Setelah mengalahkan Chelsea pekan lalu, Manchester United kini harus bertandang ke markas Crystal Palace pada lanjutan Premier League pekan ke-29. Kemenangan tentu menjadi harga mati mengingat United masih belum aman dari kejaran Liverpool dan Tottenham Hotspur yang berada di bawahnya.

Apabila Mou meraih kemenangan dalam laga Senin nanti, maka kemenangan tersebut akan menjadi yang ke-19 di Premier League musim ini. Jumlah ini nantinya akan memperbaiki catatan musim lalu yang meraih 18 kemenangan. United punya modal untuk meraih tiga poin mengingat mereka terus memperoleh hasil positif pasca takluk dari Newcastle.

Di sisi lain, Tuan Rumah sedang mengalami krisis kemenangan sejak 13 Januari 2018. Dalam lima pertandingan terakhir di Premier League, mereka tiga kali mengalami kekalahan. Posisi mereka yang sempat naik ke peringkat ke-12 kini kembali merosot sebanyak lima tingkat.

Badai Cedera yang Memusingkan Hodgson

Dalam laga di Selhurst Park nanti, United tidak akan diperkuat enam pemainnya. Salah satunya adalah Ander Herrera yang masih mengalami pemulihan pasca cedera harmstring. Phil Jones juga masih akan absen sehingga kemungkinan besar duet Smalling-Lindelof akan kembali diturunkan. Selain dua nama tadi, empat pemain United yang akan absen adalah pemain-pemain yang jarang mendapat jam terbang.

Apa yang mendera United tidak separah dengan apa yang dialami tuan rumah. 11 pemainnya divonis absen karena mengalami cedera termasuk bintang mereka, Wilfried Zaha. Pemain pinjaman United, Timothy Fosu Mensah juga tidak akan bermain karena kontrak yang melarangnya bermain ketika melawan klub induk. Saat ini, Si Elang hanya punya 14 pemain utama yang siap diturunkan.

Dalam laga terakhir melawan Spurs, Palace sampai memainkan Jairo Riedewald yang berposisi bek tengah sebagai gelandang bertahan. Mereka bahkan membawa dua pemain akademinya sebagai pelengkap bangku cadangan. Baru-baru ini, mereka bahkan mengontrak penjaga gawang Diego Cavalieri sebagai kiper kedua darurat apabila Wayne Hennessey mengalami cedera secara mendadak. Badai cedera yang didapat klubnya ini sampai membuat Hodgson kebingungan.

“Saya bisa memanfaatkan Schlupp dan Kelly karena sudah fit. Hanya mereka yang sudah kembali. Zaha sudah pulih tapi dia baru bisa berlari lurus dan belum memutar ataupun kontak dengan pemain lain. Perubahan skuad kami sangat drastis. Kami kehilangan banyak pemain dan mendapatkan kabar kalau 11 sampai 12 pemain kami tidak bisa bermain. Situasinya sangat sulit,” ujar Hodgson minggu lalu.

Sedikitnya stok pemain dalam skuad Palace tentu harus dimanfaatkan United. Mereka sendiri kemungkinan akan kembali menggunakan skema yang sama seperti ketika melawan Chelsea. Mobilitas Romelu Lukaku diharapkan mampu mengacak-ngacak lini belakang mereka yang rapuh dalam empat laga terakhir.

Palace yang Kemungkinan Akan Bermain Bertahan

Dalam lima laga terakhir mereka, Palace kemasukan 10 gol atau dua gol per laga. Namun, dari jumlah tersebut hanya dua gol saja yang bersarang di Selhurst Park. Sejak takluk dari Arsenal 2-3, Palace memang cukup solid ketika bermain di rumahnya. Manchester City bahkan dibuat tumpul dan hampir menderita kekalahan ketika bermain di Selhurst Park.

Maka dari itu, besar kemungkinan Hodgson akan meminta para pemainnya untuk tampil sedikit bertahan dan lebih banyak menunggu United kehilangan bola di lini pertahanannya. Hal ini sudah mereka tunjukkan ketika melawan Spurs pekan lalu. Saat itu, segalanya berjalan lancar sampai sebuah kesalahan antisipasi sepak pojok membuat mereka kalah.

Dalam pertandingan pekan lalu, Palace membuat 44 sapuan (semuanya di kotak penalti) yang menandakan dalamnya pertahanan mereka ketika diserang Spurs. Keberadaan James Tomkins dan Timothy Fosu Mensah saat itu mempersulit lini depan Spurs. Hal ini ditambah keberadaan Riedewald yang ikut sebagai bek tengah ketiga.

Taktik Palace ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh United sejak awal laga. Keberadaan Sanchez dan Martial di sisi kiri dan kanan diharapkan mampu merusak sisi sayap mereka dengan kemampuan dribel dan mobilitas keduanya saat menguasai bola. Ketangguhan fisik Lukaku diharapkan bisa mengganggu dua bek tengah Palace sehingga menimbulkan celah yang bisa dimanfaatkan olehnya seperti ketika mencetak gol ke gawang Chelsea pekan lalu.

Sayangnya, ketangguhan lini belakang Palace tidak diimbangi dengan penampilan lini depannya. Mereka adalah tim dengan angka mencetak gol paling sedikit ketiga di musim ini. Bomber utama mereka, Christian Benteke pun baru mencetak dua gol di musim ini.

Dalam laga melawan Spurs pekan lalu, rival Lukaku di timnas Belgia ini hanya satu kali menyentuh bola di kotak penalti lawannya. Ia yang diharapkan bisa menjadi pemantul pun tidak bisa berbuat banyak karena bola-bola panjang yang mereka lakukan tidak ada yang menemui sasaran sama sekali. Tangguhnya lini belakang mereka yang sudah dibangun tentu akan sia-sia ketika mereka tidak bisa mencetak satu gol pun pada laga nanti.

Perkiraan Formasi:

CRYSTAL PALACE:

Wayne Hennessey, Aaron Wan-Bissaka, James Tomkins, Damien Delaney, Patrick Van Aanholt, Jairo Riedewald, Luke Milivojevic, James McArthur, Andros Townsend, Alexander Sorloth, Christian Benteke

MANCHESTER UNITED:

David De Gea, Antonio Valencia, Chris Smalling, Victor Lindelof, Ashley Young, Nemanja Matic, Scott McTominay, Paul Pogba, Anthony Martial, Alexis Sanchez, Romelu Lukaku