Foto: Twitter.com/Manutd

Kehilangan poin ketika menjamu Wolverhampton Wanderers dan kehilangan kesempatan meraih gelar karena kalah oleh Derby County, membuat musim ini diprediksi menjadi musim terburuk Manchester United di bawah Jose Mourinho. Setan Merah tentu ingin menolak anggapan tersebut. Cara tepat untuk menjawab keraguan tersebut adalah dengan mengalahkan West Ham United di rumahnya sendiri pada Sabtu (29/9) malam ini.

Kedua kesebelasan berada dalam situasi yang berbeda jelang laga. West Ham datang dengan dua catatan positif yaitu kemenangan di kandang Everton dan sanggup menahan Chelsea pekan lalu. Di Piala Liga pun mereka menang telak 8-0 dari Macclesfield.

Di sisi lain, United berada dalam kondisi yang lebih mengkhawatirkan. Selain dua hasil minor dari Wolves dan Derby, United juga terkena masalah keharmonisan di ruang ganti.

Baca juga: Mau Dibawa ke Mana Manchester United?

Menanti Respon Pogba dan Mourinho

Ruang ganti United mulai tercium bau-bau perpecahan sejak laga melawan Wolves. Diawali dengan Mourinho yang mengkritik Pogba sebagai penyebab kebobolan, yang diikuti dengan kritik dari si pemain terkait strategi pelatih. Keadaan kemudian semakin memburuk setelah Mourinho memutuskan tidak menjadikan Pogba sebagai wakil kapten yang diikuti insiden di Carrington dalam sesi latihan.

Situasi ini tentu mengkhawatirkan kubu United. Para penggemar tentu berharap ego kedua sosok tersebut bisa sedikit diredam untuk kepentingan tim. Para penggemar United tentu mengharapkan Pogba kembali bermain apik seperti saat laga melawan Young Boys sedangkan Mourinho tentu diharapkan memainkan formasi yang bisa membuat United tampil menyerang.

Dalam konferensi pers jelang laga, Mourinho telah mengungkapkan kalau dirinya tetap memainkan gelandang asal Prancis tersebut. Ia bahkan menuduh balik media karena membesar-besarkan masalah yang ia rasa tidak perlu dibesar-besarkan.

“Tidak ada orang yang berlatih sebaik Pogba pada Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat. Besok (Sabtu) dia akan bermain, jadi cerita (perseteruan) sudah berakhir. Dia akan bermain Sabtu nanti. Memang tidak ada pemain yang lebih besar dari klub tapi tiim butuh pemain terbaik dan dialah orangnya. Jika saya senang dengan kinerjanya maka dia akan main. Begitu juga sebaliknya,” tutur Mourinho.

Waktunya Trio MLM Beraksi?

Untuk itu Mourinho harus memainkan strategi yang tepat agar bisa membawa United meraih kemenangan. Rekor United di kandang The Hammers pun sebenarnya tidak bagus-bagus amat. Mereka hanya bisa menang dua kali di London dalam lima laga terakhir entah itu di Upton Park atau di Olympic Stadion.

Lini tengah seharusnya sudah tidak menjadi masalah United mengingat Nemanja Matic sudah kembali dari skorsing satu laga di Premier League. Fred juga mulai padu dan berhasil mencetak gol di adu penalti dalam dua laga terakhirnya.

Posisi yang masih menjadi pertanyaan adalah siapa yang akan menemani Lukaku di lini depan? Baik Alexis Sanchez maupun Jesse Lingard bermain tidak begitu optimal ketika menghadapi Wolverhampton. Mourinho harus menurunkan skema yang tepat di lini depan timnya mengingat tuan rumah cukup solid ketika bermain di kandang sendiri.

Ada kemungkinan Mourinho akan mencoba Anthony Martial dan Marcus Rashford untuk menemani Lukaku sebagai penyerang sayap. Martial tampil apik dalam tiga laga terakhirnya. Ketika dimasukkan sebagai pemain pengganti melawan Wolves, ia mampu mengubah dimensi serangan meski tetap gagal meraih kemenangan. Sementara itu, Rashford bisa menjadikan laga melawan West Ham sebagai titik balik dari penampilannya yang begitu buruk di awal musim.

Romelu Lukaku diharapkan bisa membuka kembali kran golnya di laga kali ini. Modal striker Belgia ini sebenarnya cukup bagus. Empat gol yang sudah ia cetak musim ini semuanya hadir ketika beraksi di kandang lawan.

West Ham sendiri adalah kesebelasan favorit Lukaku sepanjang kariernya di Premier League. Dari 105 golnya di liga, 9 dibuat ke gawang The Hammers. Meski begitu, Lukaku nampaknya harus bekerja sangat keras. Ia belum bisa mencetak gol di kandang West Ham sejak mereka pindah dari Boleyn Ground ke Olumpic Stadium pada 2016 lalu.

Percaya Diri dengan Arnautovic dan Yarmolenko

Di kubu West Ham, Manuel Pellegirini tampak percaya diri bisa mengalahkan United. Kembalinya Arnautovic diharapkan bisa menambah kreativitas lini depan yang di laga terakhir melawan Chelsea terlalu bergantung kepada Yarmolenko.

“Kami percaya diri jelang laga melawan United. Mood kami sangat bagus berkat dua hasil terakhir kami. Para pemain bekerja keras dan percaya dengan apa yang mereka lakukan. Sekarang kami membutuhkan kemenangan pertama di rumah,” tuturnya.

Pellegrini pun punya rekor bagus ketika bertemu United. Dari empat pertandingan ketika masih menangani Manchester City, pelatih asal Cile ini mengantongi tiga kemenangan. Akan tetapi, Pellegrini punya rekor yang jelek ketika bertemu Mourinho. Dari 13 pertandingan, ia sudah kalah tujuh kali dari The Special One.

Perkiraan Formasi

WEST HAM UNITED:

Lukasz Fabianski, Pablo Zabaleta, Issa Diop, Fabian Balbuena, Arthur Masuaku, Declan Rice, Andrey Yarmolenko, Pedro Obiang, Mark Noble, Felipe Anderson, Marko Arnautovic

MANCHESTER UNITED:

David de Gea, Diogo Dalot, Chris Smalling, Victor Lindelof, Luke Shaw, Nemanja Matic, Fred, Paul Pogba, Marcus Rashford, Anthony Martial, Romelu Lukaku