Foto: Team Talk

Ralf Rangnick hanya bisa geleng-geleng kepala ketika kamera menyorotnya beberapa menit sebelum pertandingan Everton melawan United selesai. Ia seperti tidak habis pikir betapa sulitnya menangani tim ini dan betapa herannya karena selalu saja taktiknya tidak bisa diaplikasikan dengan baik oleh para pemainnya ketika di atas lapangan.

Rangnick jelas bukan orang bodoh. Kalau dia bodoh, mana mau manajer sekelas Klopp, Tuchel, dan yang lainnya belajar kepadanya. Ia hanya tidak tahu harus bagaimana lagi memberi treatment para pemain yang kualitasnya jelas di atas Everton. Akan tetapi, kemarin justru Everton yang bermain jauh lebih baik melawan mereka dan menang 1-0.

Jika melihat komentar Rangnick setelah pertandingan, ia sepertinya sudah mulai kehilangan harapan. Ia hanya bisa berkata kalau yang bisa dilakukan United saat ini adalah tetap bersatu sebagai sebuah tim meski kenyataannya tim ini tidak benar-benar bermain sebagai sebuah tim.

Gol Menghancurkan Kepercayaan Diri Kami

“Saya pikir kami memiliki awal yang baik. Kami mengontrol jalannya laga selama 25 menit dan seharusnya kami bisa membuat banyak peluang. Kemudian kami kebobolan tendangan yang berubah arah. Lalu setelahnya, kami kehilangan ketenangan dan langkah. Babak kedua kami mencoba menambah kreativitas dengan melakukan pergantian pemain tapi kami tidak mendapatkan momentum yang tepat serta tidak bisa membuat keputusan yang tepat.”

Tidak Ada Alasan

“Saya tidak merasa kalau rumor manajer baru menjadi alasan kekalahan ini. Kami adalah Manchester United dan kami punya banyak pemain internasional sehingga itu tidak bisa menjadi alibi. Kami tidak boleh terganggu dengan rumor itu. Jika manajer baru diumumkan sekarang, atau bahkan 10, 14, hingga 20 hari ke depan, seharusnya berita itu tidak berpengaruh kepada permainan kami.”

Perburuan Empat Besar

“Kami bergantung kepada hasil lain tetapi selama kami tidak memenangkan pertandingan, maka kami tidak akan pernah mendapat hasil bagus. Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan hanya bersatu. Hanya itu yang bisa kami lakukan dan persiapkan jelang laga berikutnya melawan Norwich.”

Kami Harus Belajar Keluar Dari Tekanan

“Kami tahu bagaimana atmosfer dari stadion ini dan kami melihat kegugupan dari para suporter tuan rumah tapi itu tidak akan membantu jika Anda tidak membuat gol. Itu yang harus kami salahkan yaitu kami tidak bisa mencetak gol. Dan jika Anda tidak bisa mencetak gol dalam 95 menit melawan tim yang kebobolan tiga gol melawan Burnley, maka Anda memang tidak pantas menang. Jika kami bermain seperti yang kami lakukan hari ini, maka kami tidak pantas layak ada di Liga Champions.”

Fred Cedera

“Ada masalah di otot panggulnya. Mungkin saya tidak tahu persis apa itu, tapi dari cara dia menjelaskannya sepertinya ia kena masalah otot. Kami kehilangan satu lagi gelandang bertahan setelah McTominay. Semoga dia tidak absen dalam jangka waktu yang lama.”

Solusi Setelah Kekalahan Ini

“Saya hanya bisa berkata kalau kami harus tetap bersatu dan berusaha menjadi lebih baik dan menemukan solusi dalam hal penguasaan bola. Masalah kami saat ini bukan karena kami kebobolan gol. Dengan tidak kebobolan kami bisa mendapat satu poin tapi satu poin sudah pasti tidak akan cukup. Beberapa pertandingan terakhir kami berjuang mencetak gol dan menciptakan peluang. Saya merasa kami jauh lebih buruk dibanding empat atau lima minggu lalu. Hari ini kami bahkan tidak bisa membuat banyak peluang.”