Foto: goal.com

Nasib Manchester United pada ajang Liga Champions akan ditentukan malam nanti. Setan Merah akan menjalani laga hidup mati melawan RB Leipzig di Red Bull Arena. Hasil seri menjadi target minimal untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar.

Sangat disayangkan bagi United yang sebenarnya punya peluang lolos lebih cepat. Namun, kekalahan melawan Basaksehir dan PSG mengacaukan perjalanan mereka di fase grup hingga siapa yang lolos harus ditentukan hingga matchday terakhir.

RB Leipzig sendiri masih punya peluang lolos jika mereka bisa mengalahkan Setan Merah. Prestasi sebagai semifinalis tentu menjadi modal mereka untuk semangat dan membuat kejutan dini hari nanti. Berikut adalah profil singkat dari kesebelasan yang usianya 8 tahun lebih muda dibandingkan Mason Greenwood.

Kapan Laga RB Leipzig vs United Dimainkan?

Pertandingan ini akan berlangsung pada Selasa malam atau Rabu dini hari (9/12) waktu Indonesia. Sepak mula akan dimulai pada pukul 03.00 Waktu Indonesia Bagian Barat. Bagi yang ingin menyaksikan pertandingan ini, kalian bisa melihatnya secara live streaming melalui Champions TV selaku pemegang hak siar resmi Liga Champions dan Europa League di Indonesia.

Bagaimana Sejarah Singkat Klub Ini?

Setelah membuat New York Red Bulls (USA), Red Bull Brazil, Red Bull Ghana, dan Red Bull Salzburg, Dieterich Mateschitz, pemilik perusahaan minuman energi Red Bull, ingin membuat klub lagi di Jerman. Niat ini kesampaian Ketika pada 2009, ia mengakuisisi SSV Makranstadt dan mengubahnya menjadi RB Leipzig.

Meski dianggap klub instan, namun RB Leipzig menjalani proses yang tidak mudah untuk bisa seperti sekarang. Mereka harus bermain tiga musim pada divisi keempat. Promosi ke divisi tiga baru bisa diraih pada musim 2012/2013.

Peningkatan demi peningkatan terus ditunjukkan Leipzig. Mereka hanya butuh satu musim bermain di Divisi 3. Pada musim 2015/2016, mereka akhirnya mendapatkan apa yang mereka inginkan yaitu tiket promosi ke Bundesliga. Musim pertamanya di Bundesliga, mereka menyelesaikan kompetisi di posisi kedua. Sejak saat itu, Leipzig tidak pernah goyah dari papan atas Liga Jerman.

Puncak dari keberhasilan mereka adalah Ketika mencapai semifinal Liga Champions musim lalu. Leipzig menjadi kesebelasan Jerman yang bisa melaju hingga empat besar Liga Champions selain Bayern Munich, Borussia Dortmund, dan Schalke 04.

Bagaimana Performa Mereka Musim Ini?

Musim ini, performa Leipzig di Bundesliga cukup konsisten. Mereka berada pada urutan ketiga klasemen sementara dengan poin 21 atau berselisih dua angka saja dari Bayern Munich. Salah satu kekuatan Leipzig musim ini adalah kendang mereka yang cukup angker. Hingga tulisan ini dibuat, Leipzig belum pernah kalah di rumahnya sendiri.

Siapa Manajer Mereka?

Berubahnya status RB Leipzig dari tim biasa menjadi tim kuat tidak lepas dari sosok Julian Nagelsmann. Ia menjadi favorit banyak tim besar Eropa karena kualitas taktiknya yang dianggap cukup modern. Usianya juga masih muda yaitu 33 tahun yang menandakan kalau masa depannya masih cukup panjang.

Ia memulai karier kepelatihannya di tim utama pada usia 28 tahun Ketika ditunjuk oleh Hoffenheim. Awalnya, masuknya nama Nagelsmann hanya sebagai strategi pemasaran. Namun kenyataannya ia berhasil membawa Hoffenheim naik derajat dengan mengorbitkan beberapa pemain muda seperti Joelinton, Niklas Sule, dan Nadiem Amiri. Ia juga membawa klub ini ke Liga Champions untuk pertama kalinya pada 2017/2018. Setelah bertahan semusim, ia kemudian menerima tawaran Leipzig pada musim panas 2019 dan menancapkan tajinya di sana.

Siapa Pemain Kunci Mereka?

Musim ini Leipzig kehilangan mesin gol utama mereka, Timo Werner, yang hengkang ke Chelsea. Meski begitu, hal ini tampaknya tidak membuat mereka pusing. Alih-alih mencari striker baru, Nagelsmann justru meminta para pemainnya untuk bisa mengambil peran sebagai pencetak gol.

Total sudah ada 15 pencetak gol berbeda dari kubu RB Leipzig di semua kompetisi dengan Angelino sebagai top skor mereka yang sudah membuat 6 gol yang dua diantarantya dibuat di Liga Champions. Top skor mereka musim in adalah bek kiri. 8 gol yang mereka buat di Liga Champions juga berasal dari tujuh pemain berbeda. Selain Angelino, ada Yussuf Poulsen, Emil Forsberg, Christopher Nkunku, Nordi Mukiele, Dani Olmo, dan Alexander Sorloth.

Apa Ada Hal yang Menarik Lagi dari RB Leipzig?

Sama seperti United, yang katanya menjadi klub paling dibenci di Inggris, RB Leipzig juga menjadi klub yang paling dibenci di Jerman. Sistem kepemilikan mereka yang dipimpin oleh satu orang dianggap merusak nilai sepakbola Jerman yang menganut paham 50+1 yaitu 51% kepemilikan dikuasai oleh supporter.

Alasan ini yang membuat mereka dibenci. Pada 2014, supporter Union Berlin menyambut mereka dengan pamphlet bertuliskan “Sepakbola telah mati di Leipzig.” Beberapa tahun kemudian, supporter Dynamo Dresden melempari mereka dengan kepala banteng. Yang paling keras tentu saja keputusan sudtribune, salah satu kelompok supporter Borussia Dortmund yang menolak mendukung klub yang bertandang ke Leipzig dan memilih menonton pertandingan tim junior.