelar untuk akhir musim.

Dengan pertandingan Big Match ini semakin dekat, berikut adalah lima hal yang diharapkan dari Manchester United vs Liverpool :

Rooney memecahkan rekor melawan tim yang paling dia dibenci

Hal ini tidak terlalu banyak yang menyadari bahwa Wayne Rooney benar-benar tidak menyukai Liverpool. Kapten tim nasional Inggris itu ditolak oleh klub tersebut saat berusia sembilan tahun, dan kemudian beralih ke Everton sebelum menemukan kesuksesan di Manchester United.

Sudah lama sejak saat itu, dan Rooney sekarang berdiri di titik puncak sejarah. Dia hanya butuh satu gol lagi untuk menyalip rekor Sir Bobby Charlton dari 249 gol untuk Manchester United, dan ia benar-benar akan senang untuk mencetak gol melawan rival terberat Setan Merah ini.

Pertandingan melawan Liverpool memberikan striker kelahiran Croxteth tersebut kesempatan sempurna untuk menandai peristiwa penting dalam kisah sukses yang lebih besar dari kehidupannya sendiri.

Pertandingan ke-50 di era Premier League

Pertandingan di Old Trafford pada hari Minggu (15 Januari 2017) ini akan menjadi pertandingan ke-50 antara dua rival abadi di era Premier League. Sementara Liverpool adalah kekuatan dominan di Inggris dan Eropa pada era 70 dan 80-an, Manchester United telah berhasil menjatuhkan mereka di era Premier League yang berlangsung sejak 1992.

Hal ini tercermin dalam catatan mereka di era Premier League. The Red Devils bisa membanggakan 27 kemenangan dibandingkan Liverpool yang meraih 13 kemenangan. Liverpool di sisi lain, telah berhasil mencatatkan beberapa kemenangan di pertandingan penting atas United dan ingin memperbaiki rekor mereka sendiri kali ini.

Klopp dan Mkhitaryan saling berhadapan

Mereka adalah dua “impor” terbesar dari Bundesliga, tetapi keduanya dalam sisi berlawanan setelah membangun reputasi mereka dengan bekerja bersama-sama di Borussia Dortmund. Jurgen Klopp akan melawan salah satu pemain yang paling dihargai di Dortmund, jika Henrikh Mkhitaryan menjadi starter untuk Manchester United kali ini.

Pertandingan malam nanti adalah pertama kalinya bagi kedua sosok ini berada di sisi berlawanan dalam satu lapangan, dimana sebelumnya Mkhitaryan gagal tampil karena masalah cedera. Klopp sendiri mengatakan bahwa Mkhitaryan adalah pesepakbola ‘kelas dunia’, dan sepertinya dua sosok menentukan ini tetap saling menghormati setelah menyelesaikan pertandingan.

Pertandingan berbasis “fisik”

Mungkin ada banyak penggemar sepak bola yang mengagumi gaya bermain Spanyol dengan umpan-umpan matang dan sedikit flamboyan. Namun, permainan di sepakbola Inggris membangun pondasi pada sisi yang lebih “brutal” dan kadang-kadang menguras fisik para pemain.

Derby Northwest ini tampaknya tidak akan mencapai titik tenang, dengan tekanan dari kubu Old Trafford dikombinasikan dengan apa yang dipertaruhkan akan menjadi faktor betapa kerasnya pertandingan ini dan bahkan bisa memicu emosi para pemain dari masing-masing tim.

Mourinho vs Klopp, taktik siapa yang lebih efektif?

Jose Mourinho telah berhasil mendapatkan hasil yang lebih baik dari Jurgen Klopp dalam enam pertandingan terakhir. Manajer asal Portugal pasti ingin menunjukkan kemampuan terbaik daripada rivalnya tersebut, apalagi dengan perang taktik yang bis asangat menentukan di pertandingan ini.

Terakhir kali, Mourinho mengeluh ketika Liverpool bermain dengan dua gelandang tengah dan menggagalkan rencananya. Kali ini ia akan berharap timnya bisa bermain lebih bagus dari The Reds dan memberikan tekanan lebih keras. Manchester United telah menunjukkan kedigdayaan lini serangnya dan akan menjadi ancaman bagi Liverpool jika lengah.

Sumber: www.thehardtackels.com