Manchester United kembali sukses meraih kemenangan saat menjamu Sunderland dengan skor 3-1. Dalam lanjutan pekan ke-18 Premier League tersebut, gol-gol United dicetak oleh Daley Blind pada menit ke-39, Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-82, serta Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-86. Sementara itu, gol hiburan Sunderland dicetak oleh Fabio Borini pada menit ke-91.

Tambahan tiga poin ini membuat United memiliki poin yang sama dengan Tottenham Hotspur yang baru bermain Rabu esok. Namun, kemenangan ini sekaligus menandai peningkatan performa Paul Pogba dan kolega yang menyapu bersih empat pertandingan tersebut. Dalam kurun waktu tersebut, United sukses mencetak delapan gol dan hanya kebobolan dua gol.

Pada pertandingan di Old Trafford itu, Zlatan kembali membuktikan bahwa dirinya masih berstatus sebagai striker kelas dunia, dan membuktikan bahwa ia adalah pemain yang harus dimasukan dalam skuat FPL bagi yang memainkannya. Melawan Sunderland, Zlatan sukses mencetak satu gol dan dua asis. Ia juga membuktikan bahwa ia mampu bermain konsisten meskipun umurnya sudah tua, 35 tahun. Pemain asal Swedia itu berhasil mencatat delapan gol dan dua asis pada tujuh pertandingan liga terakhir.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic, Nama yang Akan Melegenda di Manchester

Zlatan terlihat rajin mencari ruang, berlari ke daerah yang kosong agar serangan United terus mengalir. Hasilnya ia sukses menyuplai bola kepada Blind dan Mkhitaryan yang berbuah gol. Kedua gol itu berawal dari pergerakan Zlatan ke ruang kosong, sebelum Ibra mengirim umpan pendek di dalam kotak penalti yang diselesaikan oleh Blind dan umpan silangnya yang berhasil disambut dengan baik oleh Micki. Zlatan juga mencatatkan lima umpan kunci pada pertandingan tersebut.

Pundi-pundi gol yang terus mengalir membuat raihan golnya bersama klub menyentuh angka 50 sepanjang tahun 2016. Zlatan hanya kalah satu gol dari Lionel Messi dan unggul jauh dari Cristiano Ronaldo yang mencatatkan 44 gol. Zlatan memiliki peluang untuk menjadi pencetak gol terbanyak 2016 jika ia kembali sukses merobek jala gawang Middlesbrough pada akhir tahun. Sementara itu, catatan gol Messi dan Ronaldo tidak mungkin bertambah karena kompetisi La Liga tengah libur.

Selain Zlatan, pemain United yang sukses memukau para penggemarnya adalah pemain termahal dunia, Paul Pogba. Pada pertandingan tersebut, Pogba dinobatkan sebagai Man of The Match versi Whoscored. Pemain asal Prancis itu sangat terlibat dalam permainan. Ia mencatatkan 101 sentuhan, delapan tembakan, tiga dribel, dan dua umpan kunci. Ia juga mencetak satu asis.

Selain dalam aspek penyerangan, ia juga kontributif dalam bertahan. Pogba mencatat tiga tekel sukses dan lima intersep, kedua catatan itu adalah yang terbaik dalam pertandingan. Ini adalah kali ketiga ia dinobatkan sebagai Man of The Match dalam enam pertandingan terakhir United di Liga Primer.

Kedua pemain ini memang sangat berkontribusi bagi United. Zlatan dan Pogba terlibat dalam 16 dari 24 gol United di 11 laga terakhir. Pernyataan bahwa memiliki Zlatan dan Pogba dalam tim yang sama adalah hal yang gila benar-benar terbukti akhir-akhir ini.

Pemain lain yang sukses menyita perhatian adalah Mkhitaryan. Pertandingan ini adalah penampilan pertamanya sejak cedera yang ia alami kala berhadapan dengan Tottenham tiga minggu lalu. Masuk dari menit ke-62 menggantikan Jesse Lingard, Micki sukses mencetak gol luar biasa dengan tumitnya.

Pada menit ke-86, Zlatan yang mendapat ruang di sisi kiri pertahanan Sunderland melepaskan umpan silang terukur kepada pemain asal Armenia itu. Bola yang berada dibelakang Micki itu sebenarnya sulit untuk diterima dan diteruskan menjadi gol. Tapi, dengan kemampuan mumpuninya ia menjatuhkan dirinya kearah depan sambil melayangkan tumitnya. Bola pun dibelokan dengan tumitnya dan tak mampu dihalau oleh kiper Sunderland, Jordan Pickford.

Gol ini amat spesial baginya. Ia bahkan mengungkapkan bahwa gol ini adalah gol terindah yang pernah ia buat. “Itu adalah gol terbaik yang pernah saya cetak. Saya sangat senang. Yang pertama saya lihat adalah hakim garis dan saya melihat itu tidak dianggap offside jadi saya lantas merayakannya,” ujarnya kepada laman resmi klub.

“Saya mengira bola itu akan ada di depan saya namun kemudian saya menyadari bahwa saya justru berada di depan bola. Saat bola berada di belakang saya, yang bisa saya lakukan adalah melakukan tendangan menggunakan tumit, jadi saya melakukannya dan saya sukses,” tambahnya.

Terus meningkatnya performa Zlatan dan Pogba serta kembalinya Mkhitaryan adalah berita baik untuk United. Kemampuan hebat pemain tersebut akan diharapkan akan terus membawa United meraih tiga poin dan kembali ke zona Liga Champions setidaknya.