Mimpi apa Ole Gunnar Solskjaer semalam. Dalam benaknya mungkin tidak terpikirkan kalau United akan kalah dengan sangat telak dari Everton, kesebelasan yang paling sering mereka kalahkan sepanjang sejarah Premier League. Ia jelas tidak menyangka kalau para pemainnya jauh bermain di bawah harapan.

Kemenangan Empat gol tanpa balas menjadikan The Toffees bergabung bersama Newcastle United, Chelsea, dan Manchester City yang bisa mengalahkan United dengan selisih empat gol. Selain itu, kebobolan empat gol membuat angka kemasukan United kini berjumlah 48 gol. Gol kedua dari Sigurdsson memastikan musim ini adalah rekor gol kemasukan terbanyak mereka sepanjang sejarah Premier League.

Kalah telak, rekor buruk, dan performa yang pas-pasan, mau tidak mau membuat Ole Gunnar Solskjaer harus meminta maaf kepada para penggemar di akhir pertandingan.

Permohonan Maaf Untuk Penggemar

“Semua sudah berjalan salah sejak peluit pertama. Saya hanya ingin meminta maaf kepada para penggemar. Mereka satu-satunya orang yang layak mengenakan seragam United hari ini yang bisa mengangkat kepala, karena kami tidak bisa melakukannya. Kami harus malu dengan performa buruk seperti ini.”

Kami Harus Bereaksi

“Kami akan menghadapi City di Old Trafford pada hari Rabu nanti. Itulah laga selanjutnya yang harus kami menangi. Old Trafford, di rumah, di depan para penggemar kami yang fantastis. Para penggemar luar biasa har ini. Dalam jangka pendek, kita harus fokus pada dua pertandingan ini, dua pertandingan besar. Jika kita memenangkan pertandingan ini, kita masih punya peluang. Ada 12 poin yang harus dimenangkan. Kedengarannya terlalu mudah untuk menyebutnya. Tapi itu adalah jangka panjang. Jangka pendeknya adalah mengalahkan Manchester City dan Chelsea.”

Everton Lebih Baik Dari Kami

“Kebugaran tim kami jauh dari kata bagus. Oleh karena itu, saya tidak sabar untuk menyambut pra-musim. Kami telah melakukan beberapa pekerjaan fantastis untuk sampai ke tempat kami sekarang. Untuk memenangi pertandingan sepakbola, yang Anda perlukan hanyalah kebugaran. Bukannya bakat. Saya sudah mengatakan sebelumnya, saya ingin tim saya menjadi kesebelasan yang paling bekerja keras di liga. Itulah yang kami lakukan bersama Sir Alex. Anda punya Giggs, Becks, Gary Nevill, Denis Irwin, siapa pun. Tidak peduli talenta sebagus apa pun, Anda harus lebih banyak berlari lebih dari siapa pun. Setiap minggu, Anda harus melakukan itu demi rekan setim Anda.”

Kami Harus Tetap Bersatu

“Kita harus tetap bersatu sebagai sebuah tim. Kami tidak bisa mengubah seluruh skuad. Kami harus selangkah demi selangkah untuk melakukannya. Saya sudah mengatakan selama ini kalau saya ingin sukses di sini. Ada beberapa pemain yang tidak akan menjadi bagian dari tim saya tetapi ada beberapa yang akan masuk dalam skuad saya. Saya tidak sedang mengkhayal kalau kita bisa memenangkan liga atau masuk tiga besar dengan permainan seperti ini. Jika Anda melihat tabel klasemen, kami berada di posisi yang sama tapi dengan poin lebih banyak dari yang sebelumnya. Itu kredit bagi pemain. Pemain akan tahu kalau bermain untuk klub ini adalah segalanya. Seperti para penggemar, mereka bernyanyi 90 menit hingga pertandingan selesai.”

Saya Tidak Tahu Pemain Sedih Atau Tidak

“Aku tidak tahu. Anda harus bertanya pada mereka, karena saya sudah bertanya kepada mereka. Anda tidak akan mendapatkan jawaban dari saya. Tentu saja, jika Anda ingin bermain bagi klub ini, maka Anda pasti akan sedih.”

Everton Layak Menang

“Tidak mengherankan kalau Everton lebih banyak berlari dari kami. Tapi ini bukan hanya tentang berlari, ini tentang bagaimana anda bermain di lapangan. Ini tentang bagaiman cara kami bertahan dari lemparan ke dalam, tendangan sudut, meletakkan diri Anda pada garis pertahanan. Kami kalah segalanya dari Everton hari ini. Mereka mengalahkan kami dengan baik dan mereka layak mendapatkan semua pujian.”