Drama luar biasa hadir dari kandang Brighton and Hove Albion. Manchester United meraih kemenangan tipis dengan skor 3-2 melawan tuan rumah berkat penalti Bruno Fernandes pada detik-detik akhir pertandingan. Mereka nyaris saja gagal lagi meraih kemenangan karena keunggulan 2-1 yang sudah mereka pegang buyar pada menit-menit terakhir. Beruntung, VAR membawa United mendapatkan tiga poin pertamanya.
Ole Gunnar Solskjaer tentu bisa bernafas lega mengingat ia dikritik karena belum bisa membawa United bermain dengan taktiknya secara konsisten. Pada laga ini, ia juga menyebut kalau sebenarnya United jauh lebih pantas mendapat satu poin karena secara permainan, mereka masih kalah dari tuan rumah meski timnya unggul secara karakter.
Berikut adalah komentar dari sang manajer yang kami kutip dari situs resmi klub.
Masih Kalah Dramatis Ketimbang vs PSG
“Apa yang terjadi di kandang PSG mungkin lebih dramatis, tapi yang paling penting dari laga ini adalah kami mendapat tiga poin. Sudah lama sekali kami tidak menang seperti ini setelah laga melawan PSG. Musim lalu, kami lebih sering mendapat hasil imbang. Entah 12 atau lebih saya juga lupa, tapi kami tidak pernah menang pada menit akhir seperti ini. Kemenangan yang biasa kami lakukan. Saya senang karena kemenangan ini akan menjadi bagian sejarah klub ini.”
Brighton Adalah Tim yang Tangguh
“Para pemain sudah bekerja keras dengan baik. Kami tahu kalau kami belum fit sedangkan Brighton lebih bugar. Mereka adalah tim terkuat di liga jadi kami tahu kalau laga ini akan menjadi laga sulit secara fisik karena kami belum bugar. Kami akan sampai ke titik kebugaran kami tapi reaksi kami untuk dua gol mereka sangat bagus. Kami tidak bermain dengan baik sebelum gol pertama jadi itu menjadi PR saya. Tapi reaksi untuk gol terakhir sungguh luar biasa.”
Gol Bruno dan Marcus Rashford
“Dia kuat secara mental dan tanggung jawab besar untuk mengambil penalti seperti itu. Bruno adalah pemain dengan mentalitas terkuat yang pernah saya temui. Saya juga senang Marcus bisa mencetak gol. Dia beberapa inci saja ketika golnya dianulir karena offside. Kami melihat beberapa momen yang tidak kami lihat minggu lalu sehingga kami menjadi sedikit lebih baik.”
Kami Tidak Pantas Menang
“Ketika mereka menyamakan kedudukan, Anda mengira kalau kami kehilangan dua poin. Mungkin kami memang pantas mendapat satu poin. Saya tidak berpikir kami pantas mendapatkan lebih dari satu poin, tapi karakter yang mereka tampilkan menunjukkan kalau kami pantas mendapatkan lebih dari satu poin. Seperti pada reaksi gol pertama, kami langsung bisa bermain baik. Begitu juga dengan gol kedua dimana kami langsung menekan dan mendapat sepak pojok. Itu hal besar dibanding musim lalu ketika kami mendapat hasil imbang. Kami adalah tim yang jumlah kalahnya lebih sedikit selain Liverpool dan itu adalah nilai tambah bagi kami.”
Lima Kali Brighton Membentur Tiang
“Pertama-tama, Anda harus senang karena Jose Mourinho tidak di sini untuk mengukur tiang gawang. Mungkin itu karena gawangnya lebih kecil. Mereka bermain sangat bagus tapi ketajaman mereka tidak terlalu baik. Jika penyelesaian mereka cukup baik, maka tiga poin akan menjadi milik mereka.”
Masih Banyak Pekerjaan
“Kami nyaris mendapat hasil imbang sehingga banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Terkadang Anda hanya mendapat satu poin lalu melakukan banyak peningkatan. Minggu lalu benar-benar mengecewakan karena kami tidak dapat apapun dari pertandingan tersebut. Sekarang, kami menunjukkan karakter kami.”
