Foto: Free Captain

Pelan-pelan Manchester United mulai menemukan keseimbangan permainan setelah kekalahan di dua laga awal. Sayang, menjelang lawan melawan Tottenham Hotspur dini hari nanti, keseimbangan tim mulai terganggu. Christian Eriksen absen karena kondisi kesehatannya yang belum fit.

Salah satu faktor kunci permainan United mulai membaik dalam beberapa laga terakhir adalah keberadaan Christian Eriksen. Selain Lisandro Martinez, gelandang asal Denmark ini tampak menjadi pembelian tersukses klub pada musim ini.

Eriksen sudah dikenal sebagai salah satu gelandang nomor 10 terbaik di dunia. Dia adalah salah sartu dari sedikit classic number 10 yang tersisa. Namun di United, ia mendapat peran berbeda. Ia tidak lagi main sebagai gelandang serang melainkan sebagai gelandang tengah bersama DM United pada formasi 4-2-3-1 Ten Hag. Dulu, ia pernah bermain pada posisi ini ketika masih di Ajax tapi sejak saat itu ruang area Eriksen lebih banyak di sepertiga akhir pertahanan lawan.

Sempat sulit beradaptasi, tapi pelan-pelan Eriksen mulai padu dengan peran baru tersebut. Statusnya pun kemudian tidak tergantikan. Ia justru mengendalikan tempo dan permainan United dari lini tengah.

“Keuntungan bagus punya pemain kreatif seperti Eriksen. Dia adalah pemain berpengalaman dan para striker kami akan senang karena Eriksen bisa melibatkan mereka dalam permainan,” kata Erik ten Hag.

Dini hari nanti, Eriksen berpotensi akan absen. Kebugarannya tampak belum pulih seratus persen dan dia tidak terlihat pada sesi latihan hari Selasa. Hal ini ditakutkan akan memengaruhi permainan United. Hal ini sudah terlihat pekan lalu ketika melawan Newcastle.

Eriksen absen pada laga tersebut sehingga lini tengah Setan Merah tampak tidak bernyawa. Berapa kali bola langsung di direct ke lini depan atau pemain sayap. Fred yang dijadikan pengganti pun tidak bisa mengemban tugas tersebut.

“Dia sejauh ini sudah bermain fantastis. Kami merindukan kehadirannya di tim kami. Dia memberi kontribusi besar bagi tim jadi kami berharap dia bisa pulih di hari pertandingan,” ujar Ten Hag.

Perubahan susunan pemain akan kembali dipakai Ten Hag untuk mengalahkan Antonio Conte. Dengan Fred yang gagal bermain baik kemarin plus Zidane Iqbal yang tampak belum siap masuk tim utama, United jadinya akan kembali bergantung kepada Bruno Fernandes sebagai sumber kreasi dari lini tengah.

Bahkan menurut Samuel Luckhurst dari Manchester Evening News, ada potensi Ten Hag akan memainkan Scott McTominay. Belum jelas apakah Tominay akan mengganti posisi Eriksen dengan potensi United akan bermain dua DM atau Casemiro yang didorong sedikit lebih ke depan.

Yang pasti, siapapun yang bermain nanti mereka punya tugas untuk mengendali lini tengah sekaligus menjadi jembatan ke lini depan.

Beban Striker

Sayangnya, masalah United tidak hanya berkutat di lini tengah. Lini depan mereka juga bermasalah. Dari tim penghuni 10 besar klasemen sementara, hanya Bournemouth (10) yang punya jumlah gol lebih sedikit dari United (13). Dengan lini depan dikuasai Ronaldo, Rashford, dan Martial, mencetak gol seharusnya bukan perihal yang sulit.

Akan tetapi, lini depan United punya problem yang berubah-ubah. Martial dengan cedera, Rashford masih belum konsisten membuat gol, hingga Ronaldo yang sepertinya mulai melambat dan pergerakannya gampang dimatikan. Ketika masalah ini datang, keran gol United pasti mampat layaknya melawan Newcastle.

Peluang bukannya tidak ada. Melawan Newcastle, United punya xG yang cukup untuk memenangkan pertandingan. Begitu juga ketika melawan Omonia dimana mereka harusnya bisa menang 4 sampai 5 gol apabila penyelesaian akhir mereka cukup bagus.

Hal ini tentu berbeda dibandingkan Spurs. Mereka hanya kalah dari Arsenal dan Spurs soal produktivitas. Selain itu, Harry Kane juga sudah membuat sembilan gol dengan lima diantaranya dicetak secara beruntun.

Perkiraan Susunan Pemain

MAN UNITED: David de Gea, Diogo Dalot, Lisandro Martinez, Raphael Varane, Luke Shaw, Casemiro, Fred, Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Cristiano Ronaldo, Antony

TOTTENHAH HOTSPUR: Hugo Lloris, Christian Romero, Eric Dier, Ben Davies, Matt Doherty, Pierre Emile Hojbjerg, Yves Bissouma, Rodrigo Bentancur, Ivan Perisic, Son Heung Min, Harry Kane