Foto: Man United

“Magis kami hilang.” Itulah yang diucapkan Ole Gunnar Solskjaer saat Manchester United di luar dugaan kalah dari Sheffield United dini hari nanti. Performa luar biasa ketika melawan Liverpool langsung lenyap saat berhadapan dengan tim yang performanya hancur lebur seperti The Blades.

Setan Merah kalah 1-2 dan harus merelakan puncak klasemen dipegang oleh City dengan perbedaan 1 poin dan memainkan 1 laga lebih banyak.

Ole sendiri sangat kecewa timnya bisa kalah dengan permainan yang kalau kata coach Justin “ancur-ancuran.” Tidak ada ancaman, tidak ada kreasi, minim intensitas dan visi, lalu dilengkapi dengan kesalahan individu para pemain.

Berikut adalah komentar Ole selepas laga yang kami kutip dari situs resmi klub.

Dua Gol Buruk

“Mengecewakan. Jauh di bawah standar. Kami memulai serangan dengan baik tapi kemudian kami kebobolan gol dari serangan pertama mereka yaitu tendangan sudut. Kami memiliki semua penguasaan bola tetapi ketika Anda kebobolan dua gol buruk seperti itu maka akan selalu sulit untuk bangkit. Kami tidak cukup berkreasi. Kami menekan mereka tapikami tidak bisa menembus lini belakang mereka dan menciptakan peluang yang besar untuk mencetak gol.”

Sihir Kami Hilang

“Kami tidak kekurangan inspirasi. Kami hanya kehilangan daya sihir kami. Tidak ada ruang yang bisa kami manfaatkan. Mereka bertahan dengan baik sehingga kami tidak bisa memiliki ide atau solusi yang tepat. Para pemain tidak ada di sana, kinerja kami juga tidak ada, tempo tidak ada, serta kualitas juga tidak ada. Ada ruang yang tidak bisa kami gunakan dan kami juga tidak bisa memanfaatkan peluang yang ada. Ketika Anda tertinggal, Anda selalu mengejar ketertinggalan. Tapi mereka bertahan dengan sangat baik. Saya harus fair kalau mereka bertahan dengan sangat baik.”

Keputusan Wasit

“Itu pelanggaran untuk De Gea jika Anda melihatnya lebih dekat. Saya tidak melihatnya secara langsung tetapi ketika Anda melihat cuplikan di TV, Billy Sharp mendorong David sehingga dia tidak bisa bangun. Sayangnya, wasit justru menganulir gol kami dari Martial. Itu keputusan buruk tetapi sepakbola memang seperti itu. Musim ini banyak tim yang tidak konsisten dan tidak dapat diprediksi.”

Tidak Ada Comeback

Comeback sulit untuk terjadi. Kami tidak bisa menciptakan peluang besar meski momentumnya terus kami kuarasi. Jika Anda tidak melakukannya melawan tim-tim Premier League lain, maka Anda bisa dihukum. Kami ceroboh sekali hari ini. Kami kehilangan bola dengan mudah, kembali ke posisi, tapi berhenti untuk memngejar bola.”

Bukan Salah Martial

“Ya, saya rasa seluruh tim pantas dikritik. Tidak Cuma Martial. Semua pemain harus dikritik karena semuanya tidak bermain baik. Saya kenal Martial, dia bekerja keras dalam latihan, memperbaiki finishingnya, melatih pergerakannya, jadi saya tidak ragu kalau dia akan tampil bagus.”

Kami Akan Bangkit Melawan Arsenal

“Kami sudah pasti kecewa. Kami telah melihat begitu banyak hasil musim ini yang tidak sesuai karakter dan hari ini kami benar-benar terkejut, tapi kami masih tetap konsisten. Kami menjadi tim paling konsisten beberapa bulan terakhir dan pukulan itu baru saja menghantam kami haei ini. Kami harus mengatasi malam ini dan bangkit ketika melawan Arsenal hari Sabtu ini.”

“Pertandingan melawan Arsenal adalah pertandingan besar. Pertandingan seperti ini dibutuhkan karena mereka juga dalam performa yang bagus dan selalu main bagus tiap bertemu kami sebelumnya. Kami tahu kalau kami harus mengangkat diri kami sendiri.”

“Saat ini, saya berpikir kalau kami sangat hebat musim ini. Kami masih konsisten dan kami telah memenangkan pertandingan ketat beberapa kali. Ketika kemenangan itu tidak terjadi, kami kecewa.karena kami tahu harusnya bisa bermain lebih baik lagi. Tapi saya tahu kalau tidak ada waktu untuk bersedih dan kami harus menang pada pertandingan berikutnya.”