Berada di posisi terbawah Grup A Liga Champions, Manchester United mesti menang atas Bayern Munchen agar membuka peluang lolos ke fase gugur. Meski menang, United tak akan pasti lolos kalau Galatasaray dan Copenhagen saling mengalahkan.

Mengalahkan Bayern tentu tidak mudah. Apalagi, Bayern punya catatan bagus dengan tak pernah kalah di fase grup Liga Champions dalam 39 pertandingan. Rekor ini dicatat sejak September 2017.

Walau demikian, saat tandang ke Allianz Arena, United sempat mengejutkan Bayern. Laga bisa saja berakhir imbang andai Mathys Tel tak mencetak gol keempat Bayern. Selain itu, United berhasil mencetak tiga gol di babak kedua, termasuk dua gol Casemiro di akhir laga.

Hal ini yang juga diakui oleh Erik ten Hag. Ia merasa kalau ada momen di mana timnya bermain sangat bagus. Sayangnya, ada juga sejumlah kesalahan yang tak bisa dihindari.

“Satu hal yang pasti melawan Bayern Munich Anda harus bermain sebaik mungkin karena mereka memiliki tim yang sangat bagus dan individu pemain yang sangat bagus,” kata Ten Hag.

“Tetapi seperti yang aku katakan, Chelsea juga memiliki pemain yang luar biasa, kami mendominasi mereka dan aku pikir kami juga bisa melakukannya melawan Bayern.”

Ten Hag juga sebenarnya mengakui kalau United main tidak konsisten. Akan tetapi, para pemainnya punya performa yang bagus. Jadi, andai United bisa mendapatkan performa yang sama dengan semangat yang tepat, maka mereka bisa melakukannya bahkan mengalahkan tim manapun.

“Seperti yang aku katakan, pertandingan melawan Chelsea, pertandingan melawan Everton, bahkan pertandingan melawan Galatasaray. Aku tahu tim ini bisa tampil dengan level yang sangat tinggi. Kami tidak melakukannya tiga bulan lalu, kami melakukannya minggu lalu.”

“Aku tahu kami bisa melakukannya, ketika kami punya mood yang tepat, semangat yang benar, itu dimulai dengan sikap yang benar, semua orang siap untuk itu, kami mampu melakukannya.”

Sayangnya, performa itu datang tiba-tiba. Kadang datang, tapi seringnya tidak. Soalnya, Brighton, Crystal Palace, Galatasaray, Manchester City, Newcastle United, dan Bournemouth, semuanya menang di Old Trafford musim ini. Akan tetapi Ten Hag yakin suporter United dapat berkontribusi pada malam, yang bisa jadi malam terakhir mereka di Liga Champions musim ini.

“Aku pikir Old Trafford bukanlah tempat yang bagus untuk didatangi lawan. Kami menyadarinya, itu dimulai dari kami dan kemudian Anda berharap para penggemar, kami bersama-sama.”

“Selama aku di sini, aku merasa kami benar-benar bersama, tim dan para penggemar bahkan ketika kami mengalami kemunduran besar, mereka mendukung kami, sangat senang dengan itu. Kami harus mengambil tanggung jawab, itu dimulai dari kami, kami harus memberi mereka energi,” terang Ten Hag.

Sumber: Manchester Evening News