Masa depan Anthony Martial bersama Manchester United sepertinya masih penuh tanda tanya. Sejumlah rumor kepindahannya dari Old Trafford terus menggema sepanjang bursa transfer musim panas 2017 ini.

Masa-masa sulit yang harus dihadapinya sepanjang musim lalu di era pelatih Jose Mourinho menjadi alasan utama mengapa rumor soal masa depan Martial masih terus menjadi pembicaraan.

Sejumlah kesebelasan masih saja dikaitkan dengan penyerang muda yang masih berusia 21 tahun ini, mengungkap kemungkinan dirinya berpaling dari United dan berpindah ke lain hati. Padahal, kalau Martial bisa membuktikan, ia bisa menggagalkan transfer Ivan Perisic dari Inter Milan.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Inter Milan tertarik untuk mendapatkan servis Martial. Bahkan, hal itu bukan omong kosong belaka. Pasalnya, pihak klub yang berjuluk La Beneamata itu sudah mulai melakukan pendekatan.

Pihak keluarga Martial mengakuinya sendiri. Sepupu sang striker, Jeamel Martial, yang berprofesi sebagai jurnalis mengungkap fakta soal upaya yang dilakukan klub tersebut. “Saya bisa mengkonfirmasi bahwa ada ketertarikan dari Inter untuk Martial,” sebuat Jemael pada pertengahan Juli 2017 lalu, seperti dilansir oleh Football Italia.

Harapan Inter untuk merekrut Martial itu pun dikabarkan sempat mendapat angin segar. Menurut laporan yang dilansir juru transfer Italia, Gianluca Di Marzio seperti dilansir Express, kemungkinan kepindahan penyerang tim nasional Prancis itu ke Giuseppe Meazza, markas Inter cukup terbuka lebar, karena dia sepertinya mulai membuka peluang. Martial disebutnya tertarik untuk menjajal Serie A pada musim depan. Salah satu alasannya karena kurangnya jam bermain di United, sedang kandia ingin bermain reguler agar dipanggil ke skuat tim nasional Prancis pada Piala Dunia 2018 nanti.

Pada musim 2016/2017 lalu, Martial memang tak banyak mendapat kesempatan bermain dibanding pada musim debutnya di era Louis Van Gaal setelah diboyong dari klub Ligue 1 Prancis, AS Monaco dengan mahar 36 juta paun pada musim panas 2015.

Dikutip dari Whoscored, musim lalu, pemain bernomor punggung “11” itu hanya dimainkan sebagai starter dalam 18 pertandingan di Premier League. Total, hanya 25 penampilan yang dicatatkannya di liga, dengan koleksi empat gol. Bandingkan dengan 31 penampilan dan 11 gol di liga yang dicatatkannya pada musim sebelumnya.

Sedangkan total penampilannya di semua ajang pada musim 2015/2016 dalam 49 pertandingan dengan catatan 17 gol. Sementara musim lalu hanya 42 penampilan dengan delapan gol di semua kompetisi.

Martial memang mulai terpinggirkan sejak Mourinho mendarat di Old Trafford. Sang pelatih lebih memilih bomber anyar Zlatan Ibrahimovic dan Marcus Rashford sebagai duet di lini depan. Sedang posisi winger kanan yang juga bisa ditempati Martial, malah diisi pemain anyar lain Henrikh Mkhitaryan. Tidak heran jika dia sempat merasa gerah karena kurang kesempatan bermain.

“Berada di bangku cadangan sangat mengganggu. Ini bernar-benar menjengkelkan, tapi juga menjadi tes yang harus saya atasi. Sangat sulit, karena saya sudah melakukan semuanya untuk membantu tim. Ketika berada di bangku cadangan, Anda pasti tidak menyukainya. Namun ini merupakan pilihan yang harus diterima,” ungkap Martial pada Desember 2016 lalu, seperti dilansir Sports Mole.

Sejak itu pula rumor kepindahannya dari Old Trafford mulai terdengar. Saat itu, kontestan La Liga Spanyol Sevilla paling santer disebut-sebut ingin memboyong Martial pada bursa transfer Januari 2017 lalu.

Agen Martial, Philippe Lamboley pun sempat pula membenarkan kemungkinan untuk pindah ke Sevilla tersebut. Bahkan, sang pemain dikabarkan sedang mempertimbangkannya. “Kami sedang mempelajari opsi pindah ke Sevilla secara detil,” ucap Lamboley kepada stasiun radio ABCdeSevilla pada saat itu.

Namun, ketika itu Mourinho mulai melunak. Pelatih berkebangsaan Portugal itu pun mulai memberikan kesempatan pada Martial, karena tak ingin pemainnya pergi, seperti dilansir The Express. Dia juga meminta Martial untuk meniru Mkhitaryan yang memperjuangkan tempatnya.

Kini, rumor kepindahan Martial kembali muncul, seiring keinginan Mourinho yang ingin menambah kekuatan daya gedor timnya dengan memboyong sejumlah penyerang kelas atas, mulai dari Ivan Perisic (Inter), Andrea Belotti (Torino), hingga Alvaro Morata (Real Madrid) yang akhirnya memilih bergabung ke Chelsea.

Meskipun begitu, sepertinya Martial masih ingin mempertahankan cintanya kepada tim Setan Merah. “Rumor tersebut tidak benar,” tulisnya di akun Twitter pribadinya belum lama ini, membantah rumor yang menyebut dia akan segera pergi dari Old Trafford. Tapi apapun itu, kemungkinan tersebut tentu saja akan tetap ada hingga bursa transfer musim panas 2017 ditutup.