Manchester United sepertinya masih kesulitan untuk membawa penampilan bagus mereka di kompetisi antar piala ke kompetisi liga. Pada Minggu malam, Setan Merah kembali gagal memetik poin penuh setelah takluk dari Newcastle United di Sports Direct Arena.

Hasil ini membuat United sudah tiga laga tidak pernah menang di kompetisi Premier League. Sebelumnya, mereka kalah 7-0 dari Liverpool dan bermain imbang tanpa gol melawan juru kunci, Southampton.

Erik ten Hag masih belum bisa memainkan Casemiro karena akumulasi kartu merah. Ia kembali mempercayakan double pivot kepada Marcel Sabitzer dan Scott McTominay. Namun dalam praktik di atas lapangan, Sabitzer berduet dengan Bruno sedangkan McTominay ada di belakang Weghorst.

Di kubu tuan rumah, Eddie Howe kembali mempercayakan tugas mencetak gol kepada tiga pemainnya yaitu Jacob Murphy, Alexander Isak, dan Allan Saint-Maximin. Hal ini dilakukan karena mereka kehilangan Miguel Almiron dan Isak sedang dalam performa yang positif.

United yang Layak Kalah

Melihat statistik pertandingan, United memang layak untuk menjadi pecundang pada laga kali ini. Sejak menit awal mereka terus tertekan oleh Newcastle. Meski kalah penguasaan bola, namun The Magpies lebih sering mengancam pertahanan United dengan 22 percobaan. Bandingkan dengan United yang hanya punya enam kesempatan dan hanya satu tendangan yang tepat sasaran. Itupun tidak menghasilkan xG (Xpected Goals) yang besar alias tidak mengancam sama sekali.

Laga ini menjadi ajang pembalasan dendam dari Newcastle yang kalah pada final Piala Liga akhir Februari lalu. Mereka berhasil mengendalikan ruang. Penempatan posisi, timing, dan kemampuan membaca celah berhasil membuat mereka bisa mendominasi jalannya pertandingan.

Pressing mereka pun berhasil membuat serangan United menjadi tidak jalan. Aliran bola mereka tersendat sehingga bola panjang menjadi solusi yang tidak efektif. Pressing unit yang tidak jalan juga membuat Newcastle mudah sekali mendapat momentum. Terutama ketika berhasil mencuri bola, beberapa kali sisi kanan, kiri dan tengah United dibiarkan kosong sehingga Newcastle bisa dengan mudah membuat peluang.

Trio lini tengah yang diharapkan bisa menjadi cadangan dikala Casemiro dan Eriksen absen nyatanya tidak memberi dampak signifikan. Bruno Guimaraes yang kerap ditekan oleh Scott McTominay berhasil mempecundangi pemain Skotlandia tersebut dan masih memberikan beberapa ancaman.

Segala cara sebenarnya sudah dilakukan United dengan menurunkan semua pemain depan mereka. Namun kreatifitas yang memang sudah tidak muncul sejak menit pertama membuat segalanya menjadi serba salah bagi mereka. Imbasnya, mereka bahkan kebobolan lagi jelang pertandingan berakhir.

Momok Laga Tandang

Hasil ini tidak hanya membuat posisi ketiga yang sebelumnya nyaman dipegang oleh mereka pindah ke tangan Newcastle, namun United juga bisa keluar dari empat besar apabila Spurs mengalahkan Everton pada Selasa dini hari.

Kekalahan ini juga menambah catatan buruk Ten Hag pada musim ini yang belum bisa menang tandang menghadapi sembilan tim teratas Premier League musim ini. Dari tujuh laga away yang mereka lakukan, United selalu kalah yaitu melawan Arsenal (3-2), Man City (6-3), Newcastle (2-0), Brentford (4-0), Liverpool (7-0), dan Aston Villa (3-1). Selain melawan Arsenal, semua kekalahan yang diderita United berakhir dengan skor yang cukup telak.