Raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, belakangan ini tengah mencoba mengusik ketenangan Manchester United dengan menggoda Anthony Martial. Keberanian PSG mendekati Martial tidak lepas dari seringnya penyerang kesebelasan negara Prancis itu dicadangkan oleh Jose Mourinho.

Sadar akan kondisi tersebut, PSG pun mencoba mencari celah dan menjadikannya sebagai saga transfer pada bursa transfer musim dingin nanti. Selain iming-iming uang, PSG juga menjanjikan pemain yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-21 tersebut untuk  bermain secara reguler di skuat utama kesebelasan asuhan Unai Emery itu.

Tawaran dengan nilai besar mungkin menggoda dan terlalu sayang untuk ditolak buat United dan Martial sendiri. Terlebih, Mourinho kurang suka dengan permainan Martial dan hadirnya persaingan ketat di pos penyerang sayap. Apalagi, Martial pun tak menutup kemungkinan kembali ke kampung halaman untuk bermain reguler dan bertanding di Liga Champions.

Meskipun demikian, menjual Martial dalam waktu dekat atau di masa mendatang, bisa saja menjadikannya sebagai kesalahan terbesar United setelah melepas Paul Pogba. Ada tiga alasan mengapa United perlu mempertimbangkan untuk mempertahankan Martial lebih lama lagi.

Butuh Sedikit Polesan

Sejak kedatangannya pertama kali di Old Trafford di era Louis Van Gaal, Martial langsung menggebrak di awal musim dengan mencetak 11 gol di 31 penampilannya di Premier League. Namun di musim ini, The Special One hanya memberikannya sembilan kali kesempatan untuk merumput di laga-laga United di Premier League.

Jarangnya Martial dimainkan oleh Mou diyakini karena posisinya sebagai striker kini sudah tergantikan dengan datangnya Zlatan Ibrahimovic ke Old Trafford. Membuang dirinya bukanlah solusi terbaik, mengubahnya menjadi pemain yang lebih baik adalah salah satu kesempatan yang sayang untuk dilewatkan, tinggal bagaimana Mou melatih kesabaran dan mencoba eksperimen-eksperimen baru mengingat striker kesebelasan negara Prancis tersebut masih dalam usia muda yang selayaknya masih dalam perkembangan.

Bisa Menjadi Pemain Masa Depan

United memang tidak terlalu mengharapkan gaya permainan gabungan antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dapat ditemukan pada diri penyerang kelahiran 5 Desember 1995 silam itu. Namun, memenangi penghargaan Golden Boy Award dan muncul sebagai pencetak gol terbanyak bagi United dengan torehan 17 gol di musim pertamanya sudah membuktikan bahwa kehadiran Martial lebih dari investasi jangka panjang United tetapi tidak juga menjadi superior dalam waktu singkat dimana semua orang ingin ia menjadi yang terbaik.

Martial akan terus tumbuh dan berkembang menjadi pemain depan yang disegani pertahanan lawan dan jika United bisa menjaga Martial lebih lama dan mengantarkannya ke puncak kariernya,  bukan tidak mungkin akan ada Van Nistelrooy, Ronaldo, dan Van Persie berikutnya pada diri Anthony Martial. Sekali lagi, United hanya butuh kesabaran dan memberikannya kesempatan untuk tetap tumbuh dan berkembang.

Persaingan Ketat

Martial yakin dirinya masih bisa bersaing untuk medapatkan tempat di skuad utama Mourinho di beberapa matchday ke depan terlepas dari brace-nya pada laga kontra West Ham United beberapa hari lalu. Selain itu, adanya Martial bisa menambah persaingan dalam memperebutkan posisi juru gedor bagi United. Mengingat di pos yang sama ada empat pemain lainnya yang bisa sewaktu waktu menjadi pilihan utama Mourinho dalam laga-laga United selanjutnya.

Selain menambah persaingan, adanya Martial bisa meruntuhkan anggapan dangkalnya skuad United dalam beberapa tahun terakhir. United jarang sekali memiliki pemain dengan kualitas yang hampir sama di setiap lini dan dengan adanya Martial kedalaman skuad United sangat terjamin terlebih di lini serang. Martial tetap menjadi pemain yang sangat kompetitif di lini serang United dan bahkan bisa saja menggusur Ibra apabila ia diberikan kesempatan dan mencetak lebih banyak gol. Menjual atau meminjamkannya akan menjadi kerugian besar bagi Setan Merah.

***

United memang butuh kemenangan di setiap laga demi mengamankan posisi di empat besar klasemen dan mengamankan satu tiket ke Liga Champion musim depan. Dengan kedalaman skuad yang dimiliki oleh United sekarang bisa menjadi jaminan United masih bisa bersaing dengan klub rival lainnya di jajaran kesebelasan elit Liga Inggris.

Mencuatnya rumor ketertarikan PSG pada Martial harus ditanggapi dengan serius oleh United. Banyak yang memprediksi bahwa striker internasional Prancis itu akan hengkang pada jendela transfer musim dingin nanti dikarenakan minimnya kesempatan yang diberikan Mou pada dirinya. Namun, melepas seorang Anthony Martial ke klub lain rasanya kurang bijak apabila kita lihat kasus-kasus sebelumnya seperi halnya yang terjadi pada Paul Pogba. Lalu, apakah United akan melepas striker yang baru saja berulang tahun di awal Desember tersebut?