Manchester United's Marcus Rashford (second left) celebrates scoring his side's third goal of the game with team-mates during the Premier League match at Bramall Lane, Sheffield. (Photo by Danny Lawson/PA Images via Getty Images)

Kekalahan melawan Astana tidak menjadi soal bagi Ole Gunnar Solskjaer karena laga yang super penting adalah yang akan mereka mainkan pada hari Minggu ini.

***

Ada dua alasan kuat mengapa Ole Gunnar Solskjaer memilih untuk membawa pemain mudanya pada laga melawan Astana tengah pekan lalu. Yang pertama, mereka sudah dipastikan lolos sehingga hanya menentukan siapa juara grup pada laga terakhir melawan AZ. Alasan berikutnya adalah karena mereka ingin fokus total di Premier League.

Bulan Desember biasanya disebut-sebut sebagai bulan krusial bagi kesebelasan Premier League. Pada bulan ini, akan terlihat kesebelasan tersebut bisa finis pada posisi berapa di akhir musim. Hal ini tidak lepas dari padatnya jadwal yang berlangsung pada bulan terakhir kalender masehi ini.

Setan Merah akan bermain 10 kali hanya dalam waktu sebulan. Rata-rata mereka akan melakoni pertandingan setiap tiga hari. Tujuh diantaranya adalah di Premier League dengan dua lawan diantaranya adalah sesama penantang big six Tottenham Hotspur dan Manchester City.

Skuad muda ini kudu dituntut untuk banyak mendulang kemenangan. Hal ini tidak lepas dari posisi United saat ini yang masih berada di urutan sembilan dengan poin 17. Selisih mereka dengan tim peringkat keempat yaitu Chelsea sudah terpaut sembilan poin. Para penggemar tentu tidak akan mau melihat timnya kembali gagal ke Liga Champions. Liga Europa pun belum pasti bisa dimenangi mengingat lawan pada fase gugur juga tidak kalah berat.

United punya tren buruk pada musim ini. Mereka hanya menang satu kali per bulan di liga. Hal ini tentu bukan raihan positif untuk kesebelasan yang sudah menjuarai ajang ini sebanyak 13 kali. Oleh karena itu, kemenangan pada laga pertama dari bulan maut melawan Aston Villa akhir pekan nanti menjadi modal penting sekaligus titik balik klub ini untuk bangkit mengingat berikutnya mereka akan ditantang Spurs dan City.

Sama seperti United, Villa juga bukan kesebelasan yang konsisten. Namun jumlah kemenangan mereka musim ini sama dengan United yaitu empat kemenangan. Menang melawan Setan Merah akan membawa mereka mendekati top half sekaligus membuat United berpeluang untuk terjun ke bottom half.

Lagipula, mereka bisa menggunakan kembali pendekatan yang dilakukan ketika tumbang dari Arsenal pada September lalu. Ketika itu, Villa bermain menekan dan membuat Meriam London kesulitan mengembangkan permainan. Mereka bahkan dua kali unggul sebelum lengah pada menit-menit akhir. United pun dikenal sebagai kesebelasan yang gampang kebobolan gol-gol mudah dan belum memiliki koordinasi pertahanan yang baik.

Satu yang perlu diwaspadai adalah lini kedua Villa yang bisa menjadi sumber untuk mereka mencetak gol. John McGinn, Jack Grealish, Conor Hourihane, dan Anwar El Ghazi sudah mencetak tiga sampai lima gol. Hal ini berguna untuk mendukung Wesley, striker mereka yang juga sudah mencetak empat gol.

Jika Villa bisa mengeksploitasi lini tengah United, maka tidak tertutup kemungkinan bagi mereka untuk bisa mendapat minimal setidaknya satu poin dari Old Trafford. United masih dipusingkan dengan bisa atau tidaknya Scott McTominay untuk turun. Kehilangan pemain Skotlandia ini sangat mempengaruhi kualitas lini tengah United.

“Kami berharap Scott bisa kembali secepat mungkin. Mungkin dia akan sembuh ketika kami melawan Spurs tapi saya harap dia bisa pulih pada hari Minggu ini,” tuturnya jelang melawan Astana.

Selain itu, Sulit untuk menebak formasi apa yang akan dimainkan Solskjaer. Apakah 4-2-3-1 dengan memainkan Jesse Lingard sebagai attacking midfielder atau kembali berjudi dengan memainkan 3-4-3 yang tidak berkutik ketika melawan Sheffield. Jika formasi kedua yang dipilih, maka Villa punya peluang untuk mengatasi lini tengah United karena mereka hanya akan melawan dua poros ganda United.

Desember tidak hanya menjadi bulan penting bagi Manchester United, melainkan juga untuk Ole Gunnar Solskjaer. Dipecatnya Pochettino dan Unai Emery membuat media kini mulai mengarahkan kameranya kepada Solskjaer yang juga punya peluang yang sama seperti kedua rekan seprofesinya tersebut. Kebetulan, jarak ketiga klub ini berdekatan. Gagal meraih banyak kemenangan, maka tidak tertutup kemungkinan kalau pria Norwegia ini bisa mengakhiri masa kerjanya lebih cepat terlepas dari Ed Woodward yang mati-matian mendukungnya dari belakang.

Perkiraan Susunan Pemain

MANCHESTER UNITED:

David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, Victor Lindelof, Brandon Williams, Fred, Andreas Pereira, Jesse Lingard, Daniel James, Marcus Rashford, Anthony Martial

ASTON VILLA:

Tom Heaton, Frederic Guilbert, Ezri Konsa, Tyrone Mings, Matt Targett, John McGinn, Douglas Luis, Conor Hourihane, Anwar El-Ghazi, Jack Grealish, Wesley