Hanya dalam tempo kurang dari lima tahun, nasib seorang Axel Tuanzebe mendadak berubah. Dari sosoknya yang dianggap sebagai pemain belakang dengan prospek besar milik Manchester United, kini ia harus menerima fakta kalau dirinya akan terbuang dari skuad pada akhir musim nanti.

Manchester United pelan-pelan mulai merilis siapa saja pemain yang sudah pasti akan keluar dari klub dengan status bebas transfer pada akhir musim nanti. Lima nama sudah diumumkan yaitu Phil Jones, Ethan Galbraith, Ondrej Mastny, Charlie Wellens, dan Axel Tuanzebe.

Nama seperti Phil Jones memang sudah diharapkan untuk keluar sejak lama, sedangkan tiga pemain lain memang tidak pernah mendapat tempat di tim utama. Praktis hanya Axel Tuanzebe yang pada akhirnya tidak bisa memenuhi ekspektasinya untuk bisa bermain bersama skuad Setan Merah mulai musim depan.

Hengkangnya Tuanzebe bisa dibilang sangat disayangkan. Usianya baru 25 tahun. Tidak hanya itu, ia juga sudah mendapat caps yang lumayan bersama Setan Merah yaitu 37 kali. Akan tetapi, segalanya berubah dalam dua musim terakhir dimana Axel selalu menjadi pesakitan tiap kali menjalani status sebagai pemain pinjaman.

Dulu, sosok Axel ini dipandang sangat tinggi oleh para manajer United yang memimpin. Jose Mourinho berkata hanya butuh waktu 10 menit untuk bisa melihat potensi seorang Axel. Di sisi lain, Ole Gunnar Solskjaer menyebutnya sebagai kapten masa depan Setan Merah.

“Axel adalah calon kapten untuk tim ini. Dia seorang pemimpin. Mengapa kita tidak memberikan kesempatan (menjadi kapten) kepada anak-anak muda. Kami sangat percaya kepadanya,” kata Solskjaer ketika itu.

Sosok Axel sempat dianggap sebagai pemain penting buat United setelah menjalani pinjaman yang begitu sukses bersama Aston Villa. Puncaknya adalah ketika ia bermain 30 kali di kompetisi Championship bersama The Villans dan menjadi pilar penting keberhasilan mereka kembali ke Premier League pada musim 2018/2019.

Villa saat itu punya opsi untuk mempermanenkan Axel atau meminjamnya satu tahun lagi. Akan tetapi opsi ini gugur ketika United menyebut kalau Axel akan menghabiskan musim berikutnya sebagai pemain utama.

Semuanya sempat berjalan baik pada awalnya. Axel sempat turun dalam beberapa pertandingan penting United. Salah satunya adalah ketika mereka menang 1-2 di markas Paris Saint Germain pada Liga Champions 2020/2021. Ia juga sempat turun beberapa menit dalam final Liga Europa melawan Villarreal dan menjadi salah satu penendang penalti meski akhirnya United harus kalah dari Si Kapal Selam Kuning.

Situasi bagi Axel langsung menjadi rumit ketika United mendatangkan Raphael Varane yang disusul dengan datangnya Lisandro Martinez pada musim ini. Ia kemudian kembali dipinjamkan ke Aston Villa, yang saat itu sudah di Premier League, pada musim 2021/2022. Akan tetapi, reuni ketiganya bersama Villa tidak berjalan mulus.

Ia bahkan sempat ditarik kembali ke skuad United untuk dipinjamkan kembali ke Napoli namun hal itu tidak membuahkan hasil. Musim ini, Axel bermain untuk Stoke City dan sayangnya peminjaman ini juga tidak membuahkan hasil yang baik. Ia hanya bermain lima kali.

Salah satu penyebab tersendatnya karier Tuanzebe adalah cedera. Bersama Stoke, waktunya habis untuk melakukan pemulihan. Inilah yang membuatnya harus terbuang dari skuad utama. Ditambah dengan Erik ten Hag sendiri yang memang tidak melihat sosok Tuanzebe sebagai salah satu pemain yang layak ada di skuadnya.