Kekalahan dari Burnley memang mengecewakan bagi skuat United, terutama bagi Ole Gunnar Solskjaer. Oleh karena itu, mereka harus bereaksi dengan meraih kemenangan pada pertandingan berikutnya. Meski Premier League libur akhir pekan ini, namun Setan Merah masih punya panggung untuk melampiaskan amarah mereka setelah kalah dari Burnley. Caranya adalah dengan mengalahkan Tranmere Rovers pada babak keempat Piala FA.
Banyak yang yakin kalau United akan menang mudah pada pertandingan nanti. Jika di atas kertas memang demikian. Perbedaan kualitas bak bumi dan langit seharusnya membuat Setan Merah tidak kesulitan untuk meraih tiket babak kelima. Meski begitu, Tranmere tidak mau dianggap remeh dan mencoba membuat kejutan memanfaatkan psikologis pemain United yang sedang anjlok.
Berikut adalah profil singkat dari kesebelasan yang untuk saat ini terancam terdegradasi dari League One.
Kapan Laga Tranmere Rovers vs Manchester United Dimainkan?
Pertandingan babak keempat ini akan dimainkan pada Minggu (26/1) malam dengan waktu sepak mula pada pukul 10 malam waktu Indonesia bagian barat. Belum jelas apakah RCTI, selaku pemilik hak siar Piala FA musim ini, akan menayangkan pertandingan ini atau tidak mengingat pada jam tersebut biasanya mereka masih menayangkan sinetron. Selain RCTI, Anda juga bisa menyaksikan laga ini di Bein Sports.
Bagaimana Sejarah Singkat Tranmere Rovers?
Klub ini berdiri pada tahun 1884 dengan nama Belmont Football Club. Pada 15 November 1884, mereka memenangkan pertandingan pertama saat mengalahkan Brunswick Rovers dengan skor telak 4-0. Sayangnya, pertandingan itu hanya pertandingan persahabatan. Butuh tiga tahun bagi mereka untuk merasakan pertandingan resmi pertamanya. Pada 16 September 1885, klub ini kemudian mengubah namanya menjadi Tranmere Rovers.
Tranmere sendiri tampaknya ditakdirkan bukan menjadi tim sepakbola yang kuat. Sejak berdiri, mereka tidak pernah merasakan nikmatnya bermain di kompetisi level tertinggi sepakbola Inggris. Prestasi terbaiknya adalah ketika bermain di First Division mulai dari 1991 sampai mereka akhirnya degradasi pada musim 2000/2001.
Sejak terdegradasi dari First Division tersebut, Tranmere tidak bisa lagi naik ke kompetisi yang sekarang bernama Championship tersebut. Mereka hanya berkutat di kompetisi League One dan League Two, bahkan pernah sampai keluar dari Football League pada 2015.
Bagaimana Performa Mereka Musim Ini?
Performa Tranmere musim ini terbilang inkonsisten, bahkan lebih mendekati buruk. Untuk sementara mereka berada di peringkat ke-21 dari 23 kesebelasan alias menempati posisi tiga terbawah dengan lima kemenangan, tujuh imbang, dan 13 kekalahan. Mereka terpisah jarak lima poin dari penghuni terakhir batas aman degradasi yaitu MK Dons. Bahkan sejak 2 November 2019, mereka hanya sekali meraih kemenangan di liga.
Siapa Manajer Mereka?
Sejak 2016, mereka dipimpin oleh Micky Mellon. Pria kelahiran Paisley ini adalah mantan pemain mereka pada 1997-1999 dan 2001-2004. Kariernya lebih banyak dihabiskan untuk memperkuat tim-tim kelas menengah macam Blackpool, Kidderminster Harriers, dan Witton Albion. Bisa dibilang Mellon adalah juru selamat Tranmere karena ia yang membawa klub ini promosi dari kompetisi amatir dan bisa merasakan lagi nikmatnya menjadi anggota Football League.
Siapa Pemain Kunci Mereka?
Tidak banyak pemain mereka yang bisa dibilang menjadi pemain kunci. Namun, nama Stefan Payne bisa diutamakan mengingat dia adalah top skor Tranmere musim ini dengan empat gol. Jangan lupakan juga nama Connor Jennings. Dia adalah pahlawan Tranmere yang membawa klub ini bisa bertemu United akhir pekan ini.
Apakah United Pernah Bertemu Colchester Sebelumnya?
Hanya satu kali mereka pernah bertemu dengan United yaitu pada Piala Liga musim 1976/1977. Saat itu, United menang telak 5-0 melalui gol Gerard Daly, Lou Macari, Stan Pearson, Gordon Hill.
Pada Desember ini, mereka sempat bertemu United pada ajang EFL Trophy. Ajang ini merupakan duel antara tim-tim yang bermain di League One dan League Two, serta beberapa kesebelasan akademi terbaik di Inggris. Sudah pasti yang dilawan Tranmere saat itu adalah tim U-21 Setan Merah. Tranmere menang dengan skor 3-2 dimana dua gol United dicetak oleh Tahith Chong yang akhir pekan ini berkesempatan untuk tampil kembali.
Apa Tim Ini Punya Keterkaitan dengan Manchester United?
Salah satu mantan pemain United, Cameron Borthwick-Jackson, baru saja menyelesaikan masa pinjamannya di sana. Ia pulang setelah gagal menunjukkan penampilan yang apik. Banyak suporter Tranmere yang melihat Jackson tidak pernah serius ketika dimainkan dan tidak memiliki attitude yang bagus sehingga ia tidak disukai publik mereka.
Selain dengan United, tim ini punya hubungan dengan Indonesia. Hal ini disebabkan saham minoritas mereka dimiliki oleh Santini Group yang merupakan perusahaan Indonesia yang berkutat di bidang alat-alat otomotif, dan pengembangan properti, dan jasa. Perusahaan ini dibentuk oleh Sofjan Wanandi pada 1994.
Berkat kucuran dana dari Santini Group ini, Tranmere bisa memperbaiki infrastruktur mereka seperti penguatan sinyal internet tanpa kabel di stadion, serta pengembangan akademi klub tersebut.
