(Foto: Twitter Man United)

Butuh 120 menit dan satu penalti bagi Manchester United untuk menyingkirkan FC Copenhagen dari perempat final Liga Europa. Sepakan Bruno Fernandes berhasil membawa United masuk semifinal untuk ketiga kalinya pada musim ini. Mereka kini akan menunggu siapa lawan mereka di empat besar antara Sevilla atau Wolverhampton Wanderers.

Pada pertandingan kemarin, sorotan mengarah kepada penjaga gawang Copenhagen, Karl-Johan Johnsson. Pria berusia 30 tahun ini tampil gemilang dengan membuat 13 penyelamatan. Jumlah ini adalah yang terbanyak yang pernah dilakukan penjaga gawang di Liga Europa dalam satu pertandingan.

Namun lebih dari itu, permainan United memang jauh di bawah harapan. Meski membuat banyak peluang, namun proses build up play Setan Merah beberapa kali kacau balau dan menemui kendala. Inilah yang membuat mereka butuh hingga 120 menit dan penalti untuk bisa menang. Meski begitu, Ole senang karena setidaknya mereka masih bisa keluar dari kesulitan ini.

Saya Senang Kami Lolos

“Ini adalah ketiga kalinya musim ini kami mencapai semifinal di setiap kompetisi yang kami ikuti. Saya senang kami lolos karena kami juga pantas untuk menang malam ini. Kiper mereka tampil luar biasa. Sangat luar biasa. Kami juga memiliki peluang yang membentur tiang beberapa kali dan ada keputusan yang dianulir oleh VAR yang tidak memihak kami. Bisa saja kami main hingga adu penalti karena mereka juga menciptakan peluang meski tidak dengan tendangan ke gawang karena Sergio tidak melakukan banyak penyelamatan. Kami harus memblok bola dan bertahan dengan baik. Kami butuh kemenangan ini dan untungnya kami punya enam hari hingga hari pertandingan berikutnya.”

Kesabaran Itu Penting

“Ini adalah tim yang bagus, tim yang terorganisir dengan baik. Mereka punya kemampuan menekan yang bagus dan game plan mereka sangat baik. Mereka punya beberapa ancaman saat menekan kami. Tentu saja mereka punya peluang bagus setelah Fred melakukan kesalahan.”

“Ini semua tentang kesabaran dan tidak membuat kesalahan serta tidak memberi mereka kesempatan yang seharusnya tidak mereka dapatkan. Biarkan mereka membuat peluang karena kami tahu akan mendapat peluang juga. Martial, Rashford, Bruno, Greenwood, dan Pogba akan selalu ada untuk menciptakan peluang.”

Kami Juga Kepanasan

“Ini sangat panas. Beberapa dari mereka belum main lagi sejak lawan Leicester, jadi saya pikir mereka perlu jalan keluar. Ini adalah bentuk latihan yang bagus. Tentu saja laga ini sudah berakhir. Itu yang paling utama.”

Sampai Perpanjangan Waktu

“Saya merasa kalau kami memang butuh perpanjangan waktu. Anda melihat kalau kami bisa mendapat gol tetapi Anda tidak berani main terbuka karena mereka bisa menyerang balik Anda. Anda merasa dengan setengah jam tambahan lagi untuk bermain, kami bisa menciptakan lebih banyak peluang dan membuat beberapa gol.”

Penalti Lagi Dari Bruno

“Dia tahu kalau kiper akan menunggu dia melakukan lompatan. Dia melatih kedua teknik penaltinya. Dia adalah pemain yang sangat baik.”

Wolves Atau Sevilla? Yang Mana Aja Boleh

“Keduanya adalah tim yang bagus. Kami tahu segalanya tentang Wolverhampton. Saya menjalani babak 16 besar waktu itu bersama Molde dengan bertemu Sevilla. Jadi, saya ingin balas dendam juga. Saya tidak keberatan lawan mana yang kami lawan. Kami akan menantiikan yang berikutnya. Sekarang, kami bisa santai melihat pertandingan Sevilla vs Wolves besok malam (hari ini).”

Kami Maunya Final

“Kita harus menang pada laga berikutnya. Inilah langkah selanjutnya yang harus diraih oleh tim ini. Oke, kami masuk tiga semifinal musim ini tapi itu tandanya kita sudah dekat (dengan final) dan kami tidak ingin berhenti sampai di situ. Kami ingin berada di final dan kami ingin jadi juara.”