Papan atas akhirnya terbuka. Jalan lapang yang sudah diberikan oleh semesta berhasil dimanfaatkan dengan baik. Meski sering tertekan, namun Manchester United sukses meraih kemenangan dengan skor 3-2 atas Sheffield United.
United memang masih berada pada peringkat enam. Akan tetapi, satu laga tunda yang masih mereka punya membuat United punya kesempatan untuk mendekati zona juara apabila selalu konsisten di setiap pertandingan.
Berikut reaksi dari Ole Gunnar Solskjaer terkait kemenangan di Bramall Lane tersebut yang kami kutip dari berbagai sumber.
Peringkat Enam, Enam Menang Tandang
“Ya, pretasi bagus. Tapi kami juga perlu menang di laga kandang. Jelas kalau sekarang ini tidak terasa ini laga kandang atau tandang karena tanpa penonton dan sepertinya situasi seperti ini akan terus berlangsung untuk waktu lama. Yang kami pikirkan sekarang ini adalah bermain seperti ini ketika di Old Trafford. Mudah-mudahan kami bisa melakukannya. Pertandingan hari ini menjadi pertandingan besar bagi kami.”
Permulaan Buruk dan Akhir Baik Henderson
“Baik, buruk, dan jelek. Mungkin ini urutan kronologi yang berbeda tapi tetap ini menjadi sebuah ujian dalam pembelajaran. Dean selalu belajar. Dia kembali ke tempat ini (Bramall Lane) dan dia mungkin sudah lama menantikan hal ini sehingga ia memulai pertandingan dengan buruk. Namun karakternya akhirnya muncul di sisa permainan. Ketika Anda masih muda, Anda pasti membuat kesalahan dan dia harus belajar menebusnya dan dia melakukannya. Dia tenang, main dengan sangat baik.”
Lini Depan Fantastis
“Dengan kecepatan dan keterampilan para pemain ini, dengan sentuhan dan pergerakan, tiga gol kami luar biasa. Inilah alasan kami memainkan tim ini, karena kami tahu kalau Sheffield United juga bermain menekan. Mereka ingin membuat pertandingan ini terbuka dan kami dapat ruang untuk para penyerang kami.”
“Saya bilang ke anak-anak kalau kami butuh lebih sering menembak. Kami akhirnya bisa membuat tiga gol dengan dua dari Rashford dan satu dari Martial. Dua gol brilian. Sekarang, kami harus mempertahankan mentalitas mereka karena musim lalu keduanya mencetak banyak gol untuk kami. Musim ini mereka belum benar-benar bagus, jadi ini sebuah permulaan yang baik.”
Saya Minta Maaf Pada Wilder
“Saya ingin menguji para pemain kami di sini karena kami tahu kalau ini akan menjadi pertarungan fisik. Mereka akan ditekan, ditendang, tekel-tekel yang terlambat, semuanya. Saya tidak keberatan dengan tekel-tekel yang bagus, tapi ketika saya merasa ada tekel yang terlambat, itu menjadi pelajaran bagi anak-anak ini. Ini adalah pertandingan yang bagus untuk menguji fisik pemain ini. Saya minta maaf kepada Chris Wilder, jika kata-kata saya berlebihan. Setelah ini, saya akan mengajak Chris untuk minum bersama.”
Tensi di Akhir
“Anda tahu bahwa anda tidak bisa menerima keputusan begitu saja dan ketika kami tidak mencetak gol keempat, apa pun bisa terjadi. Kesalahan wasit bisa terjadi, kesalahan pemain bisa terjadi, apa pun bisa terjadi. Mereka mendapat tendangan sudut yang langsung mengarah ke kotak kecil. Karena itu kami harus bertahan untuk melindungi gawang alih-alih bermain seperti yang seharusnya kami lakukan.”
Ancaman Hukuman Cavani
“Saya tahu kalau Edinson tidak bermaksud menyakiti siapa pun. Dia hanya membalas kontribusi temannya. Dia datang ke negara baru yang sistemnya berbeda. Ia melakukan kesalahan dan meminta maaf. Dia tidak bermaksud jahat, jadi kami akan bekerja dengan FA dan semoga dia baik-baik saja.”
Kemenangan Membuat Klasemen Ketat
“Kami memperlakukan setiap pertandingan layaknya pertandingan final ajang piala. Kami harus melakukannya seperti itu. Pertandingan yang kami mainkan harus dianggap sebagai pertandingan terakhir oleh setiap pemain. Kami tidak bisa terus bermain-main. Melawan Leeds nanti menjadi pertandingan besar. Pertandingan yang semua pendukung dan pemain ingin menangkan. Kami siap menyambut pertandingan ini.”
