Foto: Express

Untuk dua musim berturut-turut, Manchester United kembali melaju ke semifinal Piala Liga Inggris. Din hari tadi, Setan Merah sukses mengalahkan tuan rumah, Everton, dengan skor 2-0. Edinson Cavani dan Anthony Martial menjadi bintang berkat golnya tersebut.

Yang menarik, pada empat besar nanti United akan kembali bertemu dengan Manchester City. Ini merupakan ulangan semifinal musim lalu. Tentu saja, kali ini United ingin membalas kekalahan mereka musim lalu dari rival sekotanya tersebut.

Hasil ini juga membuat Ole Gunnar Solskjaer sudah empat kali secara beruntun membawa United ke semifinal sebuah turnamen. Meski begitu, tetap saja ia belum puas karena yang paling penting adalah membawa tim ini menjadi juara dan tidak sekadar mentok di empat besar.

Senang Melihat Penampilan Menit-menit Awal

“Sebuah awal yang sangat bagus. Kami bermain luar biasa selama 20 sampai 25 menit. Kami  juga seharusnya sudah unggul satu, dua, bahkan sampai tiga gol. Tetapi Robin Olsen membuat beberapa penyelamatan bagus dan mempertahankan skor imbang dalam sebagian besar pertandingan. Kemudian, mereka mendapat momentum pada akhir babak pertama.”

“Pada babak kedua, kami kembali mendominasi. Saya tidak ingat apakah Dean Henderson menyentuh bola atau tidak karena sebagian besar kami berada di kotak penalti. Kami mendapat sepak pojok, kami membangun permainan, melepas umpan silang, dan sebagainya. Saya tetap kecewa karena kami harus menunggu lama untuk membuat gol, tapi saya senang dengan performa luar biasa di babak kedua.”

Penyelesaian Cavani

“Yang pertama, pergerakan hebat dari Anthony Martial. Umpan yang bagus dan sentuhan yang bagus. Sentuhan pertama Edinson juga bagus sebelum dia fokus untuk menendang ke bagian pojok gawang. Sebuah penyelesaian akhir yang memiliki kualitas tinggi.”

Insiden Kecil Yerri Mina

“Pertemuan antara dua pemain dari Amerika Selatan yang sebelumnya pasti sudah sering bertemu di kualifikasi zona Amerika Selatan atau bahkan Copa America. Itu hanya insiden biasa seperti pertandingan sepakbola pada umumnya yang menunjukkan beberapa tekel, kartu kuning, peluang, jadi saya sangat menikmatinya.”

Pemain Pengganti Jadi Kunci

“Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di sebuah pertandingan sepakbola. Gol pertama selalu mengubah permainan. Selama kami terlibat dalam permainan, saya tahu kalau pemain seperti Rashford dan Martial akan memberi dampak. Anda tahu betapa tajam dan cepatnya mereka bermain. Jadi, kami mencoba sedikit mengubah dinamika permainan. Bahkan Luke Shaw saja punya kekuatan untuk mengatasi sisi sayap kami. Penting untuk memiliki skuad dan pemain yang bisa membuat perbedaan dan mereka melakukannya.”

Apa yang Dipelajari?

“Pentingnya bertahan dengan baik. Ketika kami bertahan dengan baik, maka kami bisa memenangkan pertandingan. Semangat tim ini sangat bagus. Kemenangan memberi energi dan dorongan untuk pertandingan berikutnya yaitu Boxing Day. Kami sekarang berada di semifinal dan hanya selangkah untuk mencapai final.”

Tenang! Pemain Kami Masih Punya Energi

“Ketika Anda memenangkan pertandingan, Anda akan tetap memiliki energi. Kita masih bisa main besok, bahkan hari ini. Kami menang dan sudah lolos, jadi itu tidak masalah. Hasil akhir adalah yang penting dan kami telah melaluinya. Kami punya skuad besar dan setiap orang harus melangkah pada waktu yang berbeda musim ini. Bagi Tuanzebe dan Bailly, laga ini adalah laga besar dan mereka main sangat baik.”

Semifinal Lalu Final

“Pertandingan terburuk adalah ketika sebuah tim kalah di semifinal. Ketika Anda ada di final, maka energi serta ambisi dalam diri akan langsung meningkat. Kami akan berusaha untuk mencapai semifinal dalam kondisi yang baik. Tentu saja, kami punya banyak pertandingan sebelum semifinal itu datang.”