Foto: Twitter.com/manutd

Gol telat Marcus Rashford memberikan kemenangan kedua beruntun bagi Manchester United sejak 15 September 2018. Kemenangan 2-1 atas Bournemouth juga membuat mereka perlahan-lahan bisa menipiskan jarak dengan tim yang berada di atasnya. Hasil ini juga memberikan kepercayaan diri bagi United yang akan menghadapi Juventus dan Manchester City pekan depan.

Meski begitu, Mourinho mengaku masih ada kekurangan yang harus diperbaiki oleh timnya. Ia bahkan tidak ragu menyebut kalau hasil di Dean Court kemarin tidak lebih dari sekadar keberuntungan.

Kami Buruk pada Babak Pertama

“Secara keseluruhan, babak pertama kami berjalan sangat buruk. Pada babak pertama, saya merasa kalau saya adalah manajer yang paling beruntung di Premier League karena skor berada dalam kedudukan 1-1. Seharusnya, Bournemouth sudah unggul 5-2 atau 6-2. Kami beruntung karena kami bermain buruk di babak pertama. Lini pertahanan kami mengerikan. Benar-benar mengerikan.”

“Kami tidak menekan mereka meski selama seminggu ini, kami berlatih tentang pressing. Saya merasa tidak percaya karena kami bekerja keras minggu ini tapi kami memberikan bencana pada babak pertama. Kemudian, pada babak kedua, permainan justru berbalik kepada kami. Kami membuat banyak peluang, menekan lebih sering dan agresif, bermain penuh intensitas dan berhasrat. Kami menciptakan banyak peluang, kami pantas mencetak gol sebelum menit ke-92. Pada akhirnya, kami mendapat gol yang memberikan poin penting.”

Apa yang Saya Katakan pada Jeda Babak Pertama

“Berbicara keras, tapi dengan kata-kata yang lembut. Saya berusaha positif dengan mengatakan kalau tidak mungkin kalian bermain lebih buruk seperti pada babak pertama, jadi babak kedua akan menjadi lebih baik lagi. Dan sebagai tim, kami tampil jauh lebih baik.

Saya pikir saya senang bisa membawa Ander Herrera terlibat dalam permainan karena biasanya, untuk memenangi pertandingan membutuhkan pemain yang bisa menyerang dan menyeimbangkan lini tengah dengan sama baiknya. Dan pemain seperti Ander adalah tipe pemain yang Anda butuhkan karena bisa memberi keseimbangan dalam posisi itu sekaligus memberi kami kesempatan menekan lebih banyak.

“Berkat dia, kami memiliki banyak kesempatan, tendangan bebas Ashley Young, rebound Marcus Rashford, saya tidak percaya dia gagal mencetak gol dari jarak sedekat itu. Dua poin kami yang hilang di laga melawan Chelsea, berhasil kita dapat hari ini.”

Pemanasan Terbaik Musim Ini

“Saya tidak mengerti. Saya tidak sedang melakukan pemanasan tetapi Kieran dan Carrick mendatangi saya dan berkata ‘Ini adalah pemanasan terbaik pada musim ini, semua orang sangat fokus, dan sangat kuat.” Saya mengatakan kalau minggu ini fenomenal karena kami bekerja sangat baik, jadi saya tidak percaya ketika kami memulai babak pertama dengan buruk. Saya merasa kesalahan defensif kami yang membuat tim ini sulit sekali untuk stabil dalam menyerang.”

“Saya suka chant “attack, attack, attack” dari para penggemar, tetapi Anda perlu tahu bahwa ketika Anda kehilangan bola maka Anda akan kehilangan stabilitas. Kami tidak menunjukkan kestabilan itu. Ada perasaan tidak stabil dan hari ini terjadi lagi melawan tim yang bagus.

Tapi secara taktis, kami sudah menyiapkan segalanya. Sepanjang musim ini, mereka memainkan pertandingan dengan lima pemain lini belakang, dan kami sudah siap dengan situasi itu. Namun mereka bermain 4-4-2 karena Joshua King tidak bermain. Kami berpikir kalau mereka sebenarnya bisa bermain seperti yang mereka lakukan dengan lima pemain belakang. Hanya, saya tidak menyangka mentalitas kami di awal pertandingan sangat buruk dan membuat rambut saya cepat sekali untuk memutih.”