Untuk kesekian kalinya, Manchester United tidak bisa memanfaatkan segala keuntungan yang mereka punya untuk bisa masuk zona Liga Champions. Main di kandang, dan hasil minor yang diraih dua klub dari London Utara tidak dimaksimalkan dengan baik oleh Setan Merah. Mereka hanya saggup meraih hasil imbang 1-1 melawan Chelsea yang saat ini berada di urutan keempat.

Kegagalan kesekian kalinya ini membuat peluang United menuju Liga Champions menipis, jika tidak ingin dibilang sulit. Mereka harus memenangi dua laga sisa sembari berharap Arsenal dan Chelsea kehilangan banyak poin pada waktu yang bersamaan.

Pelatih Ole Gunnar Solskjaer kembali menyayangkan para pemainnya yang tidak konsisten. Apa yang ditampilkan mereka pada pertandingan ini, sama dengan yang terjadi pada derby lalu. Mereka bermain bagus pada babak pertama hanya untuk kembali bermain buruk pada babak kedua.

Seri Adalah Hasil yang Adil

“Pada babak pertama kami melakukan apa yang kami harapkan. Kami berhasil mengurung mereka, menciptakan beberapa peluang, mendapatkan gol pertama, dan memainkan sepakbola yang bagus. Pada babak kedua kami sepertinya tidak mendapatkan urgensi layaknya babak pertama terutama dalam kualitas serta tempo pada permainan kami. Suasana di ruang ganti saat itstirahat sangat baik karena semua orang saling mendukung satu sama lain. Terutama untuk David (De Gea). Mereka merasa baik-baik saja tetapi kami tidak bisa menemukan kualitas dan tempo yang kami miliki pada babak pertama. Kedua tim ini bisa menjadi pemenang. Mungkin, takdir nampaknya melihat tidak ada yang pantas untuk menang sehingga imbang adalah hasil yang adil.”

Kami Mendukung David dan Pemain Lainnya

“David melakukan segala hal yang tidak bisa dipercaya untuk klub ini dan bagi para pendukungnya. Kami semua saling mendukung satu sama lain. Tidak ada orang yang bisa menyalahkannya karena kesalahannya membuat kami kehilangan poin. Dia pasti memiliki keyakinan kalau dia bisa menahan gol itu, tetapi inilah sepakbola. Dia harus bangkit lagi, bangun, dan menatap ke depan.”

Kurangnya Tempo Pada Babak Kedua

“Ada beberapa kaki dan kepala yang sudah lelah. Kami harus memenangkan pertandingan, namun kami tidak berhasil mengulang kualitas yang kami miliki pada babak pertama. Kami punya satu peluang dari Marcos Rojo dan mereka memiliki peluag yang pantas menjadi gol dari Gonzalo Higuain. Hasil seri adalah hasil yang pantas kami dapatkan antara dua kesebelasan yang sama-sama berjuang untutk mendapatkan posisi keempat ini.”

“Saya tidak terpikir untuk menyalahkan cedera (Bailly dan Rashford). Kami hanya ingin menjaga tempo baik pada babak pertama tetap berjalan. Kami berharap Eric Bailly tidak cedera terlalu parah. Rashford berjuang dengan bahunya dan dia berhasil bermain selama satu jam, tetapi ia tidak sanggu melanjutkannya lagi.”

Masih Ada Dua Pertandingan Lagi

“Saya kira kita semua tidak bisa menyerah sampai teori mengatakan cukup, tapi tentu saja posisi empat menjadi gunung besar yang kami harus daki. Kita perlu fokus pada dua pertandingan terakhir itu, melakukan yang terbaik untuk diri kita sendiri, memenangkan pertandingan dan melihat hasil dari pertandingan lain. Akhir musim bisa memunculkan beberapa kejutan, hasil pertandingan yang aneh, sehingga apa pun bisa terjadi. Kami masih ingin menyelesainkan musim ini di tempat yang lebih tinggi lagi dan mari kita lihat ada di mana kami pada klasemen akhir nanti. Mari kita lihat berapa banyak poin yang bisa kami dapatkan.”