Manchester United berhasil menang 3-0 atas Crystal Palace di Piala Carabao. Kemenangan ini membawa United lolos ke babak keempat atau 16 besar.
United punya tugas besar sebagai juara bertahan Piala Carabao musim 2022/2023. Erik ten Hag sendiri melakukan rotasi dengan menurunkan Hannibal Mejbri serta Dan Gore. Tidak ada nama Bruno Fernandes atau Marcus Rashford. Sebagai gantinya, Mason Mount ditampilkan usai sembuh dari cedera, serta Sofyan Amrabat yang ditunggu-tunggu penampilannya.
BABAK PERTAMA – DUA GOL PENTING
Ten Hag menurunkan Harry Maguire untuk berduet bersama Raphael Varane di area pertahanan. Ada yang menarik karena Ten Hag menurunkan Diogo Dalot, tapi tak ada nama fulbek kiri di situ.
Laga dimulai dengan pergerakan Alejandro Garnacho di sisi kiri. Bola diumpan pada Mount yang dengan cerdik mengirim bola pada Facundo Pellistri yang tidak terkawal di sisi kanan.
Tidak banyak gocek, Pellistri mengirim umpan terobosan pada Dalot. Dalot mendorong bola sedikit lalu mengumpan ke tengah yang disambut tendangan Garnacho. Bola meluncur deras tidak bisa ditahan mantan kiper United, Sam Johnstone. Wkwkwkwkwk.
Peluang selanjutnya hadir dari kecerdikan Garnacho yang mencuri bola dari area pertahanan Palace. Bola dipantulkan oleh Martial dan kembali pada Garnacho. Ia lalu melakukan umpan satu dua dengan Mount.
Tidak maruk, Mount memberikan bola pada Pellistri yang tak terkawal. Sayangnya, pergerakan pemain berkebangsaan Uruguay tersebut bisa ditekel bek Palace. Harusnya penalti sih.
Tekel tersebut berbuah tendangan sudut untuk United yang dieksekusi oleh Mason Mount. Umpan mantan pemain Chelsea tersebut bisa dimaksimalkan Casemiro yang membuat United unggul 2-0.
BABAK KEDUA – ROTASI
Meski main bagus, tapi Mount diganti di babak kedua. Uniknya, yang masuk justru Victor Lindelof. Ia ditempatkan sebagai fulbek kiri, sementara Amrabat dan Casemiro menjadi poros ganda.
Di sisi lain, untuk kian menghambat serangan United, Roy Hodgson memainkan Marc Guehi menggantikan gelandang Jesurun Rak-Sakyi. Harapan Hodgson berhasil untuk setidaknya selama 10 menit.
Kombinasi apik Hannibal, Garnacho, Dalot, Amrabat, membuat bola diterima oleh Casemiro. Mantan pemain Real Madrid tersebut melihat Hannibal mengangkat tangannya minta diservis umpan matang. Bola yang dikirimkan terlalu tinggi untuk disundul oleh Hannibal beserta dengan rambut gimbalnya.
Akan tetapi, memang itu tujuan Casemiro. Ia tak memberi bola pada Hannibal yang kaos kakinya cuma dipakai setengah betis. Ia mengarahkan pada Martial di tiang jauh. Lumayan, kalau gol kan bisa menambah rasa percaya diri “Si Duta Gerak Jalan” ini.
Benar saja, bola mengarah pada Martial yang langsung dihempas dengan kaki kirinya; kaki terkuatnya. Bola menggetarkan gawang Johnstone, dan Martial langsung jogging ke pojok Old Trafford. Tampak agak bingung karena sudah cukup lama ia tidak selebrasi. Martial malam itu tampak tampan sekali, kalau dipikir-pikir lumayan mirip Mario Dandy.
Peluang Palace sendiri di malam itu memang tidak terlalu banyak. Mereka cuma membuat empat attemps dengan cuma dua yang mengarah ke gawang; satu di antaranya bahkan mengarah ke kaki Onana.
Di sisi lain, United yang melepaskan 14 attemps hampir mencetak gol keempat mereka. Kali ini, oleh Jonny Evans yang masuk menggantikan Varane.
Umpan tendangan pojok Diogo Dalot disambar sundulan keras Evans. Sayangnya bola tepat mengarah pada Johnstone yang menepis bola. Donny van de Beek yang masuk menggantikan Hannibal, hampir menyosor bola tersebut, tapi gerakan Johnstone lebih cepat.
Jelang akhir laga, Onana akhirnya ada kerjaan. Jean-Philippe Mateta yang melakukan serangan balik, melepaskan tendangan keras. Tendangan kaki kirinya begitu keras tapi hanya mengenai dada Onana. Saking kerasnya, sampai terdengar suara “buk”; 11-12 sama pukulan apa*at lah.
Bola muntah dihajar David Ozoh, tapi tendangan kerasnya cuma melebar ke sisi kanan gawang Onana.
Di akhir laga, United kembali mendapatkan peluang. Umpan tendangan sudut Dalot terpantul ke tengah lapangan. Di sana, Lindelof melakukan tendangan keras, yang sialnya mengarah pada Johnstone. Bola muntah mengarah pada Garnacho, yang bisa diselamatkan Johnstone.
Line-up
United: Onana; Amrabat (Gore 61), Maguire, Varane (Evans 61), Dalot; Casemiro, Hannibal (van de Beek 70), Mount (Lindelof 46); Garnacho, Martial (Hojlund 75), Pellistri.
Pemain pengganti yang tidak dimainkan: Bayindir, Heaton, Fernandes, Rashford.
Gol: Garnacho 21, Casemiro 27, Martial 55.
Kartu kuning: Hannibal 28.
Crystal Palace: Henderson (Johnstone 19); Mitchell, Richards, Holding, Clyne; Doucoure (Hughes 60), Riedewald (Ozoh 80); Ayew, Schlupp (Eze 60), Rak-Sakyi (Guehi 46); Mateta.
Pemain pengganti yang tidak digunakan: Ward, Andersen, Ebiowei, Ola-Adebomi.
Kartu Kuning: Holding 26.
Sumber: Manutd.com
